Menteri Yuddy Maafkan Guru Honorer Pelaku Teror SMS


Menanggapitertangkapnya seseorang pengajar Honorer pada Brebes oleh Tim Cyber Crime Polda MetroJaya atas perbuatan teror sms yang mengancam jiwanya beserta keluarganya,Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandimenyatakan tidak mengetahui identitas ataupun oleh pelaku sebelum yg bersangkutantertangkap oleh pihak berwenang.

“Pelaku sudah puluhankali mengancam via sms dengan isi pesan yang tidak pantas serta mengancamkeselamatan aku dan keluarga. Isi pesan-pesannya pun niscaya akan menciptakan takutsiapapun yang membacanya. Hanya saja pelaku tidak pernah mengungkapkan namaataupun pekerjaannya dalam sms-sms yg beliau kirimkan. Lantaran aku risi akankeselamatan saya serta famili, makanya aku meminta sepri aku buat melaporkanancaman ini pada pihak kepolisian”, kentara Yuddy pada Kantor Kementerian PANRB,Jakarta (10/03/2016).

Baca : Motif SakitHati,Guru Honorer Kirim Ancaman ke Menpan RB Yuddy

Yuddymengaku kaget waktu setelah dilakukan investigasi serta penangkapan, ternyatayang bersangkutan adalah seorang guru honorer di sebuah Sekolah Menengah AtasNegeri di Brebes, Jawa Tengah. Kepada polisi, pelaku berinisial M (38) mengakutelah melakukan sms ancaman kepada Menteri Yuddy lantaran kesal belum diangkatmenjadi PNS padahal telah bekerja sebagai guru honorer selama 16 tahun. Saatini pelaku ditahan di Polda Metro Jaya dan masih diperiksa secara intensif olehpenyidik. Pelaku mengaku menyesali atas perbuatannya serta telah menyampaikanpermintaan maaf kepada Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi.

Mengetahui pengakuanpelaku, Menteri Yuddy merasa prihatin dan iba karena ternyata pelaku adalahseorang pengajar honorer yang telah usang mengabdi di dunia pendidikan. “Sayasebagai insan pendidikan di Indonesia merasa murung kenapa seseorang guru yangseharusnya sebagai tauladan sanggup mengirimkan ancaman sms seperti itu. Padahalrekan-rekan honorer K2 yg waktu ini sedang memperjuangkan nasib mereka tahubahwa saya selalu membuka pintu silahturahmi serta konsultasi buat mereka. Namunsaya sanggup mengerti, terkadang dalam keadaan stress seseorang insan pula bisamelakukan kesalahan serta khilaf”” ujar Yuddy.

Yuddy mengungkapkan pesankepada rekan-rekan honorer K2 buat mengikuti anggaran dan mekanisme pengangkatanASN yang berlaku. Sebagai MenpanRB, Yuddy menyebutkan bahwa memang sudahtanggung jawabnya untuk menyelesaikan permasalahan honorer ini, tetapi ia jugamenegaskan agar para honorer K2 tetap menghargai undang-undang dan hukum yangberlaku pada Indonesia.

Atas penyesalan pelaku,Menteri Yuddy menyatakan bahwa beliau sudah memaafkan perbuatan pelaku dan akansegera mencabut laporannya. Yuddy berharap peristiwa seperti ini tak perlu lagiterjadi pada masa depan dan rekan-rekan honorer dapat melanjutkan silahturahmi yangbaik menggunakan Kementerian PANRB.
Sumber : //www.menpan.go.id

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru