Metode Proyeksi Penduduk Berdasarkan Jumlah Rumah

Jika engkau sudah belajar materi bab dinamika penduduk tentu kamu telah mengusut rumus proyeksi penduduk. Selain menggunakan rumus matematika geometri, proyeksi penduduk jua bisa dilakukan dengan metode lain yaitu menggunakan menggunakan jumlah rumah. Metode proyeksi ini masuk dalam kategori proyeksi penduduk berdasarkan lokasi lantaran proyeksi langsung terkait menggunakan potensi (daya tarik) lokasi yang diproyeksikan.
Untuk suatu wilayah perkotaan atau pinggiran kota yang sudah terbangun atau sebagian akbar sudah terbangun, proyeksi penduduk nir perlu terikat pada pertumbuhan demografis/ pertumbuhan masa kemudian tetapi terkadang lebih tepat dikaitkan dengan kapasitas huma maupun proyeksi jumlah tempat tinggal yang akan tersedia pada lokasi tadi pada masa yg akan tiba. Perkembangan jumlah penduduk pada perkotaan/pinggiran kota acapkali ditentukan oleh kegiatan para pengembang perumahan (real estate developer)
//www.algemeiner.com/wp-content/
uploads/2011/06/Settlement.jpgPada wilayah yang akan dibangun sang pengembang perumahan, jumlah penduduk akan bertambah dengan cepat bukan saja berdasarkan penghuni kompleks perumahan tadi namun jua sang masyarakat lain pada sekitarnya yg melihat ada kesempatan berusaha di sekitar lokasi tadi. Langkah-langkah proyeksi penduduk menggunakan metode ini adalah:
1. Mencari data tentang penggunaan lahan, dimana akan dihitung jumlah lahan yang akan dijadikan perumahan. Perlu diingat nir semua lahan kosong dapat dibangun perumahan. Lahan yg tidak dapat dibangun perumahan diantaranya kemiringan tanah di atas 30%, lahan yg acapkali banjir, huma buat planning jalan, daerah penghijauan kiri-kanan sungai dan huma yang sudah dialokasikan buat fasilitas sosial lain.
2. Jumlah penduduk dan jumlah rumah tangga yg tinggal menerap di daerah tadi ketika ini.
3. Dari poin 1 dan 2 bisa dihitung kepadatan penduduk per hektar nya.
4. Dicari data mengenai jumlah rumah tinggal saat ini.
5. Dari poin dua dan 4 dapat dihitung jumlah penduduk per rumah ketika ini.
6. Kemudian proyeksikan jumlah rumah baru pada masa depan. Jumlah rumah yg baru ini sumbernya berasal menurut pembangunan sang masyarakat dan pembangunan sang pihak pengembang. Jumlah yang dibangun rakyat bisa memakai tren masa lalu sedangkan yg dibangun oleh pengembang dapat ditinjau berdasarkan biar prinsip yang telah diberikan.
7. Proyeksikan jumlah penduduk per tempat tinggal buat masa yang akan tiba, kesamaan waktu ini, besarnya jumlah penduduk per tempat tinggal menurun.
8. Hitung pertambahan penduduk di masa yg akan tiba yaitu dengan mengalikan pertambahan rumah menggunakan jumlah penduduk per tempat tinggal di masa yg akan datang.
9. Teliti balik bahwa kepadatan penduduk yg diproyeksikan belum mencapai kepadatan maksimum serta kepadatannya tidak terlalu jauh di atas kepadatan daerah tetangga. Baca Juga: Rumus Proyeksi Penduduk Geometris

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru