Namanama Senjata Tradisional Indonesia beserta gambar dan penjelasan

1. Aceh (NAD)


a) rencong aceh
Rencong Kerajaan Aceh, terbuat dari emas menggunakan mata pisau berukir ayat suci Alquran. Saat ini Rencong emas milik Sultan Aceh tersimpan menggunakan sangat baik di Museum Negeri Aceh

di aceh senjata tradisional yg paling iconic  dan terkenal merupakan rencong. Rencong (Bahasa Aceh : Rintjong) adalah senjata tradisional milik Suku Aceh. Rencong adalah simbol bukti diri diri, keberanian, serta ketangguhan Suku Aceh. Dalam acara istiadat Kesultanan Aceh, Rencong umumnya dipakai saat acara pernikahan, Meugang, Peusijuk, Tung Dara Baro (Mengunduh Mantu), serta pada setiap acara penting lainnya.
Rencong Kerajaan Aceh, terbuat dari emas menggunakan mata pisau berukir ayat suci Alquran. Saat ini Rencong emas milik Sultan Aceh tersimpan menggunakan sangat baik di Museum Negeri Aceh
Rencong memiliki aneka macam strata, untuk Sultan terbuat menurut emas yang berukirkan sekutip ayat-ayat kudus Al-Qur'an, sedangkan Rencong lainnya umumnya terbuat menurut perak, kuningan, besi putih, kayu serta gading.
Masyarakat Aceh menghubungkan kekuatan mistik menggunakan senjata Rencong. Rencong masih dipakai dan digunakan sebagai atribut busana di pada setiap upacara-upacara adat Aceh. Masyarakat Aceh mempercayai bahwa bentuk berdasarkan Rencong mewakili simbol menurut Bismillah dalam kepercayaan Agama Islam.
Karena sejarah serta kepopuleran Rencong, maka warga global menjuluki Aceh menjadi "Tanah Rencong"
b) Bawar gayo
Sarung Bawar yang terbuat menurut gading gajah serta mata Bawar yang kelihatan sangat bersih dan tajam. (Lintas Gayo Kha A Zaghlul)

bawar adalah nama senjata tradisional milik suku gayo. Yakni sebuah suku yg tinggal pada pedalaman pegunungan aceh, tepatnya di aceh tengah serta sekitarnya.  Bawar merupakan homogen keris atau rencong yang merupakan lencana kebesaran Reje di Gayo

2. Sumatera Utara ( Sumut )

a. Piso Halasan



Piso Halasan adalah pedang yang asal berdasarkan Tapanuli Utara Batak Sumatera Utara. Piso Halasan umumnya dimiliki seseorang pemimpin batak yang telah mempunyai otoritas hingga di tingkat Bius.
Piso Halasan merupakan pedang bermata tunggal, yang sedikit melengkung. Pisau menurut pangkal sedikit lebih lebar, sempit di tengah, sedang pada bagian ujung runcing tetapi lebih lebar dari bagian tengah. Gagang umumnya terbuat menurut tanduk rusa. Sarung pedang ini umumnya terbuat berdasarkan bahan logam yang lalu diberi hiasan. Panjang holistik Piso Halasan merupakan 76cm menggunakan panjang mata pisau 50cm.


Piso Halasan adalah lambang kebesaran Orang Batak hasangapon bagi dirinya yg membawa manfaat bagi orang poly. Menegakkan hukum yg adil serta memberi jalan kehidupan bagi warga . Mereka cerdas, namum sanggup membatasi diri buat nir terjerumus pada kepentingan pribadi. Pola pikirnya tajam (piso) mencari solusi dalam setiap pertarungan dan memperluas wawasan mencari peluang buat kesejahteraan. Pisau adalah lambang kecerdasan, dan sarungnya merupakan aturan yg melakukan solam pembatasan menurut hal yg menjerumuskannya pada perbuatan yang bisa merugikan masyarakat.

Semua output pemikiran, tindakan pemimpin akan bermanfaat buat orang banyak, kerukunan, kedamaian, kesejahteraan yang menjadi (halasan) kesenangan yg lebih berarti, kebahagiaan.


b. Tunggal Panaluan

Tongkat Tunggal Panaluan ini merupakan tongkat sakti yg hanya dimiliki sang raja batak. Dalam perkembanganya tongkat ini dipegang oleh Ketua tata cara dan digunakan pada saat adanya acara besar , seperti mambukka Huta, acara Horja bius dll. Saat ini tongkat pusaka raja batak ini disimpan di museum Gereja Katolik Kabupaten Samosir.
Tongkat Tunggal Panaluan sang semua sub suku Batak diyakini memiliki kekuatan mistik buat: meminta hujan, menahan hujan (manarang udan), menolak bala, Wabah, mengobati penyakit, mencari dan menangkap pencuri, membantu pada peperangan dan lainnya.

3. Sumatera Barat


a. Kerambit


Berdasarkan sejarah tertulis, kerambit asal dari Minangkabau, kemudian kemudian dibawa sang para perantau Minangkabau berabad yg lalu serta menyebar ke banyak sekali wilayah, seperti Jawa, Semenanjung Melayu serta lain-lain. Menurut cerita masyarakat, bentuk kerambit terinspirasi sang cakar harimau yang memang poly berkeliaran pada hutan Sumatera dalam masa itu.
Kerambit atau dalam bahasa minang (padang) disebut karambiak, juga ada dalam film merantau the series, termasuk the raid yg dimainkan yudha pada berbagai gaya silat. Kerambit syahdan merupakan senjata tradisional paling mematikan pada global karena bentuknya yang kecil nir terdeteksi, tetapi mampu merobek tubuh lawan secara seketika.

4. Riau

a. Keris

Keris Riau (//adcdymm58.wordpress.com)
Keris di mata orang Melayu pada Riau, menjadi keliru satu senjata tata cara. Bahkan senjata yang dinilai untuk penusuk jarak pendek itu dikenal serta digunakan sebagian masyarakat pada Asia Tenggara. Sebagai senjata menusuk, keris bagi sipemakai atau pemiliknya jua akan dimuliakan juga dihormati sebagiaan warga yg melihatnya.
b. Beladau

Beladau (//www.facebook.com)
Belati dari Indonesia. Pisau ini umumnya dikenal pada daerah Sumatera menurut Riau sampai Mentawai. Senjata ini merupakan senjata tikam serta senjata sayat. Panjang pisau ini umumnya lebih kurang 24cm.
Beladau memiliki bermata pisau tunggal atau bermata dua, bentuk pisau melengkung. Pisau berdasarkan gagang ke ujung semakin runcing serta melengkung ke suatu titik. Pisau memiliki punggung sentra. Tepi pemotongan merupakan dalam sisi konkaf dari pisau. Gagang baladau ini terbuat dari kayu serta mengkilap, dengan ujung yg berbentuk menonjol misalnya kacang. Para selubung umumnya terbuat menurut kayu serta berbentuk oval pada bagian lintas tengah.

5. Jambi


a. Badik Tumbuk Lada




Tumbuk Lada
Senjata tata cara ini berbentuk menyerupai badik milik masyarakat bugis, tetapi memiliki gagang yg lurus, hampir jua menyerupai keris hanya nir bergelombang. Selain untuk berburu senjata ini pula dipergunakan buat berperang. Proses pembuatannya menyerupai keris atau badik
b. Sumpit
Sumpit suku kubu
Selain badik tumbuk lada, masyarakat suku jambi pula menggunakan sumpit buat berburu. Selain suku yang terdapat pada Jambi, sumpit juga dipakai oleh masyarakat suku dayak, papua serta baduy dalam. 

6. Bengkulu


a. Rambai Ajam

Rambai Ayam (//tembangringit.blogspot.com)
Terbuat dari besi serta kayu. Senjata homogen Badik atau Sewar, dipakai menjadi alat perang atau pertahanan diri.
b. Sewar

Sewar (//rejanglebong.blogspot.com)
Terbuat dari besi, kayu, kulit Penyu serta gading, mempunyai sisi tajam sebelah menggunakan bentuk meruncing ke arah ujung, dan agak membungkuk ke arah mata. Sedangkan hulunya membungkuk sinkron menggunakan bungkuk bilah. Fungsinya buat menyerang versus dan buat bertahan berdasarkan agresi versus.

7. Sumatera selatan (sumsel)


a. Keris

Keris Palembang (//tappikawali.blogspot.com)
Senjata tradisional yang populer di Sumatera Selatan merupakan keris. Keris situ terdapat yg berlekuk 7, 9 atau 13, yaitu dengan jumlah ganjil .
b. Tombak Trisula

Tombak (Trisula) - //juansst.blogspot.com
Belum ada asal yang mampu menyebutkan dengan pasti awal mula senjata tombak menggunakan ujung berbentuk trisula ini. Ada sebagian ahli berasumsi bahwa tombak trisula punya kaitan dengan perkembangan budaya Hindu dalam masa pemerintahan Kerajaan Sriwijaya yang berpusat pada Kota Palembang.
Namun, tombak trisula spesial daerah Sumatera Selatan punya dua ujung sisi yang mampu dipakai menjadi senjata. Salah satu ujungnya berbentuk trisula, sedangkan ujung yang lainnya berupa mata tombak berbentuk segitiga yg diukir demikian cantik.

8. Lampung


1. Senjata Tradisional Badik Lampung
Badik merupakan senjata tradisional yang bisa dijumpai pada beberapa wilayah di Indonesia antara lain merupakan di Lampung serta Sulawesi Selatan. Badik yang terdapat pada Lampung maupun di Sulawesi mempunyai bentuk yang sama, akan tetapi belum diketahui secara pasti harapan badik tersebut. Hanya saja ada dugaan bahwa rakyat Goa Sulawesi Selatanlah yg membawa dan mengenalkan badik ke KerjaanTulang Bawang Lampung.
Berdasarkan berukuran badik, senjata tradisional badik Lampung ini dibedakan menjadi dua, yaitu badik kecil yg ukuran bilah 11 centimeter serta lebar lebih kurang 2 centimeter serta dan badik siwokh yg memiliki panjang bilah lebih menurut 12 centimeter serta lebar lebih menurut dua cm.
Di Lampung poly terdapat jenis-jenis badik. Contohnnya badik Bugis, Palembang Capit, Tumbuk Lada, Siwak, Kelinggi, Pagar Dewa

b. Senjata Tradisional Payan (Tombak) Lampung

Tombak dalam bahasa Lampung diklaim dengan Payan. Berdasarkan bentuknya, senjata tradisional lampung ini bisa diklasifikasikan sebagai dua bentuk yaitu:
1. Tombak Payan (Payan Kejang)
2. Tombak Pendek (Payan Buntak atau Linggis)
Klasifikasi bentuk tombak terdapat dua bentuk yaitu tombak panjang dan tombak pendek, yg dimaksud tombak panjang yaitu tombak yg mempunyai gagang yg terbuat berdasarkan kayu yg ukuran nir lebih menurut 150 centimeter, sedangkan mata tombaknya berukuran sama dengan jenis tombak pendek yaitu mencapai 34-40 centimeter.
Sedang yg dimaksud tombak pendek yaitu tombak yang gagangnya tidak lebih dari 90 centimeter. Jens tombak yang terakhir ini termasuk tombak langka, karena umumnya berkualitas sangat tinggi, yang kadang diberi bulu ekor kuda yang dianggap tunggul.
Mata Tombaknya sama dengan keris yaitu memiliki pamor serta berlapis. Banyak tombak Lampung ini dicermati mempunyai kekuaan magis, apalagi jika tombak tadi merupakan benda pusaka warisan berdasarkan leluhur. Biasanya tombak yang demikian ini dilengkapi dengan sarung buat mata tombaknya, sedang tombak yang tidak memiliki kekuatasn magis, poly tidak dilengkapi menggunakan sarung (wrangka/sakhung, lampung).

9. Bangka belitung


a. Parang Badau (Parang Belitung)
Parang Badau berdasarkan Beltim sepanjang tiga,7 meter menggunakan lebar 60 cm sebagai parang terbesar (//www.tribunnews.com)
Parang Badau dikenal masyarakat Bangka menggunakan sebutan Parang Belitung. Oleh masyarakat pada sana Parang Belitung diyakini menyimpan nilai mistis.
Bentuknya misalnya layar kapal. Alat ini digunakan terutama buat perkelahian jeda pendek. Senjata ini seperti dengan golok di Jawa, namun ujung parang ini dibuat lebar dan berat guna mempertinggi bobot agar sasaran dapat terpotong menggunakan cepat. Parang yg berdiameter sedang atau sekitar 40 centimeter pula dapat dipakai buat menebang pohon lantaran bobot ujungnya yang lebih akbar serta lebih berat.
b. Siwar Panjang
Siwar panjang (//tasik-cyber.blogspot.com)
Merupakan senjata tusuk gegam yg bentuknya menyerupai golok panjang dengan ketajaman pada keliru satu bilahnya.

10. Banten

Golok

Golok Ciomas Salamnunggal menggunakan panjang 7 m, lebar 40 centimeter menggunakan berat dua ton, dan adalah golok yg terbesar di dunia (//www.kaskus.co.id)
Golok pun dapat menjadi sebuah karya seni. Keindahan golok bisa dilihat berdasarkan bagian gagang dan sarungnya. Ada kesan unik serta bersejarah ketika melihat sarung serta gagang dalam golok. Hantaman godam melumat besi baja buat membuat bilah golok dan ketrampilan pengukir ternyata menciptakan sarung dan gagang golok telah menghasilkan benda yang bernilai tinggi.
Golok Banten merupakan benda sejarah yg adalah simbol peradaban zaman Kerajaan Banten. Dahulu golok dipakai menjadi indera pertahanan buat melawan musuh atau orang yang berniat mengancam keselamatan. Golok Banten digunakan para jawara untuk mempertahankan diri dari serangan musuh dan menjadi lambang kehormatan dan derajatnya sebagai jawara.
Beberapa golok milik jawara Banten dijual menggunakan harga yang cukup tinggi. Hari ini banyak orang yg memfungsikan golok buat menambah keberanian, kekuatan, ilmu kanuragan, meningkatkan kecepatan penyerapan keilmuan, wibawa, dan penjaga.

11. DKI jakarta (betawi)

Golok betawi
Golok adalah senjata spesial rumpun melayu, bentuknya seperti pisau akbar serta berat yang digunakan menjadi indera berkebun. Senjata ini jamak ditemui pada Asia Tenggara. Hingga waktu ini kita jua mampu melihat golok dipakai menjadi senjata dalam silat.

Ukuran, berat, dan bentuknya bervariasi tergantung dari pandai besi yg membuatnya. Golok memiliki bentuk yang hampir serupa dengan machete tetapi golok cenderung lebih pendek serta lebih berat, dan seringkali digunakan buat memotong semak dan dahan pohon. Golok biasanya dibentuk dari besi baja karbon yg lebih lunak daripada pisau akbar lainnya di global. Ini membuatnya gampang buat diasah tetapi membutuhkan pengasahan yg lebih sering.

12. Jawa barat (sunda)


Kujang


Kujang merupakan sebuah senjata unik menurut daerah Jawa Barat. Kujang mulai dibentuk kurang lebih abad ke-8 atau ke-9, terbuat menurut besi, baja serta bahan pamor, panjangnya lebih kurang 20 hingga 25 cm dan beratnya lebih kurang 300 gram.
Kujang merupakan perkakas yang merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan jua melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran. Menjadi karakteristik khas, baik menjadi senjata, indera pertanian, perlambang, hiasan, ataupun cindera mata.
Menurut Sanghyang siksakanda ng karesian pupuh XVII, kujang adalah senjata kaum petani serta memiliki akar pada budaya pertanian warga Sunda.

Kujang dikenal menjadi benda tradisional warga Jawa Barat (Sunda) yg mempunyai nilai sakral dan memiliki kekuatan magis. Beberapa peneliti[siapa?] menyatakan bahwa istilah "kujang" dari dari kata kudihyang (kudi dan Hyang. Kujang (pula) asal menurut istilah Ujang, yang berarti manusia atau manusa. Manusia yg sakti sebagaimana Prabu Siliwangi.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru