OPERATOR SEKOLAH SALAH SATU KUNCI VALIDITAS DAPODIK
Data yg valid dibutuhkan pada pengambilan keputusan, termasuk pengambilan keputusan pada bidang pendidikan. Validitas data pendidikan tersebut kini tersimpan dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan harus selalu dijaga kondisinya oleh operator sekolah. Di sinilah operator Dapodik pada tingkat kabupaten/kota memainkan kiprahnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Thamrin Kasman, mengimbau agar petugas Kelompok Kerja Datadik (KK Datadik) pada taraf kabupaten/kota senantiasa mengawasi kinerja operator sekolah.
“Anda dengan penuh semangat mengkoordinasi sekolah untuk mempunyai kepatuhan, komitmen, serta rencana buat tiap waktu memperbarui data Dapodik,” ungkapnya saat membuka Training of Trainers (ToT) Pemanfaatan Sistem Pendataan Pendidikan Dasar angkatan III di Park Hotel, Bandung, Jawa Barat, Senin malam, (12/05/2014).
“Buatlah suatu rencana buat mengecek serta memperbaiki apakah reliabilitas data telah mampu kita pegang untuk perencanaan,” saran Thamrin.
Ia menyampaikan, menggunakan data yg valid, perhitungan perencanaan dapat dilakukan dengan gampang. Perhitungan itu, misalnya, berapa anggaran yang dibutuhkan seorang anak didik terhadap buku.
ToT angkatan III diikuti sang petugas KK Datadik Kabupaten/Kota menurut Provinsi Jawa timur, DKI Jakarta, D.I Yogyakarta, Jawa Barat, dan Papua. Mereka mengikuti pembinaan selama 3 hari terkait pemanfaatan pelaksanaan berbasis Dapodikdas.
ToT Pemanfaatan Sistem Pendataan Pendidikan Dasar diselenggarakan buat memperkuat sekaligus mengenalkan pelaksanaan-aplikasi pemanfaatan Data Pokok Pendidikan Dasar 2018 yg dapat dipergunakan sang direktorat teknis di lingkungan Ditjen Dikdas, Pusat Data serta Statistik Pendidikan, serta Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. (Billy Antoro)