Pelamar CPNS 2018 Mencapai 37 Juta Lebih dan Terbesar dalam Sejarah

Pelamar CPNS tahun 2018 mencapai tiga,7 jutalebih, namun yg sudah menyelesaikan registrasi hingga penutupan pada Senin,15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB mencapai 3.627.797. Angka ini adalah yangterbanyak dibanding dengan pelamar CPNS tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2018mencapai 2,6 juta, sedangkan tahun 2018 mencapai dua,4 juta.

Tahapan selanjutnya menurut proses seleksi iniadalah verifikasi administrasi terhadap berkas-berkas yg telah diajukan olehpelamar. Bagi pelamar yang lulus seleksi administrasi yang akan diumumkansekitar lepas 21 Oktober 2018, buat selanjutnya berhak mengikuti SeleksiKompetensi Dasar (SKD) yang akan dimulai lepas 26 Oktober 2018 s.D. 17November 2018. Tahapan selanjutnya adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yangakan dilaksanakan sekitar 22-28 November 2018. Sementara pengumuman akhirdirencanakan dalam sekitar minggu pertama bulan Desember 2018.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi (PANRB) Syafrudin mengungkapkan, Panselnas akan mengupayakanagar lokasi pelaksanaan SKD serta SKB dekat menggunakan domisili pelamar. “Panselnasmenyediakan lebih menurut 219 lokasi tes yang beredar di seluruh Indonesia,”ungkapnya usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)menggunakan Dirut TVRI pada Jakarta, Selasa (16/10).

Menteri mengimbau supaya para pelamarmempersiapkan diri menggunakan baik buat mengikuti rangkaian seleksi tersebut.materi buat tahapan SKD meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes IntelegensiUmum (TIU), serta Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai ambang batas yangberbeda-beda berdasarkan jenis formasinya. 

Sedangkan untuk Kementerian/Lembaga yangsemula merencanakan seleksi pada wilayah bencana tersebut, data-data pelamaruntuk kumpulan tersebut sedang dianalisis, baik oleh Pansel Instansi maupunPanselnas. 

Berdasarkan data Panselnas CPNS 2018,sebenarnya terdapat tiga,782 juta pelamar yang telah melakukan pendaftaran . Tetapi darijumlah itu hanya dari 3.627.797 yg berhasil menuntaskan pendaftarannya.jumlah itu terdiri berdasarkan 3.587.967 pelamar perpaduan generik, 1.640 pelamar formasipenyandang disabilitas, tiga.440 pelamar gugusan putra-putri Papua/Papua Barat,25.966 pelamar buat deretan lulusan terbaik (cumlaude), 19 pelamarformasi diaspora, serta 8.765 pelamar pada kumpulan eks tenaga honorer K2.(Sumber : menpan.go.id)

Kementerian/Lembaga

Kementerian/Lembagadengan jumlah pelamar tertinggi

1. Kementerian Hukum serta HAM: 487.071 pelamar
2. Kementerian Agama: 265.264 pelamar
3. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi: 62.593 pelamar
4. Kejaksaan Agung: 50.823 pelamar
5. Kementerian Perhubungan: 37.717 pelamar

Kementerian/Lembagadengan jumlah pelamar terendah

1. Badan Koordinasi Penanaman Modal: 843 pelamar
2. Sekretariat Jenderal MPR: 771 pelamar
3. Sekretariar Jenderal Komisi Yudisial: 697 pelamar
4. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan: 667 pelamar
5. Badan Pengawas Tenaga Nuklir: 657 pelamar

Pemerintah Provinsi

PemerintahProvinsi dengan jumlah pelamar tertinggi

1. Provinsi Jawa Timur: 63.186 pelamar
2. Provinsi Jawa Tengah: 56.213 pelamar
3. Provinsi DKI Jakarta: 33.773 pelamar
4. Provinsi jawa Barat: 29.709 pelamar
5. Provinsi DI Yogyakarta: 20.759 pelamar

PemerintahProvinsi dengan jumlah pelamar terendah

1. Provinsi Sulawesi Tenggara: 3.127 pelamar
2. Provinsi Sulawesi Utara: dua.916 pelamar
3. Provinsi Kep. Bangka Belitung: 2.805 pelamar
4. Provinsi Maluku: 2.644 pelamar
5. Provinsi Sulawesi Tengah: 1.712 pelamar

Pemerintah Kabupaten/Kota

PemerintahKabupaten/Kota menggunakan jumlah pelamar tertinggi

1. Kota Bandung: 19.169 pelamar
2. Kab. Deli Serdang: 13.941 pelamar
3. Kota Palembang: 13.370 pelamar
4. Kab. Bandung: 12.853 pelamar
5. Kab. Cirebon: 12.519 pelamar

PemerintahKabupaten/Kota menggunakan jumlah pelamar terendah

1. Kota Bukittinggi: 759 pelamar
2. Kota Padang Panjang: 701 pelamar
3. Kota Lubuk Linggau: 571 pelamar
4. Kab. Sigi: 482 pelamar
5. Kota Gunung Sitoli: 154 pelamar