PENDAFTARAN SNMPTN 2018 DIBUKA 13 FEBRUARI
Menristekdikti pula menghimbau pelaksanaan SNMPTN 2018 supaya tidak terjadi diskriminasi kepada peserta. Baik itu penyandang disabilitas, maupun peserta yg berada di wilayah terluar dan terdepan. “Semua mendapat hak yg sama. Sehingga pendidikan lebih terjamin serta merata” kata Menristekdikti.
SNMPTN 2018 menampung mahasiswa baru buat setiap acara studi (prodi) paling sedikit sebanyak 50%. Tahun ini sebesar 63 PTN mengikuti proses seleksi dengan SNMPTN. “Untuk 13 PTN baru, belum mampu ikut dan dalam SNMPTN tahun ini karena masih pada termin pendampingan” ujar Rochmat Wahab selaku Ketua SNMPTN 2018 menambahkan.
Persyaratan buat calon peserta SNMPTN antara lain harus telah berada di kelas terakhir pendidikan menengah (Sekolah Menengah Atas/MA/Sekolah Menengah Kejuruan/MAK), mempunyai prestasi akademik, serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri. Peserta diperbolehkan menentukan maksimal dua PTN menggunakan ketentuan bila memilih dua PTN, maka keliru satu Perguruan Tinggi Negeri harus asal menurut provinsi yg sama dengan berasal sekolah anak didik. Untuk pemilihan prodi, peserta dapat menentukan aporisma tiga prodi dengan ketentuan satu Perguruan Tinggi Negeri aporisma dua prodi.
Untuk registrasi nantinya masing-masing sekolah serta murid harus mengisi data terlebih dahulu melalui Pangkalan Data Sekolah serta Siswa (PDSS) pada laman pdss.snmptn.ac.id yg lalu akan diverifikasi. Sedangkan buat pendaftaran prodi PTN melalui halaman snmptn.ac.id.
Berikut merupakan jadwal aplikasi SNMPTN 2018 : SumberKegiatanWaktuPengisian serta Verifikasi PDSS22 Januari – 8 Maret 2018Pendaftaran13 Februari – 15 Maret 2018Pengolahan data16 Maret – 8 Mei 2018Pengumuman Kelulusan9 Mei 2018Pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN9 Juni 2018 (Bersamaan menggunakan Ujian Tertulis SBMPTN)