Pengertian 3 Dimensi Ideologi Realita Idealisme dan Fleksibilitas dengan Penjelasan Lengkap Terbaru

3 dimensi yang terkandung dalam ideologi dari dr Alfian - Kekuatan suatu ideologi tergantung dalam 3 dimensi, yaitu: dimensi realita, dimensi idealisme dan dimensi fleksibilitas. Berikut pengertian serta penjelasan berdasarkan 3 dimensi tersebut.

Baca juga:
- Contoh Soal USBN PKN Sekolah Menengah Atas dan Jawabannya ~ Kurikulum 2018 Paket 1- Contoh Soal USBN PKN SMA serta Jawabannya ~ KTSP Paket 1

1. Dimensi Realita

Dimensi realita mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi itu secara rill berakar serta hayati pada rakyat atau bangsanya, terutama lantaran nilai-nilai dasar tersebut bersumber berdasarkan budaya dan pengalaman sejarahnya. Apabila dihubungkan dengan Ideologi Pancasila maka dimensi realita telah terkandung pada ideologi Pancasila karena nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sesuai dengan fenomena yang berlaku dalam rakyat Indonesia, bahkan nilai-nilai tadi asal menurut kepribadian bangsa Indonesia.

2. Dimensi Idealisme

Dimensi idealisme mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme, bukan hanya lambungan angan-angan (utopia) yang memberikan asa mengenai masa depan yg lebih baik melalui perwujudan atau pengalamannya pada praktik kehidupan bersama mereka sehari-hari dengan banyak sekali dimensinya.
Dalam kaitannya menggunakan ideologi Pancasila, seluruh nilai yg terkandung pada dalamnya adalah cita-cita yang ingin diwujudkan dalam kehidupan rakyat Indonesia, yaitu rakyat yang berketuhanan, berperikemanusiaan, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, dan mengutamakan musyawarah pada setiap dilema, serta berkeadilan.

3. Dimensi Fleksibiltas (Kelenturan)

Dimensi fleksibilitas mengandung makna bahwa ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan dan bahkan merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yg relevan mengenai dirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat (jati diri) yg terkandung dalam nilai-nilai dasarnya. Ideologi Pancasila memungkinkan buat menerima pemikiran-pemikiran baru tanpa mengingkari yg hakiki/nilai dasar Pancasila. Ketika suatu ideologi memiliki dimensi fleksibilitas berarti ideologi tadi menjadi ideologi terbuka.
Fungsi Pancasila buat memberikan orientasi ke depan mengharuskan bangsa Indonesia selalu menyadari situasi kehidupan yg dihadapinya. Hal ini memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia dihadapkan dalam tantangan untuk memiliki cara hayati yang lumrah secara manusiawi serta adil. Tantangan tersebut bisa diatasi jika bangsa Indonesia pada satu pihak permanen mempertahankan identitasnya pada ikatan persatuan nasional, serta pada lain pihak bisa berbagi dinamikanya agar bisa bersaing menggunakan bangsa lain. Oleh karenanya, Pancasila perlu tampil sebagai ideologi terbuka.
Demikian artikel pengertian tiga dimensi ideologi (realita, idealisme dan fleksibilitas) dengan penerangan lengkap,  bersumber dari kitab pengayaan kelas XII Semester 1 buat anak didik Sekolah Menengah Atas/MA/SMK .