Pengertian Citra Dan Tahapan Dalam Interpretasi Citra Terbaru

Pengertian Citra Dan Tahapan Dalam Interpretasi Citra – Citra serta interpretasi citra adalah komponen dan tahapan dalam penginderaan jauh. Setelah kita membahas penginderaan jauh secara umum maka kali ini kita akan membahas pengertian gambaran dan tahapan interpretasi gambaran.
Materi yg akan kita bahas dalam artikel kali ini akan kita bagi sebagai 2 bagian. Pada bagian pertama kita akan membahas pengertian berdasarkan citra kemudian dilanjutkan pada bagian kedua kita akan membahas tahapan pada interpretasi gambaran. Untuk itu bagi kalian yang ingin mengetahui pengertian citra serta tahapan dalam menginterpretasikan citra bisa simak yg pada bawah ini.


Sekilas pasti muncul pertanyaan dalam diri anda mengenai apa itu cintra serta interpretasi citra dan apa hubungannya menggunakan penginderaan jauh. Untuk detail simaklah materi dibawah ini.
Pengertian Citra
Citra adalah hasil yang dimuntahkan dari proses pengindraan jauh. Citra adalah sebuah gamabran yg terlihat berdasarkan suatu objek yg diamati atau direkam memakai alat pemantau. 

Berikut pada bawah ini pengertian gambaran berdasarkan para pakar.
Menurut seorang pakar bernama Hornby citra mempunyai pengertian menjadi sebuah citra yg terekam oleh kamera atau alat sensor lainnya.
Menurut Simonett, citra sendiri memiliki pengertian sebagai sebuah gambar rekaman suatu objek (umumnya berupa citra maupun foto) yg diperoleh dengan cara optik, elektrooptik, optik mekanik , atau elektromekanik.
Secara umum citra dibedakan menjadi 2, yaitu menjadi berikut:

Citra Foto
Citra bisa diartikan sebagai citra yg ada serta tampak menurut suatu objek yg sedang diamati menjadi output menurut sebuah liputan atau rekaman menurut alat pemantau. Sebagai model memotret bunga pada taman. Citra taman di laman tempat tinggal yg berhasil dibentuk adalah citra taman tadi. Proses pada pembuatan citra dilakukan menggunakan cara memotret objek, cara ini bisa dilakukan dengan arah horizontal juga vertikal dari udara (tampak atas). Hasil pemotretan menggunakan arah horizontal akan tampak sangat berbeda menggunakan hasil pemotretan dari atas atau udara. Pemotretan dengan arah horizontal akan menhasilkan gambaran tampak samping. Sedangkan hasil pemotretan gambaran menggunakan arah vertikal akan membentuk citra tampak atas baik tegak maupun miring (obliq).

Citra NonFoto
Citra nonfoto proses perekamannya memakai sensor selain kamera. Sensor yang digunakan menurut atas pemindaian atau scanning. Proses perekamannya dilakukian bagian demi bagian serta dapat menggunakan bagian mana pun menurut seleuruh ventilasi atmosfer, bahkan bisa jua memakai pita serapan dalam pengindraan jauh.

Dalam penginterpretasian citra kita akan menjumpai beberapa tahapan yaitu deteksi, identifikasi, serta analisis. Untuk penerangan dari setiap tahapan kalian bisa simak baik-baik ulasan pada bawah ini.

Deteksi
Deteksi adalah usaha buat mengetahui data yang tampak juga yang tidak tampak secara global. Deteksi jua memiliki arti penentuan terhadap keberadaan suatu objek, apakah objek tersebut ada atau nir ada pada citra serta merupakan tahap awal pada interpretasi gambaran. Pada termin ini liputan yg diperoleh bersifat global.

Identifikasi
Identifikasi adalah kegiatan buat mengenali suatu objek yg tergambar dalam citra melalui rekaman sang sensor menggunakan memakai alat stereoskop. Pada tahap ini bersifat 1/2 terperinci serta kita bisa mengenali objek menurut 3 ciri utama sebagai berikut.
  1. Ciri spektral, adalah karakteristik yg didapatkan sang adanya interaksi antara tenaga elektromagnetik dan objek. Pada karakteristik ini objek dinyatakan menggunakan warna serta rona.
  2. Ciri Spasial, dalam karakteristik ini kita bisa mengenali objek menggunakan unsur-unsur interpretasi yg mencakup warna, bentuk, pola, berukuran, bayangan, asosiasi, serta tekstur karena pada ciri ini menyampaikan jenis bagian atas bumi.
  3. Ciri temporal, karakteristik ini adalah karakteristik yang terkait dengan benda pada waktu perekaman, contohnya rekaman sungai pada trend hujan tampak cerah sedangkan pada trend kemarau rekaman sungai tampak gelap.
Analisis
Analisis adalah suatu aktivitas pembelajaran dan penguraian data output  tahap identifikasi sehingga bisa dihasilkan pada bentuk tabel, grafik, atau peta tematik.

Urututan kegiatan pada penginterpretasikan citra secara lebih jelas yaitu sebagai berikut.
  1. Menguraikan atau memisahkan objek yang warna atau warnanya tidak sinkron.
  2. Ditarik garis batas atau delineasi bagi objek yg rona warnanya sama.
  3. Setiap objek dikenali dari karakteristik spasial serta unsur temporalnya.
  4. Objek yg telah dikenali atau diketahui diklasifikasikan sesuai dengan tujuan interpretasinya.
  5. Digambarkan ke dalam peta kerja atau peta sementara.
  6. Untuk menjaga ketelitian dan kebenarannya perlu dilakukan pengecekan medan atau pengecekan pada lapangan.
  7. Interpretasi pada termin akhir adalah pengkajian atas pola atau susunan keruangan (objek).
  8. Digunakan sinkron tujuannya.
Itulah artikel mengenai  Pengertian Citra Dan Tahapan Dalam Interpretasi Citra yg dapat aku sampaikan. Semoga berguna.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

INILAH CONTOH ISIAN CATATAN FAKTA PKG 14 KOMPETENSI