Pengertian Fast Food dan Junk Food beserta Contohnya
Sebagian berdasarkan kita tentu sering mendengar istilah junk food, dan fast food. Keduanya kerap disandingkan dalam acara acara seminar yang membahas mengenai makanan sehat serta nir sehat. Tetapi sesungguhnya, ke 2 nir identik merugikan, karena belum tentu seluruh makanan dengan jenis fast food merupakan junk food. Namun umumnya, makanan junk food umumnya adalah fast food.
Sebagaimana dilansir unik6 dari brilio.net berdasarkan itimes, Selasa (9/8), ada namanya fast food alami, yg mana tersedia di sekeliling kita dan nggak perlu dipersiapkan secara khusus. Misalnya aja susu, buah, salad, butir kering serta sejenisnya.
fast food salad buah yang dicampur susu alami
Ada jua namanya semi-fast food yang membutuhkan persiapan khusus buat jangka waktu relatif lama . Misalnya aja semacam yogurt, sereal panggang, nasi bakar, serta lain-lain. Kalau dari sisi minuman, minuman yg termasuk fast drink alami adalah air lemon.
semi fast food misalnya yogurt
Sekarang ini orang kerap menyebut fast food merupakan junk food (fast food yang nggak alami) dan nggak sehat bagi jantung. Contohnya pizza, burger, potato chips, serta lain-lain.
Nah, junk food inilah yg berisi campuran olahan karbohidrat glikemik tinggi dan lemak hewani jenuh. Olahan karbohidrat glikemik ini mampu mengakibatkan insulin meninggi dan resistensi insulin sanggup menyebabkan sindrom metabolik yg membuat orang mengalami hipertensi, diabetes, kandungan kolesterol baik (HDL) merosot, permasalahan jantung, dan obesitas. Contoh berdasarkan olahan karbohidrat glikemik ini merupakan gula putih dan beras putih.
junk food (fast food) burger
Kelebihan lemak hewani jenuh mampu menaikkan kolesterol jahat (LDL). Sebesar 1% aja peningkatan LDL, bisa mempertinggi risiko serangan jantung sebanyak dua%, dan turunnya kadar HDL sebesar 1% aja bisa mempertinggi risiko serangan jantung tiga%. Bisa membayangkan guys, bahayanya?
Junk food sering disuguhkan menggunakan kandungan lemak trans. Lemak trans ini diperoleh berdasarkan proses hidrogenasi. Hidrogenasi adalah proses kimiawi buat membarui minyak pada bentuk cair menjadi padat. Ada dua jenis proses hidrogenasi, yakni hidrogenasi paripurna dan hidrogenasi sebagian. Nah, jenis kedua inilah yang menghasilkan lemak berbahaya, disebut pula lemak trans. Lemak trans inilah yang berkontribusi mempertinggi LDL.
junk food (fast food) ayam kfc
Selain itu junk food jua tinggi kandungan garam serta rendah karbohidrat kompleks. Akibatnya mampu mempertinggi risiko tekanan darah tinggi, gangguan jantung, dan mampu mengakibatkan kanker.
Nah, berdasarkan ulasan yg dibentuk sang K K Aggarwal, seseorang dokter pakar kesehatan jantung menurut India di atas, disimpulkan bahwa fast food dibagi sebagai dua, fast food alami yg adalah makanan sehat bagi jantung (rendah lemak jenuh dan tinggi karbohidrat kompleks) serta junk food atau fast food nggak alami yang justru memiliki kandungan kebalikannya.
Jadi, sekarang udah tahu perbedaannya kan,? Selalu jaga pola makan serta pola hidup sehat, ya. Kesehatanmu lho!
Sebagaimana dilansir unik6 dari brilio.net berdasarkan itimes, Selasa (9/8), ada namanya fast food alami, yg mana tersedia di sekeliling kita dan nggak perlu dipersiapkan secara khusus. Misalnya aja susu, buah, salad, butir kering serta sejenisnya.
fast food salad buah yang dicampur susu alami
Ada jua namanya semi-fast food yang membutuhkan persiapan khusus buat jangka waktu relatif lama . Misalnya aja semacam yogurt, sereal panggang, nasi bakar, serta lain-lain. Kalau dari sisi minuman, minuman yg termasuk fast drink alami adalah air lemon.
semi fast food misalnya yogurt
Sekarang ini orang kerap menyebut fast food merupakan junk food (fast food yang nggak alami) dan nggak sehat bagi jantung. Contohnya pizza, burger, potato chips, serta lain-lain.
Nah, junk food inilah yg berisi campuran olahan karbohidrat glikemik tinggi dan lemak hewani jenuh. Olahan karbohidrat glikemik ini mampu mengakibatkan insulin meninggi dan resistensi insulin sanggup menyebabkan sindrom metabolik yg membuat orang mengalami hipertensi, diabetes, kandungan kolesterol baik (HDL) merosot, permasalahan jantung, dan obesitas. Contoh berdasarkan olahan karbohidrat glikemik ini merupakan gula putih dan beras putih.
junk food (fast food) burger
Kelebihan lemak hewani jenuh mampu menaikkan kolesterol jahat (LDL). Sebesar 1% aja peningkatan LDL, bisa mempertinggi risiko serangan jantung sebanyak dua%, dan turunnya kadar HDL sebesar 1% aja bisa mempertinggi risiko serangan jantung tiga%. Bisa membayangkan guys, bahayanya?
Junk food sering disuguhkan menggunakan kandungan lemak trans. Lemak trans ini diperoleh berdasarkan proses hidrogenasi. Hidrogenasi adalah proses kimiawi buat membarui minyak pada bentuk cair menjadi padat. Ada dua jenis proses hidrogenasi, yakni hidrogenasi paripurna dan hidrogenasi sebagian. Nah, jenis kedua inilah yang menghasilkan lemak berbahaya, disebut pula lemak trans. Lemak trans inilah yang berkontribusi mempertinggi LDL.
junk food (fast food) ayam kfc
Selain itu junk food jua tinggi kandungan garam serta rendah karbohidrat kompleks. Akibatnya mampu mempertinggi risiko tekanan darah tinggi, gangguan jantung, dan mampu mengakibatkan kanker.
Nah, berdasarkan ulasan yg dibentuk sang K K Aggarwal, seseorang dokter pakar kesehatan jantung menurut India di atas, disimpulkan bahwa fast food dibagi sebagai dua, fast food alami yg adalah makanan sehat bagi jantung (rendah lemak jenuh dan tinggi karbohidrat kompleks) serta junk food atau fast food nggak alami yang justru memiliki kandungan kebalikannya.
Jadi, sekarang udah tahu perbedaannya kan,? Selalu jaga pola makan serta pola hidup sehat, ya. Kesehatanmu lho!
