Pengertian Klasifikasi Struktur dan Sifat Polimer Terbaru

Pengertian, Klasifikasi, Struktur serta Sifat Polimer - Dalam pelajaran kimia pasti masih ada kata istilah zat zat kimia, polimer dan masih poly lagi. Setiap istilah tersebut mempunyai makna, sifat dan struktur yang tidak sinkron beda. Salah satu zat kimia memiliki kata polimer. Apa itu polimer? Bagaimana struktur serta sifat polimer? Lalu apa saja klasifikasinya? Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pengertian polimer, penjabaran polimer, struktur polimer serta sifat polimer. Polimer ini mempunyai jenis dan struktur yg tidak sinkron beda. Untuk detail pribadi saja bisa anda simak dibawah ini.

Pengertian, Klasifikasi, Struktur dan Sifat Polimer

Membahas soal polimer memang mempunyai makna yang luas. Tidak hanya pengertian saja melainkan terdapat pembagian terstruktur mengenai, struktur dan sifat yg terkandung didalamnya. Polimer tersebut adalah zat kimia yg disusun menurut zat zat mini . Berikut penjelasan tentang pengertian polimer, klasifikasi polimer, struktur polimer dan sifat polimer.

Pengertian Polimer

Polimer mempunyai arti yaitu sebuah makro molekul yg mempunyai ukuran akbar karena disusun oleh sekumpulan molekul sederhana atau monomer. Monomer atau molekul kecil tersebut mengumpulkan senyawa yg memiliki ikatan rangkap dan ikatan gugus fungsional kemudian disusun secara beraturan.
Baca pula : 10 Jenis Termometer Beserta Fungsinya

Sifat Polimer

Polimer memiliki sifat yang majemuk lantaran tersusun sang sebuah monomer dengan kelas material sintetik maupun alami sebagai akibatnya menciptakan sebuah makro molekul. Kedua material tesebut bisa dibedakan menurut gampang tidaknya polimer bisa dirombak maupun didegradasi sebagai mikroba. Polimer yang mempunyai material sintetik tidak mudah terurai sang mikroorganisme. Namun polimer yg memiliki material alami mudah terurai oleh mikroorganisme. Sifat polimer yang berbeda berpengaruh terhadap struktur polimer yaitu:

Panjang Ikatan Polimer
Struktur Polimer yang mempunyai ikatan semakin panjang maka titik leleh senyawa juga kekuatannya semakin akbar/tinggi.

Gaya antar partikel
Gaya antar partikel yang terdapat pada ikatan polimer akan semakin akbar pada pembuatan polimer tadi menjadi lebih kuat serta sulit buat meleleh.

Percabangan
Cabang ikatan polimer yg banyak akan menciptakan polimer tadi sebagai mudah meleleh dan daya tegangnya rendah.

Ikatan silang antar polimer
Polimer yang mempunyai ikatan silang dalam jumlah yg poly maka kekuatannya semakin rapuh, kaku serta mudah patah. Ikatan tadi akan membuat polimet membentuk bahan keras sehingga membuatnya mudah rapuh dan patah.
Sifat Kristalinitas Ikatan Polimer
Ikatan polimer yg bertenaga maupun kebal dari zat zat enzim dan zat kimia maka memiliki sifat kristalinitas yang besar . Zat polimer yg memiliki kristalinitas akbar adalah zat polimer yang strukturnya teratur. Tetapi jika sifat kristalinitasnya rendah juga tidak keras maka struktur polimernya tidak teratur.

Selain struktur polimer diatas adapula sifat umum polimer yg terkandung didalamnya. Berikut penjelasannya dibawah ini:

Sifat Termal
Polimer merupakan bahan yg bukan terbuat dari konduktor namun mempunyai sifat termal yg bagus. Sebagai isolator, polimer memang memiliki bahan termal yg poly. Polimer tadi akan mengalami proses meleleh juga mengeras waktu dipanaskan. Sifat ini hanya terjadi pada komponen tertentu saja.

Sifat Daya Tahan dari Mikroorganisme
Sifat polimer ini memiliki daya tahan terhadap mikroorganisme. Bahan polimer yg memiliki sifat ini merupakan bahan yg sintetis. Tetapi adapula jenis polimer yang nir tahan terhadap mikroorganisme, contohnya polimer alam. Jenis polimer alam contohnya wol, sutra, serta sebagainya.

Sifat Kelenturan
Sifat polimer selanjutnya merupakan lentur sehingga dapat diubah sebagai beberapa jenis produk. Tetapi bahan polimer alam lebih gampang diubah dibandingkan bahan polimer sintetis.

Sifat polimer lain
Polimer pula mempunyai sifat sifat lainnya seperti kebal terhadap korosi maupun pencemaran lingkungan yang bersifat militan, beratnya lebih ringan, serta mempunyai berukuran stabil karena molekulnya besar .

Klasifikasi Polimer

Klasifikasi polimer dapat dibedakan menurut penggolongannya. Berikut jenis jenisnya bisa anda simak dibawah ini:

Klasifikasi Polimer Menurut Asalnya
Menurut asalnya, klasifikasi polimer ini bisa dibagi menjadi polimer alam dan polimer sintetik. Polimer alam adalah zat yg dibuat dari reaksi metabolisme makhluk hidup serta mempunyai jumlah eksklusif. Sifat polimer alam ini tidak stabil ketika dipanaskan karena sulit dibentuk, serta gampang buat menyerap air. Jenis polimer ini contohnya amilum, protein, selulosa, glikogen, karet alam maupun asam nukleat. Sedangkan polimer sintetik merupakan zat yg terbuat menurut bahan sintetik berupa monomer. Jenis polimer ini berfungsi buat cara lain dalam memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier insan. Misalnya poliviniklorida, polipropilena, polietena serta tetrafloroetilena.
Klasifikasi Polimer Menurut Jenis Monomer
Klasifikasi polimer selanjutnya berdasarkan jenis monomernya yg dapat dibagi menjadi homopolimer dan kopolimer. Homopolimer adalah jenis polimer yang terbentuk dari monomer homogen dan mempunyai struktur polimer "-A-A-A-A-A". Polimer jenis ini misalnya polistirena, polietilena, PVC, polipropilena, teflon, amilum, poliisoprena maupun selulosa. Sedangkan kopolimer merupakan jenis polimer yg terbentuk menurut dua/lebih polimer yg tidak sejenis dan memiliki struktur polimer "-A-B-A-B-A-B". Jenis kopolimer masih dapat dibagi sebagai beberapa jenis lagi yaitu kopolimer tidak beraturan, kopolimer grafit, kopolimer bergantian dan kopolimer balok.

Klasifikasi Polimer Menurut Kekenyalannya
Adapula penjabaran polimer berdasarkan kekenyalannya yg dapat dibagi sebagai polimer termoplastik dan termoset. Polimer termoplastik artinya jenis polimer yang nir kebal terhadap panas. Hal tadi membuat polimer ini mudah dibuat serta akan meleleh ketika dipanaskan. Sedangkan polimer termoset merupakan jenis polimer yg kebal terhadap panas. Hal tersebut membuat polimer ini sulit dibentuk serta tidak akan meleleh waktu dipanaskan.

Klasifikasi Polimer Menurut Bentuk Ikatannya
Menurut bentuk ikatan dalam polimer maka bisa dibagi sebagai pembagian terstruktur mengenai polimer bercabang, linier maupun ikatan silang. Polimer linier adalah jenis polimer yang disusun sang jenis yg sama sehingga menciptakan ikatan polimer yang panjang. Polimer ini mempunyai sifat yg mudah larut dan padat, misalnya polietelena, PVC, nylon 66, serta lain lain. Untuk polimer bercabang merupakan jens polimer yg terbentuk menurut cabang dari polimer linier. Sedangkan polimer ikatan silang adalah jenis polimer yang terbentuk lantaran cabang polimer saling mengikat satu sama lain menggunakan cabang polimer utama.

Demikianlah penerangan mengenai pengertian polimer, pembagian terstruktur mengenai polimer, struktur polimer dan sifat polimer. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat anda. Terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

INILAH CONTOH ISIAN CATATAN FAKTA PKG 14 KOMPETENSI