Pengertian Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah Beserta Perbedaannya Terbaru
Pengertian Larutan Elektrolit Kuat serta Elektrolit Lemah Beserta Perbedaannya - Larutan dapat dimanfaatkan buat menyusun konduktor arus listrik. Jenis larutan ini dinamakan larutan elektrolit. Larutan tadi dapat dibagi menjadi dua jenis yakni larutan elektrolit kuat serta elektrolit lemah. Keduanya mempunyai masing masing pengertian larutan elektrolit bertenaga, pengertian larutan elektrolit lemah dan disparitas larutan elektrolit bertenaga dan larutan elektrolit lemah. Lalu apa sebenarnya larutan elektrolit itu? Larutan elektrolit merupakan jenis larutan yg dapat menghantarkan arus listrik. Sebelumnya para peneliti telah melakukan eksperimen mengenai larutan elektrolit. Anda bisa memperhatikan gambar pada bawah ini.
Pengertian Larutan Elektrolit Kuat serta Elektrolit Lemah Beserta Perbedaannya
Larutan elektrolit bertenaga misalnya larutan HCl mengandung ion yang cukup banyak sebagai akibatnya bisa membuat lampu menyala terang. Kemudian larutan elektrolit lemah seperti asam asetat mengandung ion yg sedikit sehingga hanya bisa menciptakan lampu menyala redup. Sedangkan buat larutan non elektrolit misalnya sukrosa tidak mengandung ion apapun sebagai akibatnya nir sanggup menghantarkan arus listrik. Di bawah ini terdapat penjelasan tentang pengertian larutan elektrolit bertenaga, pengertian larutan elektrolit lemah beserta disparitas larutan elektrolit bertenaga dan larutan elektrolit lemah.
Baca jua : Sifat Sifat Unsur, Senyawa dan Campuran Beserta Contoh Lengkap
Larutan Elektrolit Kuat
Pengertian larutan elektrolit kuat merupakan senyawa yang jika dilarutkan kedalam air akan mengalami proses ionisasi dengan sempurna. Jenis larutan ini dari menurut beberapa jenis larutan seperti basa kuat, garam yang dapat larut di air dan asam bertenaga. Contoh elektrolit kuat merupakan garam NaCl dimana didalamnya masih ada output larutan misalnya anion serta kation. Apabila garam NaCl ini dilarutkan ke dalam air maka akan menghasilkan ion Na+ serta Cl-. Kemudian adapula model larutan elektrolit kuat yang asal dari asam bertenaga. Asam kuat ini berasal berdasarkan penelitian Arrhenius tentang Asam dan Basa. Berdasarkan pendapatnya, Asam merupakan jenis senyawa yg apabila dilarutkan ke dalam air akan membuat ion H+. Maka dari itu saat zat asam seperti H2SO4, HCl, serta HNO3 larut ke pada air maka masing masing atomnya akan terionisasi. Proses ionisasi asam yang sempurna ini menampakan ciri asam kuat beserta larutan elektrolit kuat.
Dalam pengertian larutan elektrolit bertenaga masih ada jenis elektrolit yg asal menurut basa bertenaga. Jenis elektrolit ini mengandung ion Hidroksida. Ketika basa kuat dilarutkan kedalam air, maka proses ionisasinya akan terjadi secara paripurna. Seperti halnya yang terjadi dalam asam bertenaga. Namun basa bertenaga menghasilkan ion OH- dan bukan ion H+. Di bawah ini terdapat ciri karakteristik larutan elektrolit kuat yg mencakup :
- Dapat menghantarkan listrik menggunakan baik dan kuat.
- Proses ionisasinya paripurna.
- Derajat ionisasi (a) atau tetapannya merupakan a = 1.
- Apabla dilakukan pengujian larutan elektrolit bertenaga maka akan ada gelembung gas yg banyak dan lampu akan menyala terang.
Larutan Elektrolit Lemah
Pengertian larutan elektrolit lemah adalah senyawa yang apabila dilarutkan kedalam air akan mengalami proses ionisasi sebagian. Maka dari itu larutan elektrolit lemah hanya akan membuat ion yang sedikit didalam air. Larutan ini berasal berdasarkan 2 jenis larutan yakni basa lemah dan asam lemah. Contoh larutan elektrolit lemah yang berasal asam lemah yaitu HC2K3O2 (Asam Asetat). Ketika asam asetat ini dilarutkan ke pada air maka tidak akan mengalami proses ionisasi menggunakan sempurna. Hal ini dikarenakan molekul yang terionisasi menjadi ion hanya 1% dari larutan airnya.
Baca jua : Penjelasan Konfigurasi Elektron Lengkap
Dalam pengertian larutan elektrolit lemah diatas, adapula larutan yang asal menurut basa lemah. Apabila basa lemah diarutkan ke dala air maka tidak mampu terionisasi dengan paripurna. Maka dari itu basa lemah hanya dapat menghantarkan arus lstrik yg sedikit. Contoh basa lemah yang termasuk ke dalam elektrolit lemah yaitu NH3 (Ammonua). Di bawah ini masih ada ciri karakteristik larutan elektrolit lemah yg mencakup :
- Dapat menghantarkan listrik yg lemah atau kurang baik
- Proses ionisasinya sebagian.
- Derajat ionisasi (a) atau tetapannya ialah 0 < a < 1.
- Apabla dilakukan pengujian larutan elektrolit lemah, maka akan ada gelembung gas yg sedikit dan lampu akan menyala redup.
Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat dan Larutan Elektrolit Lemah
Selanjutnya aku akan membahas tentang perbedaan larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Berikut penjelasannya:
Elektrolit Kuat
- Proses ionisasinya paripurna.
- Larutannya mengandung ion yg banyak.
- Penghantar listrik yg kuat.
- Mempunyai derajat ionisasi yg mencapai nilai 1.
- Dapat menyalakan lampu dengan terang.
Baca jua : Pengertian, Teori, Sifat Asam serta Basa
Elektrolit Kuat
- Proses ionisasinya nir paripurna atau sebagian.
- Larutannya mengandung ion yg sedikit.
- Penghantar listrik yang lemah.
- Mempunyai derajat ionisasi yang kurang menurut 1.
- Dapat menyalakan lampu menggunakan redup.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian larutan elektrolit kuat, pengertian larutan elektrolit lemah bersama disparitas larutan elektrolit kuat serta larutan elektrolit lemah. Semoga artikel ini bisa bermanfaat. Terima kasih.
