Pengertian Resistor Jenis Resistor dan Fungsi Resistor Lengkap Terbaru

Pengertian Resistor, Jenis Resistor serta Fungsi Resistor Lengkap - Resistor merupakan komponen elektronik yg acapkali kita temukan. Umumnya, komponen elektronika pasif ini bisa dengan mudah kita jumpai pada rangkaian elektronik yang terdapat. Resistor tersusun menurut beberapa gelang rona yang merepresentasikan sebuah nilai hambatan atau resistensi, fungsi berdasarkan nilai hambatan ini tentunya merupakan buat membatasi serta mengatur besaran arus listrik yg terdapat pada rangkaian elektronika. Dalam bahasa Indonesia, Resistor yg notabennya disebut sebagai tahanan atau kendala ini dilambangkan memakai alfabet "R" dengan satuan hambatan OHM (Ω).
Dalam pembelajaran elektronik pada sekolahan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan, kita akan menemukan materi yg berisi pengertian penahan, fungsi penahan, jenis resistor, dan kode warna resistor. Selain itu kita juga dituntunt mampu buat merangkai sebuah rangkaian elektro dengan hambatan eksklusif. Untuk memilih sebuah nilai hambatan inilah kita diharuskan memakai pelawan.

Sebuah hambatan sendiri mempunyai 2 buah pin serta dirancang sedemikian rupa yang bisa memproduksi tegangan listrik diantara ke 2 pin agar sanggup mengatur besaran arus listrik pada rangkaian elektro rumit juga simpel. Apabila kita sudah menilik aturan OHM dalam artikel sebelumnya, maka kita akan menemukan warta bahwa nilai tegangan penahan akan berbanding lurus menggunakan genre arus listrik.

Pengertian Resistor, Jenis Resistor serta Fungsi Resistor Lengkap

Dalam artikel kali ini kita akan menilik lebih pada tentang apa itu resitor, fungsi dan jenis pelawan dan berbagai gelang rona resistor. Untuk lebih jelasnya silahkan simak artikel dibawah ini.

Pengertian resistor

Resistor bisa diartikan menjadi sebuah komponen elektronik pasif dalam sebuah rangkaian elektronika yg memiliki nilai hambatan atau resistensi tertentu. Nilai hambatan ini berfungsi menjadi pembatas serta mampu mengatur arus listrik yg mengalir. Resistor bisa kita deskripsikan memiliki bentuk bundar panjang serta memiliki beberapa gelang rona. Setiap rona pada pelawan memiliki nilai yg berbeda beda serta dapat dihitung memakai rumus tertentu.
Baca juga: Contoh Cerpen Singkat Tentang Persahabatan (Contoh, Struktur, Alur dan Tema)
Sang penemu penahan merupakan "Georg Simon Ohm", dia adalah seseorang fisikawan dari jerman yg dalam masanya diakui menjadi salah satu fisikawan terhebat. Selanjutnya menurut nama tersebut kita mengenal besaran resistor menggunakan nilai satuan ohm. Komponen yg masih ada pada pelawan terbuat berdasarkan isolator sebagai akibatnya pelawan mampu merusak arus listrik yang mengalir. Resistor jua bekerja berdasar atas hukum OHM yg artinya nilai resistensi atau kendala akan berbanding lurus dengan aliran arus listrik dalam sebuah rangkaian elektronika.

Jenis jenis resistor

Pada mulanya penahan dibagi sebagai 2 jenis yang terdiri dari penahan permanen (penahan yang memiliki resistensi tetap dan nir berubah ubah) dan pelawan tidak tetap (hambatan yg mempunyai resistenti yang mampu berubah ubah). Tetapi seiring perkembangan jaman resistor berkembang dan munculah penahan thermal dan light dependent pelawan (LDR)
Resistor tetap
Resistor tetap atau yang sering disebut fixed pelawan adalah sebutan buat resistor yg memiliki nilai hambatan tetap dan tidak akan berubah ubah selamanya. Resistor tetap sendiri dapat dibagi menjadi tiga macam berdasarkan bahan pembuatannya yakni karbon, film karbon dan film logam.
Berikut ini merupakan penerangan jenis hambatan tetap:
  • Carbon composed resistor (penahan berbahan karbon) : Resistor yg satu ini terbuat berdasarkan bahan karbon halus bercampur isolasi bubuk sebagai bahan pengikatnya (binder) agar mendapatkan nilai kendala yang kita inginkan.
  • Carbon film hambatan (penahan berbahan film karbon) : jenis resistor yang satu ini mempunyai bahan film karbon tipis yg selanjutnya mengalami pengendapan memakai isolator lalu dipotong sebagai bentuk spiral. Nilai resistensi untuk jenis hambatan ini dipengaruhi sang proporsi penggunaan karbon serta isolator yg dipakai. Apabila bahan karbon yg dipakai semakin banyak, maka nilai kendala akan semakin rendah dan begitu juga sebaliknya. Salah satu keuntungan penggunaan penahan ini adalah bisa membuat hambatan menggunakan nilai kendala lebih rendah.
  • Metal Film pelawan : Resistor ini terdiri berdasarkan lapisan filem logam tipis yang didalamnya masih ada substrat keramik berbentuk spiral. Nilai hambatan atau resistensi sebuah metal film pelawan akan ditentukan sang ketebalan spiral, panjang serta lebar pelawan tadi.

Resistor nir permanen (variabel)
Resistor variabel merupakan jenis hambatan yang memiliki nilai kendala (resistensi) yang bisa berubah ubah. Terdapat eberapa jenis penahan nir permanen diantaranya adalah rheostat, ptensiometer, tripot atau yang dianggap menjadi preset hambatan. Umumnya nilai hambatan dalam perangkat perangkat tersebut bisa dirubah serta diatur secara manual.
Resistor termal (thermistor)
Jenis pelawan yg satu ini pada dasarnya termasuk kedalam hambatan nir tetap. Hal ini disebabkan lantaran nilai hambatan pelawan bisa berubah ubah. Tetapi perubahan resistensi yg terjadi dalam hambatan thermal ini ditentukan sang temperatur suhu. Jenis penahan termal sendiri bisa dibagi dan diklasifikasikan menjadi 2 macam yakni negative temperature coefficient dan positive temperature coefficient.
Baca juga: Pengertian Beda Potensial, Hambatan Listrik serta Kuat Arus Listrik Beserta Rumus
Light dependent resistor
Sama seperti resistor thermal, Light dependent pelawan ini juga adalah keliru satu penahan nir permanen yang bisa berubah nilai resistensinya. Yang dapat merubah nilai resistensi dalam jenis penahan yang satu ini merupakan intensitas cahaya. Contoh penggunaan resistor light dependent pelawan bisa kita amati dalam lampu penjelasan jalan otomatis.

Fungsi resistor

Sama seperti komponen elektro yang lain, tentunya penahan ikut andil serta mempunyai fungsi tersendiri pada sebuah rangkaian elektronika. Secara generik, fungsi hambatan merupakan buat menaruh hambatan atau resistensi dengan nilai eksklusif pada suatu rangkaian elektronik. Namun bila dijabarkan secara terang, fungsi resistor adalah:
  1. Sebagai komponen pembatas genre arus listrik.
  2. Sebagai komponen yang mengatur arus listrik.
  3. Resistor jua berfungsi buat membagi tegangan listrik yg masuk.
  4. Berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik yang hiperbola.

Itulah materi elektro yg membahas tentang pengertian resistor, fungsi resistor, dan jenis pelawan yg bisa saya sampaikan dalam artikel kali ini. Pada dasarnya penggunaan pelawan bisa menggunakan gampang kita temukan dalam hampir semua perangkat elektro untuk membatasi arus listrik yg masuk.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 Beserta Jawaban Part11 Terbaru