Pengertian Struktur dan Ciri Kota

Kota, hmm seluruh orang tentu tahu tentang kata tersebut. Hampir semua orang bahagia tinggal pada kota lantaran berbagai fasilitasnya. Berikut ini pengertian, struktur dan ciri kota dari geografi. Baca juga: Teori Lokasi Von Thunen
Pengertian Kota
Menurut Bintarto: Dari segi geografi, kota data diartikan sebagai suatu system jaringan kehidupan manusia yang pada tandai dengan kepadatan penduduk yg tinggi dan di warnai dengan tingkatan social-ekonomi yang hiterogen serta coraknya materialistis, atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang di timbulkan sang unsure-unsur alami dan nonalami menggunakan tanda-tanda-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar serta corak kehidupan yg bersifat heterogen serta materialistik di bandingkan dengan daerah belakangnya.
Istilah kota dan daerah perkotaan pada bedakan pada sini karena terdapat dua pengertian yaitu: kota buat city dan wilayah perkotaan buat urban. Istilah city pada identikkan menggunakan kota, sedangkan urban berupa suatu daerah yang memiliki suasana kehidupan serta peghidupan terbaru, dapat di sebut daerah perkotaan. Penggolongan kota bisa didasarkan dalam fungsi, struktur mata pencaharian, tipe warga , jumlah penduduknya, besar kecilnya, wilayah pemukiman dan sebagainya. Jadi penggolongan kota ini dapat dipandang menurut segi ekonomi, segi sosiologi, segi demografi, dan segi geografis yg tak berbentuk. Seperti halnya tentang pendefinisian kota, pada penggolongan kota, pada penggolongan ini juga masih ada aneka macam kriteria, lebih-lebih tentang penggolongan yang kuantitatif atau numeric. Penggolongan atas nomor -nomor ini di sebut penggolongan numeric dan penggolongan lainnya pada sebut penggolongan nonnumeric. Perbedaan penggolongan ini pada sebabkan diantaranya: disparitas kepadatan, disparitas taraf teknologi dan budayaan. Di Indonesia penggolongan yang sudah di tentukan  oleh Undang-undang No.18 kesemuanya pada umumnya pada dasarkan dalam jumlah penduduk.
Struktur Kota
Dari segi geografi studi mengenai desa dan kota merupakan krusial dan menarik, karena pada disipin ini di perhatikan mengenai hal lokasi kota, kedudukan kota, interaksi kota dengan daerah sekitarnya (location, site, and situation). Sistem zoning serta perubahan-perubahan yg ada, perkembangan kota beserta kasus-perkara yg di hadapi. Menurut Freeman (1958), di katakan bahwa ‘Planing has an inescapable basic’. Dengan pernyataan ini maka geografi akan poly membantu pada bidang perencanaan kota. Struktur penduduk kota dapat di lihat dari jenis kelamin, umur, jenis mata pencaharian, segregasi (pemisahan yang dapat mengakibatkan kompleks atau gerombolan ). Unsur-unsur geografi nir hanya dapat membatasi luas daerah semacam ini tetapi bisa pula menyebabkan ‘natural areas’. Masalah struktur penduduk kota berdasarkan segi segregasi perlu mendapat perhatian demi keserasian serta ketenangan hayati pada kota.
Ciri-karakteristik kota
Tanda pengenal kota dapat pada lihat berdasarkan ciri fisik serta ciri sosial. Menurut Bintarto pada bukunya Pengantar Geografi Kota, maka beberapa ciri fisik bisa di tunjukkan sebagai berikut: Baca juga: Teori Tempat Sentral
a.    Tempat-loka buat pasar dan pertokoan.
b.    Tempat-tempat parkir.
c.    Tempat-loka rekreasi dan olah raga.  
Sebagai ciri sosial bisa di kemukakan menjadi berikut:
a.    Pelapisan sosial ekonomi.
b.    Individualisme.
c.    Toleransi sosial.
d.   Jarak sosial.
e.    Penilaian sosial.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru