Pengertian Tanah Laterit Ciri dan Sebarannya

Halo teman-sahabat, kali ini saya akan mencoba menjelaskan
tentang apa itu tanah laterit. Tanah pada dasarnya adalah partikel hasil penghancuran batuan. Nah, tanah ini poly jenisnya serta galat satunya tanah laterit. Tanah laterit merupakan tanah yang awalnya subur alias kaya unsur hara tetapi lambat laun terkena erosi serta pencucian sehingga nir fertile. Ciri paling gampang buat mengenali tanah ini merupakan warnanya yg kemerahan. Dalam klasifikasi USDA, tanah laterit dinamakan Oxisols.

Lalu bagaimana karakter tanah laterit itu:

1. Memiliki solum 10-20 m

2. PH tanah cenderung asam

3. Kadar lempung tinggi

4. Tidak baik untuk pertanian 

5. Minim kandungan bahan organik

6. Berumur tua

 

Tanah laterit generik dijumpai dalam wilayah tropik seperti Indonesia. Mengapa demikian?. Lantaran di wilayah tropik ini laju perkembangan tanah sangat cepat sehingga solumnya tebal. Tanah laterit sanggup terbentuk menurut banyak sekali jenis batuan mulai berdasarkan granit, basal, batupasir serta andesit. Tanah ini beredar pada Indonesia antara lain pada Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi serta Papua.

Komposisi mineral tanah laterit diantaranya, titanium, alumunium, besi, zirkon, mangan hingga kuarsa. Itulah mengapa rona tanah laterit sanggup bhineka. Pada keadaan udara lembab, tanah laterit gampang dipotong dan dibentuk batu bata, akan tetapi saat udara kemarau maka tanah ini akan keras serta kasar.

Pemanfaatan Tanah Laterit

Meskipun secara unsur hara tanah laterit masuk kategori nir subur tapi tanah ini banyak dipakai buat beberapa kepentingan misalnya:

1. Industri batu bata

Tanah laterit poly digunakan buat bahan dasar genteng serta batu bata. Lantaran sifatnya yang keras ketika dipanaskan maka tanah ini sangat baik buat bahan bangunan. Contohnya pada Kebumen dan Jatiwangi kaya akan tanah laterit sebagai akibatnya populer menggunakan genteng berkualitasnya.

2. Membuat bangunan

Tanah ini cenderung bertenaga sehingga baik buat dibangun fondasi bangunan. Bangunan akan tahan goncangan serta tidak rawan roboh asalkan tidak dibangun di lereng miring.

3. Bertani palawija

Tanah laterit banyak dipakai buat bertani palawija, karet, cengkeh dan kopi.

4. Kerajinan gerabah

Tanah laterit poly digunakan juga untuk industri kerajinan misalnya gerabah, vas bungan, gentong dan lainnya.

Itulah beberapa pemanfaatan tanah laterit, sebenarnya masih banyak lagi. Semoga berguna. 

Gambar: disini