Penjelasan Konfigurasi Elektron Lengkap Terbaru
Penjelasan Konfigurasi Elektron Lengkap - Dalam pelajaran kimia terdapat materi tentang konfigurasi elektron. Elektron melakukan orbit dalam tingkatan energi tertentu. Pengorbitan tersebut dinamakan kulit. Kulit elektron merupakan beberapa orbital yg mengelompok menggunakan taraf energi yang sama. Dalam konfigurasi elektron tersebut juga terdapat sub kulit yaitu beberapa orbital yg mengelompok, namun memiliki label orbital yg sama, dimana nilai n serta l adalah sama. Maka berdasarkan itu nilai tiga orbital 2p akan membentuk sebuah sub kulit. Model orbital tersebut diciptakan sang Neils Bohr. Beliau adalah orang yg pertama kali menaruh usul perioditas dalam tabel periodik, kemudian dijabarkan dengan struktur elektron atom. Pada kesempatan kali ini saya akan mengungkapkan mengenai konfigurasi elektron lengkap. Berikut ulasan selengkapnya.
Konfigurasi elektron pada unsur atom yg transisi, penentuannya tidak memakai metode dari kulit elektron pada atom golongan utama. Penentuan tersebut berdasaran orbital atom. Untuk setiap orbital atom akan dipaparkan melalui satu set sapta pada kuantum magnetik (m), kuantum utama (n), dan kuantum azimuth (l) yg spesifik. Kemudian setiap orbital akan diisi menggunakan jumlah maksimal dua elektron yang mempunyai bilangan spin (s). Keempat jenis sapta kuantum tadi bermanfaat untuk mendiskripsikan tenaga dalam elektron. Berikut penerangan selengkapnya :
Penjelasan Konfigurasi Elektron Lengkap
Konfigurasi elektron adalah susunan pengisian serta penyebaran elektron bagian pada. Dalam sebuah atom masih ada molekul subatomik proton serta neutron yang berada pada inti atom. Kemudian elektron akan mengelilingi inti atom dalam level atau kulit elektron eksklusif. Jalur penyebaran elektron tersebut dinakaman kulit elektron. Kulit yg paling dekat dengan inti atom atau kulit pertama dinamakan kulit K. Untuk kulit keduanya bernama kulit L, kulit ketiga bernama kulit M serta seterusnya secara urut pada alfabet sampai kulit tersebut menjauh menggunakan inti atom. Kulit kulit elektron jua bisa dijelaskan menggunakan bilangan kuantun primer (n). Untuk kulit K dianggap 1, kulit L diklaim 2, serta seterusnya.
Baca juga : Pengertian, Teori, Sifat Asam dan Basa
Dalam konfigurasi elektron, nilai n yg semakin akbar akan menyebabkan kulit elektron semakin jauh berdasarkan inti atom dan tenaga elektron akan membesar pada kulit yang terkait. Elektron tersebut akan mengisi bagian kulit pada atom, berawal dari kulit K yang mempunyai tingkat energi paling rendah. Kulit elektron hanya bisa pada isi oleh beberapa jumlah elektron saja. Jumlah maksimal elektron yang yapat mengisi bagian kulit elektron ke n ialah 2n2. Tetapi buat jumlah maksimal dalam bagian kulit elektron terluar pada atom merupakan 8. Untuk lebih jelasnya bisa anda simak gambar dibawah ini.
- Bilangan kuantun utama (n) pada konfigurasi elektron mendeskripsikan taraf dan ukuran dari tenaga orbital. Dimana nilai n boleh memiliki bilangan bulat yang positif.
- Bilangan kuantum azimuth (l) pada konfigurasi elektron mendeskripsikan bentuk orbitalnya. Dimana l boleh memiliki sapta bulat mulai berdasarkan 0 sampai n-1.
- Bilangan kuantum magnetik (m) dalam konfigurasi elektron menggambarkan orientasi orbital. Dimana nilai m boleh memiliki bilangan mulai berdasarkan -1 sampai +1.
- Bilangan kuantum spin (s) pada konfigurasi elektron mendeskripsikan arah menurut spin elektron orbital. Dimana nilai s boleh memiliki sapta +1/2 atau -1/2.
Untuk menentukan konfigurasi elektron wajib memperhatikan beberapa anggaran dibawah ini :
Baca juga : Pengertian, Klasifikasi, Struktur serta Sifat Polimer
- Asas Aufbau, dimana elektron wajib berada pada orbital menggunakan tingkat tenaga paling redah dahulu, mulai berdasarkan 1s, 2s, 2p, serta sebagainya berdasarkan urutan sub kulit. Berikut gambarnya :
- Asas larangan Pauli, dimana dua elektron nir terdapat dalam satu atom yg mempunyai empat bilangan kuantun sama. Maksimal setiap orbital bisa terisi menggunakan 2 elektron yg spinnya berlawanan.
- Kaidah Hund, jika orbitalnya memiliki taraf energi sama, maka konfigurasi elektronnya menggunakan tenaga paling rendah. Dengan begitu jumlah elektron yg nir memiliki pasangan akan memiliki spin pararel terbanyak.
Dalam konfigurasi elektron masih ada anomali, dimana sub kulit d yang terdensi bisa diisi sampai penuh. Misalnya Cr (Z = 24) : [Ar] 4s1 3d5 yg lebih stabil daripada [Ar] 4s2 3d4 , serta Cu (Z = 29) : [Ar] 4s1 3d10 yg lebih stabil daripada [Ar] 4s2 3d9. Konfigurasi elektron dalam Ion Monoatomik K+, S2-, Na+, Br- dan Ca+ ditentukan menurut aton netral. Untuk kation dalam ion monoatomik Ac+ dengan muatan x+ akan melepas/mengurangi x elektron dalam kulit terluar dalam atom netral A. Kemudian buat anion dalam ion monoatomik By- dengan muatan y- akan menangkap/menambah y elekron berdasarkan orbital energi yang paling rendah sebelum dipenuhi elektron.
Demikianlah penerangan tentang konfigurasi elektron lengkap. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu anda. Terima kasih.