Penyebab Amblesan Tanah Subsidence
Pernahkan engkau melihat ada fenomena tanah amblas di sekitar rumahmu atau di televisi?. Mengapa kenyataan tersebut dapat terjadi? Di beberapa tempat bahkan tanah amblas terjadi sampai melenyapkan bangunan di atas tanah ke dalam tanah.
Apa itu Amblesan Tanah?
Amblesan merupakan penurunan lapisan bagian atas tanah secara perlahan-lahan atau tiba-tiba akibat imbas alam atau perbuatan insan. Amblesan dapat mengakibatkan kerusakan struktur jalan raya, bangunan, jembatan dan dapat merubah kemiringan tanah dan aliran air. Ada 2 jenis amblesan yaitu amblesan endogenik serta amblesan eksogenik. Amblesan endogenik disebabkan oleh gaya alami menurut dalam bumi seperti konvoi lempeng, pelipatan dan patahan permukaan bumi serta gempa bumi. Amblesan eksogenik ditimbulkan sang kegiatan manusia misalnya pertambangan bawah tanah, penyedotan air tanah berlebihan, kegiatan pengeboran minyak gas dan perubahan komposisi tanah.
Amblesan endogenik
# Pelipatan serta Patahan
Pergerakan lempeng tektonik dapat mengakibatkan pelipatan serta patahan di permukaan bumi. Lipatan merupakan pelengkungan dalam formais batuan sebagai hasil berdasarkan gaya tekan dan patahan adalah rabat deretan batuan menjadi akibat menurut gaya tekan yg begitu besar . Proses pelipatan dan patahan berlangsung ribuan tahun dan amblesan tipe ini berlangsung pada saat yang lambat dan perlahan-huma.
# Gempa
Amblesan dapat terjadi pula dampak gempa bumi serta berlangsung lebih cepat dibandingkan amblesan tipe lipatan serta patahan. Gempa bisa memicu terjadinya pencairan lapisan sedimen di bawah tanah lantaran guncangan gempa sehingga terjadi amblesan sedimen.
# Gua
Jenis amblesan endogenik lain seringkali ditemukan pada daerah gua alami. Gua terbentuk karena aliran air di bawh tanah melarutkan batu akpur disekitarnya. Pada daerah karst sering dijumpai amblesan (sinkhole) serta gua bawah tanah.
Amblesan eksogenik
# Pertambangan
Pertambangan merupakan kegiatan pengambilan bijih berharga menurut dalam bumi misalnya emas, batubara, intan serta lainnya. Meskipun pertambangan merupakan aktivitas yg menguntungkan tapi pada sisi lain aktivitas tersebut bisa memicu terjadinya amblesan serta merusak lingkungan. Amblesan di wilayah tambang tak jarang terjadi pada pertambangan karena jalur/lorong tambang bisa menciptakan ruang kosong di pada tanah sehingga lapisan tanah di atasnya bisa sewaktu-saat jatuh serta turun ke pada bumi.
# Penyedotan air tanah
Pengambilan air tanah banyak dilakukan manusia seperti pembuatan sumur freatik dan sumur artesis. Pompa air bermanfaat sebagai indera buat merogoh air diantara pori-pori pasir, lumpur serta kerikil. Akan namun aktivitas penyedotan air tanah yg hiperbola dapat menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air sebagai akibatnya lapisan tanah pada sekelilingnya menjadi lemah dan terjadilah amblesan dalam titik terlemah.
# Sumur minyak dan gas
Proses ambelsan dalam daerah sumur minyak dan gas hampir sama saat menyedot air pada bawah tanah, yaitu karena struktur tanah akan sebagai lemah karena kehilangan tekanan sang penyedotan minyak mentah serta gas yang berlebihan.
# Perubahan komposisi tanah
Amblesan pula bisa terjadi jika terjadi perubahan komposisi tanah terutama pada daerah tanah organik (gambut). Perubahan komposisi tanah dapat terjadi karena pengikisan atau pembuatna kanal pada wilayah gambut.
Sumber dan Gambar:
