Penyebab Pesawat Hercules Jatuh di padang Bulan Medan Kerusakan Mesin atau Kelebihan Muatan

Kalau kita putar memori beberapa tahun silam, sempurna 5 September 2018 sebuah pesawat Mandala Airlines Penerbangan RI 091 sebuah pesawat Boeing 737-200 milik Mandala Airlines jatuh di tempat Padang Bulan, Medan, Indonesia dalam lima September 2018. Kecelakaan ini terjadi ketika pesawat sedang lepas landas berdasarkan Bandara Polonia Medan.
Pesawat tersebut menerbangi jurusan Medan-Jakarta serta mengangkut 117 orang (112 penumpang dan 5 awak). Penumpang yang selamat berjumlah 16 orang dan 44 orang di darat turut sebagai korban.

Penyebab kecelakaan pesawat mandala kali itu merupakan seperti Penelitian awal yg dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menggunakan tim investigasi National Transportation Safety Board dari Amerika Serikat menemukan bahwa masih ada kerusakan yg menyebabkan salah satu mesin pesawat tersebut tidak kuat. Namun, masih diselidiki apakah syarat tersebut telah terdapat sebelum atau setelah pesawat terempas dan meledak.
Selain itu, beberapa hari setelah kejadian, ada laporan yang menjelaskan bahwa pesawat tadi membawa kargo berupa durian yang berbobot 2 ton, sebagai akibatnya hampir mencapai batas berat maksimum yg bisa diangkut pesawat. Dari foto-foto lokasi peristiwa yg muncul pada detikCom, memang terlihat butir-butir durian berserakan pada lebih kurang puing-puing pesawat.
Tidak jauh jauh sepertinya dengan kejadian barusan, sebuah pesawat hercules milik TNI yang jatuh persis di loka yang sama dengan pesawat mandala 10 tahun silam. Kalau dibilang ada kaitan mistisnya sih nir. Tapi, jika posisi jatuhnya pada tempat yang sama, ada kemungkinan, pesawat hercules yang jatuh 30 juni ini juga mengalami kegagalan mesin, atau kelebihan muatan. 50 orang penunpang militer dan sipil diperkirakan tewas dalam peristiwa ini.

Dua penyebab utama inilah, yang mungkin menjadi penyebab jatuhnya pesawat hercules ini. Seperti kabar yang diberitakan tribunnews.com, Sebelum jatuh usai tanggal landas pada Bandara Suwondo, pilot pesawat Hercules dengan nomor registrasi A1310 type C-130 sempat meminta Return To Base (RTB) ke menara pengawas.
'Return To Base' umumnya diminta pilot saat menyadari pesawat ada perseteruan.
"Pesawat Rute Suwondo-Tanjung Pinang take off runway 23 pukul 11.48 WIB, kemudian ketika akan ditransfer ke Medan APP, pilot request RTB," ujar Kapuskom Publik Kementerian Perhubungan, JA Barata ketika dihubungi Tribunnews, Selasa(30/6/2015).
Menurut Barata usai pilot meminta RTB, pesawat mendadak berbelok ke kanan serta jatuh sebelum kontak menggunakan APP Medan.
"Pesawat mendadak berbelok ke kanan kemudian crashed," ungkapnya.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru