Perbedaan Asteroid Meteorit dan Komet serta dampaknya bagi kehidupan
Bagi yg senang nonton film, tentu kalian pernah tahu tentang Stras Wars,Armageddon, Independence Day serta lainnya yg mengisahkan tentang benda-benda luar angkasa. Benda-benda luar angkasa tersebut seperti meteor, komet, bintang dan lainnya. Kali ini kita akan sedikit mengenal lebih jauh tentang apa itu asteroid, meteorit dan komet. Kenapa kita membahas itu?Karena benda langit tadi mempunyai pengaruh terhadap kehidupan di muka bumi. Alam semesta ini dipenuhi oleh benda-benda padat sehabis terjadinya Big Bang seperti asteroid, meteorit dan komet. Apa perbedaan ketiga benda tadi?
Komet
Komet merupakan benda luar angkasa yang tersusun atas es serta mempunyai ekor serta orbitnya mengelilingi matahari. Ekor komet berasal menurut pecahan debu dari inti komet yang memanas ketika bergerak melintasi mentari . Orbit komet bervariasi, ada yg pendek ada pula yang panjang samapi 100.000 tahun. Komet yg memiliki periode pendek kebanyakan dari menurut wiayah Sabuk Kuiper sedangkan komet yg mempunyai periode panjang berasal menurut Awan Oort yg berada di batas terluar rapikan mentari . Komet yang paling terkenal adalah komet Halley yang timbul pada tahun 1986 dan akan pulang lagi terlihat melintasi pada tahun 2018.
Asteroid
Asteroid adalah benda mini yang mengorbit surya dalam tata matahari serta memiliki ukuran dari beberapa meter sampai ratusan kilometer. Beberapa asteroid mempunyai ukuran yg sangat besar sebagai akibatnya sering diklaim planetoid (planet mini ). Terdapat jutaan asteroid yg terdapat pada rapikan matahari ini dan paling poly masih ada diantara orbit Mars serta Jupiter. Ada teori yang berkata asteroid adalah pecahan benda langit dalam waktu rapikan surya terbentuk serta terperangkap diantara orbit Mars dan Jupiter lantaran gravitasi Jupiter yang besar menahan laju asteroid tersebut. Asteroid terbesar ketika ini bernama Ceres yg berdiameter hingga 400 km.
Meteorit
Meteorit merupakan benda luar angkasa yg mencapai permukaan bumi melalui atmosfer. Meteorit akan bercahaya saat memasuki atmosfer bumi karena bergesekan menggunakan lapisan atmosfer. Meteorit dinamani sesuai dengan lokasi jatuhnya, seperti kaldera meteorit di Arizona. Meteorit dapat mengungkap warta mengenai berasal usul terjadinya bumi. Di bumi ini banyak terdapat loka bekas jatuhan meteorit pada masa lampau.
Dampak bagi bumi
Selama sejarah perkembangan bumi, sudah terjadi beberapa kali hantaman benda langit yg jatuh ke bumi. Salah satu yg terbesar adalah 65 juta tahun yg kemudian ketika meteorit raksasa menghancurkan tempat asal dinosaurus. Untungnya dalam zaman peradaban insan belum pernah lagi terjadi insiden tersebut. Dampak berdasarkan benturan meteorit diredam oleh atmosfer bumi sehingga imbas yang disebabkan bagi bumi nir terlalu besar .
Sumber serta Gambar: