Perbedaan Gas Bumi LNG CNG dan LPG

Kehidupan warga Indonesia ketika ini tentunya tidak terlepas menurut yg namanya energi gas. Sejak konversi minyak tanah ke gas seluruh rumah
tangga pada Indonesia kini beralih menurut kompor minyak bumi ke gas karena lebih awet serta lebih murah. Lalu bagaimana pengolahan gas bumi saat ini pada indonesia?Produk apa saja yang dapat diperoleh berdasarkan sumber daya gas bumi?. Saat ini produk-produk yg dihasilkan sumur minyak dan gas di Indonesia antara lain gas bumi, LNG, CNG dan LPG. 
Pada dasarnya sumber daya alam gas berasosiasi dengan minyak bumi pada pada kerak bumi. Proses pembentukkan minyak bumi berlangsung jutaan tahun di pada kerak bumi oleh donasi mikroba. Batuan tertua yang mengandung deposit minyak bumi tercacat berumur 600 juta tahun sedangkan yg termuda berumur 1 juta tahun. Jadi minyak bumi dan gas adalah sumber daya alam tak terbaharui serta bisa habis jika terus dipakai. 

Gas bumi (Natural Gas)
Gas bumi adalah gas yg bersumber menurut output penambangan di kilang sumur gas. Komponen utama menurut gas alam merupakan metana (CH4) yang merupakan molekul hidrokarbon terpendek serta teringan. Dari hasil penambangan tersebut gas bumi lalu dimurnikan menggunakan cara dipisahkan menurut kotoran-kotoran. Gas output pemurnian tersebut lalu disalurkan ke stasiun gas melalui pipa gas bumi. Berat jenis gas bumi lebih ringan dari udara sebagai akibatnya saat terjadi kebocoran gas akan bergerak bebas ke udara, beda halnya menggunakan LPG (Elpiji) yg berat jenisnya lebih besar sehingga akan terkumpul ke bawah. Gas bumi bersifat ramah lingkungan serta tidak mengakibatkan polusi dan harga jualnya lebih murah sepertiga menurut elpiji. Gas bumi dipakai buat berbagai kalangan misalnya tempat tinggal tangga, transportasi, hotel, mal dan pembangkit listrik.
LNG (Liquified Natural Gas)
LNGadalah gas bumi yang diubah menjadi cair melalui proses pendinginan pada bawah -160 derajat Celcius yg dilakukan pada kilang LNG. Komponen LNG merupakan Metana serta Etana. Perubahan berdasarkan gas menjadi cair ini dilakukan untuk memudahkan pengangkutan ke konsumen. Dalam bentuk cair kandungan gas yg dimiliki 600 kali lebih poly pada vollume sama dalam bentuk gas. LNG dipakai buat mengirim gas menggunakan jarak lebih dari 1500 km.
CNG (Compressed Natural Gas)
CNG adalah gas bumi yg dipressure (ditekan) pada dalam bejana menggunakan tekanan 250 barg. Dengan bentuk CNG ini maka gas yg terkandung sebagai 250 kali lebih banyak dalam volume yang sama di tekanan atmosfer. Gas bumi pada bentuk CNG ini bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan pengganti premium serta solar yg dikenal menggunakan BBG (Bahan Bakar Gas). CNG lebih ramah lingkungan dibandingkan bensin dan solar karena emisi gas buangnya lebih rendah.
LPG (Liquified Natural Gas)
LPG merupakan gas bumi yang memiliki kandungan propana dan butana yg berbentuk cair dalam tekanan 2-5 barg. LPG akan kembali ke wujud gas dalam tekanan atmosferik menggunakan mengatur penurunan tekanan memakai regulator seprti pada tabung elpiji. Pembuatan LPG dilakukan pada kilang LPG dengan cara memisahkan kandungan propana serta butana gas bumi mentah kemudian dimasukan dalam tbaung dengan tekanan dua-lima barg. Massa jenis propana serta butana lebih berat dari udara sebagai akibatnya saat terjadi kebocoran, gas akan terkumpul pada bawah serta memerlukan penanganan khusus untuk mengalirkan balik gas ke udara. Indonesia ketika ini mengimpor 60-70% LPG berdasarkan luar negeri.



Sumber serta Gambar:
Tempo
//www.esdm.go.id/

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru