Perbedaan Gletser dan Gunung Es
Pernah nonton Titanic?Tahu kan kalau kapal Titanic karam lantaran menabrak gunung es (iceberg) pada tengah lautan. Kok bisa sih gunung es ada di lautan, lalu apa bedanya menggunakan es yang terdapat di pegunungan alias gletser?. Gunung es dan gletser keduanya adalah massa salju yang besar dan terbentuk bertahun-tahun secara alami. Akan namun keduanya sangatlah tidak selaras dilihat menurut segi bentuk dan struktur serta proses pembentukannya. Gletser terbentuk oleh endapan es pada loka yg nir sanggup meleleh. Ketika gletser ini terpisah serta mengapung pada atas air maka dikenal sebagai gunung es. Berikut ini perbedaan ke 2 gugusan es tadi:
FORMASI
Gletser: Deposisi terus menerus menurut salju dan presipitasi beku lain. Gletser berkembang perlahan serta menyebar.
Gunung Es: Bongkahan gletser yg terpisah menurut induknya.
UKURAN
Gletser: Sangat besar
Gunung Es: Lebih kecil
LOKASI
Gletser: pegunungan, lembah serta wilayah kutub
Gunung Es: samudera atau perairan tawar
KENAMPAKAN
Gletser: Sepenuhnya di atas permukaan air
Gunung Es: 10% pada atas permukaan air
KOMPOSISI
Gletser: Murni salju serta es pada atas lapisan es yang bergerak
Gunung Es: Mengambang di atas bagian atas air
Bagaimana gletser serta iceberg terbentuk?
Gletser terbentuk menurut presipitasi salju atau es secara terus menerus hingga sebagai lapisan sedimen es. Seiring berjalannya ketika, es mengkristal menjadi butiran seperti gula dan menekan kantong udara di sekitarnya serta menciptakan lapisan tebal. Proses ini memakan ketika ratusan tahun.
Ketika bagian menurut gletser terputus maka gunung es terbentuk.
Perbedaan Ukuran
Gletser mempunyai ukuran yg lebih akbar serta luas dibandingkan gunung es karena gletser dibentuk oleh deposisi es selama ratusan bahkan ribuan tahun.gletser ukuran raksasa apabila mencair akan menyebabkan bagian atas air bahari naik. Gunung es nisbi lebih mini dibanding gletser lantaran mereka hanya rabat gletser yg mengapung pada perairan
Lokasi
Gletser dalam umumnya terbentuk di atas lembah pegunungan atau di wilayah kutub dimana salju nir akan pernah mencair. Gunung es waktu terpisah dari gletser umumnya mengapung di atas perairan. Jika terseret pada perairan dangkal bisa saja sebagai sebuah pulau es.
Kenampakan
Gletser sepenuhnya berada di atas bagian atas tanah atau daratan sebagai akibatnya sanggup terlihat dengan jelas sedangkan gunung es hanya mampu terlihat ujungnya saja dan 90% sisanya tidak terlihat lantaran berada di bawah air.
Mengapa Gunung Es (Iceberg) Mengambang?
Gunung es yang terbentuk dari es murni mempunyai densitas 920 kg/m3. Densitas air merupakan 1025 kg/m3. Gunung es mengapung lantaran ia lebih ringan dibanding air serta apa yang kita lihat sebenarnya merupakan ujungnya saja sedangkan sisanya karam pada bawah air. Coba saja engkau ambil satu biah es batu di kulkas kemudian masukan ke pada ember /gelas berisi air niscaya 2/3 bagiannya karam.
Bentuk
Ada beberapa jenis bentuk menurut gunung es yg diklasifikasikan dari bentuk dan ukuran mereka. Menurut bentuknya, gunung es diklasifikasikan ke dalam bentuk tabular (seperti plateu) dan nono tabular. Bentuk non tabular meliputi dome (bundar ), pinnacle (menara), wedge (tepi yg curam dan tepi lain landai), blocky (sisi vertikal serta atas homogen), dry dock (mempunyai saluran atau terowongan).untuk lebih memahami tentang gletser serta gunung es, simak video pada bawah ini. Selamat belajar