Perbedaan Komet dan Asteroid

Dalam global astronomi tentu engkau akan mendengar istilah komet, asteroid, meteor dan meteorit, bukan?. Memang semuanya itu beda ya?. Kali ini saya akan bahas dulu disparitas antara komet serta asteroid, sisanya nanti nyusul. 

Dua hal utama yg membedakan komet serta asteroid yaitu: orbit serta komposisi kimia. Komet punya orbit eksentrik sehingga jarak mereka menurut surya sangat bervariasi. Inti komet tersusun atas bahan yang gampang menguap. Ketika komet menjauh dari matahari, bahan ini akan permanen ada akan tetapi saat mendekat mentari , radiasi surya serta angin mentari akan mengakibatkan komet kehilangan beberapa senyawa volatil di permukaannya. Senyawa yang lepas tadi diklaim coma berwujud samar tipis pada atmosfer. Itulah yg membedakannya menggunakan asteroid.

Pada tahun 2018 kata terpadu diciptakan yang meliputi baik komet dan asteroid: "Small Solar System Body". Untuk melihat perbandingan komet serta asteroid, lihat penjelasan berikut:

Orbit
Asteorid: secara generik elips, jeda ke matahari tidak terlalu jauh
Komet: eksentrik, jarak ke mentari nisbi jauh

Nomenclatur
Asteroid: dinamai oleh penemunya
Komet: dinamai sinkron nama penemunya

Komposisi
Asteorid: tersusun atas batu serta besi
Komet: tersusun atas es, hidrokarbon serta batu

Atmosfer
Asteroid: nir membentuk coma
Komet: membuat partikel berupa ekor coma saat mendekati matahari

Periode Orbit
Asteroid: 1-1000 tahun
Komet: 75-100.000 tahun lebih

Diameter
Asteroid: 1-100 km
Komet: 1-10 km (inti)

Asteroid dinamai dari penemunya dan komet diberi nama buat penemu mereka. Misalnya, astronom Italia Giuseppe Piazzi menemukan asteroid pertama dan menamakannya Ceres. Komet yg ditemukan oleh Edmund Halley, diamati menurut 1531, 1607, dan 1682 adalah komet yg samaa dan berhasil memprediksi balik dalam 1759, diklaim Komet Halley (atau Comet Halley).

Baca juga
Evolusi Alam Semesta
Perbedaan Big Bang serta Steady State
Karakteristik Planet Tata Surya
Apa itu Elongasi dan Konjungsi?

Asteroid diberikan nama dan angka karena terdapat begitu banyak menurut mereka. Mereka diberi nomor berurutan. Asteroid pertama, ditemukan oleh astronom Giuseppe Piazzi di Italia, bernama Ceres serta diberi nomor 1. Pada tahun 2018, kurang lebih 450.000 asteroid telah ditemukan serta 200.000 menurut mereka telah bernomor. Ketika asteroid baru ditemukan, elemen orbitnya dihitung serta kemudian diberi nomor . Penemu lalu mempunyai hak buat memberi nama asteroid. Bagaimana? Mau coba cari asteroid baru?

Ketika komet ditemukan oleh beberapa orang secara bersamaan, mereka diberi sebutan impersonal. Ketika mereka ditemukan sang instrumen serta bukan manusia, nama instrumen yg digunakan seolah-olah nama seorang. Nama resmi berdasarkan komet non-periodik dimulai menggunakan "C"; komet yang telah hilang atau menghilang mempunyai nama yg dimulai dengan "D". Nama komet periodik 'dimulai dengan "P" serta "X" memberitahuakn sebuah komet yg mengorbit nir dapat dihitung atau diprediksi kehadirannya kembali. Itulah perbedaan antara komet dan asteroid, semoga membantu.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru