Perbedaan Komet dan Meteor

Pernahkan engkau melihat bintang jatuh di televisi atau secara eksklusif?. Sebenarnya bintang jatuh itu apa sih?Meteor atau komet?. Meteor serta komet merupakan bagian berdasarkan anggota rapikan mentari serta keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda. Meskipun komet diklaim sebagai bintang berekor tapi komet bukan tergolong bintang yang sebenarnya. Komet beredar mengelilingi matahari dan mendapat energinya menurut surya. Komet sebenarnya merupakan kumpulan bongkah-bongkah batu yg diselubungi kabut gas. Diameter komet termasuk selubung gasnya lebih kurang mencapai 100.000 km sedangkan diameter inti yang berupa bongkah batu berkisar antara 10 -20 km. Cahaya surya yg tentang komet sebagian dipantulkan sedangkan lainnya berupa sinar ultraviolet akan terjadi eksitasi dalam gas yan gmenyelubungi komet serta akibatnya merupakan terjadinya resonansi atau fluorescensi serta gas akan berpendar memancarkan cahaya.
Karena tekanan menurut cahaya surya, gas pendar ini akan terdorong menjauhi surya serta terbentuknya ekor komet. Karena ekor komet selalu mejauhi matahari maka bila komet mendekati matahari, ekornya berada pada belakang serta pada depan waktu menjauhi matahari. Semakin dekat dengan surya maka ekor komet semakin panjang. Ekor komet umumnya terdiri berdasarkan CO, CH2 dan gas labil CH2, NH2 serta OH. Gas labil ini adalah hasil disosiasi dari CH4, NeoH3 dan H2O.

Dibandingkan dengan planet, komet memiliki lintasan lebih lonjong serta tidak selalu terletak pada bidang ekliptika. Komet sebenarnya beredar secara periodik misalnya Komet Halley timbul setiap 76 tahun sekali, terlihat pertamaklai pada 1910 dan muncul lagi pada 1986.
Nah kali ini kita akan bahas tentang meteor. Meteor bukan tergolong bintang lantaran meteor adalah batu-batu mini berdiamteter relatif menurut beberapa cm sampai beberapa meter. Kecepatan meteor rata-homogen 60 km per dtk. Apabila meteor masuk ke atmosfer bumi, maka akan terjadi tabrakan dengan atmosfer dan akan ada panas dan tampak berpijar. Gerak meteor pijar ini biasa diklaim bintang beralih. Beberapa meteor besar pernah sampai pada bagian atas bumi atau disebut meteorid seperti di Arizona dan Siberia. Menurut komposisinya, meteorid dikategorikan sebagai 3 jenis :
1. Meteorid besi nikel mengandung 90% besi dan 8% nikel.
2. Meteorid batu mengandung banyak kalsium serta magnesium.
3. Meteorid tektik mengandung asam kersik 80persen

Beberapa pendapat menyampaikan bahwa meteor berasal dari letusan bulan, asteroid yang keluar lintasan atau debu komet yang terlepas.



Sumber dan Gambar:

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru