PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SOSIAL BANSOS PENYEDIAAN BUKU TEKS KURIKULUM 2018 TAHUN ANGGARAN 2018 TERBARU

Pada tahun pelajaran 2018/2015 implementasikan kurikulum 2018 akan diberlakukan dalam semua satuan pendidikan:SD/MI kelas  1, dua, 4  serta lima; SMP/MTs kelas 7 serta 8; dan SMA/MA/SMK/MAK kelas 10 serta  11 pada seluruh Indonesia.
Agar implementasi kurikulum berjalan dengan baik dan lancar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan aktivitas-kegiatan pendukung, antara lain penyediaan buku tekspelajaran bagi murid serta kitab pegangan guru, melalui Bansos Buku Teks Kurikulum 2018
Untuk  penyediaan buku   di semester   I Tahun Pelajaran 2018/2015, buku tersebut dibeli  oleh sekolah menggunakan memakai dana donasi sosial Bansos penyediaanbuku kurikulum 2018 yang bersumber menurut dana dekonsentrasi tahun anggaran 2018, serta kekurangannya dipenuhi  dari dana  BOS   yaitu sekitar lima% menurut total dana yang diterimadalam satu tahun anggaran.
Untuk semester II tahun pelajaran 2018/2015,penyediaan kitab teks pelajaran dan kitab pegangan pengajar kurikulum 2018 dilakukan sang Pemerintah Kabupaten/Kota dengan asal DAK tahun aturan 2018 ataumenggunakan dana APBD Daerah Tingkat II bagi Kabupaten/Kota yg tidak menerimaDAK.
Adapun petunjuk teknis (Juknis ) ketentuan penyediaan buku tekspelajaran dan  buku pegangan guru kurikulum 2018 buat tingkat Sekolah Dasar dan SMP pada Tahun Pelajaran 2018/2015 yg  pembiayaanya bersumber berdasarkan dana Bansos Buku Teks Kurikulum2013 (dekonsentrasi) dan dana BOS tahun anggaran 2018, adalah seabgaiberikut:

BABI PENDAHULUAN
A.  Rasional
Mulai Tahun  Pelajaran  2018/2014  Kementerian   Pendidikan danKebudayaan sudah melaksanakan kurikulum 2018 secara sedikit demi sedikit danterbatas.   Pada Tahun Pelajaran 2018/2015 Kementerian Pendidikan  serta  Kebudayaan  dan Kementerian Agama akanmengimplementasikan kurikulum 2018 dalam semua satuan pendidikan SD/MIkelas 1, dua, 4 serta 5; Sekolah Menengah pertama/MTskelas 7  serta  8;  serta   Sekolah Menengah Atas/MA/SMK/MAK   kelas 10 dan  11  pada semua Indonesia.
Pengembangan Kurikulum 2018 adalah langkah lanjutan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yg sudah dirintis padatahun 2004 serta kurikulum   Tingkat    Satuan Pendidikan      tahun 2006 yang   meliputi     kompetensi  sikap, pengetahuan, danketerampilan secara terpadu.
Keberhasilan implementasi   kurikulumtersebut  dipengaruhi sang poly faktor,keliru satunya merupakan ketersediaan wahana prasarana terutama  buku. Faktor    ini penting karena apabila kurikulum mengalamiperbaikan, maka  kitab pula wajib mengalamiperbaikan. Oleh   karena  itu Pemerintah sudah menyiapkan kitab teks kurikulum 2018 bagi murid serta bukupegangan pengajar.

B.tujuan
Dana Bantuan  Sosial atau  Bansos Penyediaan  Buku Teks  Kurikulum   2018  bagi  siswa dan kitab pegangan pengajar ini bertujuanuntuk:
1.memberikan         donasi     kepada    sekolah     dalam     rangka penyediaan      kitab    teks   pelajaran   kurikulum     2013   yang akan    dipakai     dalam  Tahun     Pelajaran 2018/2015 bagisiswa dan buku pegangan pengajar. Untuk kitab teks pelajaran yg masa    pakainya   satu  semester (beda   kitab   pada  tiap semester),  maka   dana  Bantuan Sosial  Penyediaan Buku Teks   Kurikulum 2018  hanya dipakai     buat  membeli buku buat keperluan semester I;
2.mendukung pencapaian tujuan kurikulum 2018, yaitu
meningkatkanmutu pendidikan di Indonesia.


C.  Sasaran Bantuan
Sasaran   Dana Bantuan Sosial atau Bansos Penyediaan    Buku    Teks  Kurikulum  2018  Tahun Pelajaran   2018/2015  bagi  anak didik  serta  pegangan pengajar   adalah  seluruh   SD  serta  SMP/SMPT  baik   negeri  juga swasta di semua Indonesia. Khusus sekolah partikelir, sekolahsasaran merupakan sekolah yg telah mempunyai biar operasional.

D.sumber Dana
Sumber dana buat pembelian buku tekspelajaran kurikulum 2018 Tahun Pelajaran   2014/2015  buat anak didik serta bukupegangan pengajar bersumber dari:
1.dana dekonsentrasi  tahun   anggaran    2014  berupa dana Bansos Buku Teks Kurikulum 2018   yg  akan  disalurkan     oleh Dinas     Pendidikan     Provinsi ke   rekening  sekolah;
2.dana    BOS   yang  diterima   oleh   sekolah, buat    memenuhi kekurangan danadari anggaran dekonsentrasi. Porsi dana BOS  yg   dipakai   buat  memenuhi   kekurangan   kitab agar  tercapai   rasio   1  anak   1   kitab   adalah  kurang lebih  lima%  menurut total dana  yg diterima dalamsatu tahun aturan 2018;
3.bagi    sekolah    yg   menolak     dana    BOS  tapi   bersedia menerima dana    Bantuan    Sosial   Penyediaan    Buku   Teks Kurikulum 2018,  kekurangan     dana   wajib    dipenuhi    dari  asal pendanaan dari sekolah.

E.  Dasar Hukum
Landasan aturan pada pelaksanaan acara Dana Bantuan Sosial atau Bansos Penyediaan Buku    Teks  Kurikulum 2018    mencakup  seluruh peraturan perundang-undangan yangberlaku, yaitu:
1. Pasal 4 ayat (1)Undang-Undang Dasar 1945;
2. Undang-Undang No.17 Tahun 2018 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-undang No.   20  Tahun     2018    tentang   Sistem Pendidikan Nasional;
4. Undang-Undang   No. 1   Tahun  2018  tentang Perbendaharaan Negara;
5. PeraturanPresiden No. 106 tahun 2018 mengenai Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang serta JasaPemerintah;
6. Peraturan       Presiden      No.  70    Tahun      2018    tentang Perubahan      Kedua      atas  Perpres    No.   54  Tahun 2018 mengenai Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
7. Peraturan      Pemerintah      No.  106    Tahun     2018   mengenai Pengelolaan serta Pertanggungjawaban   Keuangan pada pelaksanaan Dekonsentrasi danTugas Pembantuan;
8. Peraturan       Pemerintah      No.  25   Tahun     2018    mengenai Kewenangan        Pemerintahdan Kewenangan  Provinsi sebagai DaerahOtonom;
9. Peraturan       Pemerintah      No.  38    tahun    2018   tentang Perubahan Atas      Peraturan Pemerintah Nomor 146 Tahun 2018   Tentang  Impor   serta   atau  Penyerahan   Barang   Kena Pajak   Tertentu     dan   atau  Penyerahan     Jasa   Kena  Pajak Tertentu yg Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai;
10. Peraturan     Pemerintah      No.   19  Tahun     2018     mengenai Standar Nasional Pendidikan;
11. Peraturan PemerintahNo. 7 Tahun 2018 mengenai Dekonsentrasi serta Tugas Pembantuan;
12. PeraturanPemerintah No.48 Tahun 2018 mengenai Pendanaan Pendidikan;
13. PeraturanMenteri Pendidikan dan   Kebudayaan No. 2Tahun 2018 mengenai Buku;
14. PeraturanMenteri Keuangan No.   154/PMK.03/2010tentang Pemungutan  Pajak Penghasilan 22 Sehubungandengan Pembayaran Atas    PenyerahanBarang dan   Kegiatan    di Bidang    Impor    atau  Kegiatan Usaha di Bidang Lain;
15. PeraturanMenteri Keuangan No.  81/PMK.05/2012 tentangBelanja Bantuan     Sosial pada KementerianNegara/ Lembaga;
16.  PeraturanKepala LKPP Nomor 17 Tahun 2018 mengenai E- Purchasing;

BABII
KETENTUANSEKOLAH PENERIMA


A.  Sekolah Penerima Bantuan
1.semua  Sekolah Dasar/Sekolah Menengah pertama/SMPT  negeri  wajib   menerima Dana Bantuan Sosial atau Bansos PenyediaanBuku Teks Kurikulum 2018.
2.semua SD/SMP/SMPT swasta    yg   sudah   mempunyai   izin operasional   berhak menerima  DanaBantuan   Sosial  atau dana Bansos Penyediaan Buku TeksKurikulum 2018.
3.sekolah swasta berhak pula buat menolak DanaBantuan Sosial atau Dana Bantuan Sosial
PenyediaanBuku Teks   Kurikulum 2018. Penolakan ini
harusdinyatakan secara tertulis pada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kotadengan sepengetahuan Komite Sekolah.


B.ketentuan Bagi Sekolah Penerima
Sekolah yang telah menyatakan menerima Dana Bantuan Sosial atau Dana BansosPenyediaan BukuTeks Kurikulum  2018 mempunyaikewajiban menjadi berikut:
1.membeli kitab teks  pelajaran    kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018/2015 yang telah dipengaruhi oleh KementerianPendidikan dan Kebudayaan;
2.buku yg dibeli sang SD merupakan semua buku tema buat kelas 1, 2, 4, dan5.   Sementara kitab yg dibeli olehSMP/SMPT   merupakan   semua  buku   mata   pelajaran  kelas   7   dan  8. Buku yg dibeli adalah kitab yg akan digunakan buat satu    tahun   pelajaran.     Sedangkan       buat    kitab     teks pelajaran    yang materinya      dituangkan     pada   kitab    yang berbeda (masing-masinguntuk dipakai pada semester I dan   semester    II),  sekolah  hanya    membeli     kitab    buat keperluan semester I;
3.  Buku yang dibeli harus memenuhi kebutuhan,yaitu:
a.setiap murid mendapat  1  buku pada tiap mata   pelajaran/tema;
b.setiap guru mendapat 1 kitab pegangan pengajar buat tiap mata pelajaran/tema serta 1buku teks anak didik pada tiap mata pelajaran/tema dalam tiap jenjang kelas;
c.kepala Sekolah menerima 1 buku teks murid dan 1 kitab pegangan       guru  di   tiap mata  pelajaran/tema dalam seluruh jenjang kelas;
d.khusus     untuk    Sekolah Dasar, guru   PJOK   menerima     mendapat     1 kitab teks anak didik dan1 buku pegangan pengajar di tiap mata pelajaran/tema dalam semua jenjang kelas;
e.untuk pengembangan perpustakaan, volume buku yg
dibeli  ditambah 5% berdasarkan total   jumlah   kitab   yang  dibeli
ditiap mata pelajaran/ tema.
4.      Buku    telah   wajib tersedia sebelum Tahun Pelajaran 2018/2015 dimulai (sebelum Juli2014);
5.apabila    jumlah    siswa  pada   Tahun     Pelajaran  2014/2015 lebih   besar    daripada  jumlah    murid   pada   waktu penetapan alokasi  Bantuan   Sosial  Penyediaan  Buku  Teks Kurikulum 2018,    maka    sekolah   dapat    membeli     kekurangan      kitab dengan     menggunakan        dana   BOS     yang   diterima    oleh sekolah. Sedangkan     bagi   sekolah    yg  menolak     BOS, kekuranganbuku  harus dipenuhi menurut  asal  pendanaan sekolah.
6.buku teks pelajaran kurikulum 2018 bagi siswa dan kitab pegangan       pengajar  dipakai     sebagai    acuan    wajib   pada    pembelajaran  serta dipakai   sesingkat-singkatnyaselama 5 (5) tahun, kecuali bila ada ketentuan menurut        Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan yangmenyatakan buku tersebut sudah tidak berlaku lagi;
7.buku     teks  pelajaran   buat   Sekolah Dasar   kelas  1  dan  dua diberikan pada   siswa menjadi  milik   murid.     Sedangkan   buku   teks pelajaran buat SD kelas 4 dan 5, sertaSMP/ SMPT kelas 7 dan   8  harus dicatat   sebagai   inventaris  sekolah   dan   wajib dipinjamkan kepada    anak didik   buat  dibawa   pulang   dan dikembalikan  dalam akhir semester  atau    akhir tahun pelajaran;
8.buku   pegangan   guru  baik   buat   Sekolah Dasar  maupun   SMP/SMPT adalah       barang   inventaris    sekolah   dan   dipinjamkan pada pengajar;
9.sekolah dilarang memungut biaya pada orang tua murid rangka  pengadaan/perawatan  kitab   teks   pelajaran kurikulum 2018.

BABIII
MEKANISMEPELAKSANAAN


A.  Mekanisme Penetapan Alokasi
1.alokasi dana Bantuan Sosial   Penyediaan BukuTeks Kurikulum Dana Bantuan Sosial atauDana Bansos Penyediaan BukuTeks Kurikulum 2014 ditetapkan       buat penganggaranpenyediaan kebutuhan kitab    bagi   murid untuk SD  kelas   1, 2, 4, dan   5, SMP/SMPT   kelas  7   serta   8,  serta   guru   kelas/mata pelajaran dalam Tahun Pelajaran2014/2015.
2.  Karena     pembelian      buku     wajib    sudah     dilaksanakansebelum      Tahun     Pelajaran    2018/2015      dimulai,     maka alokasi    DanaBantuan Sosial atau Dana Bansos Penyediaan BukuTeks Kurikulum  2018 yang    diterima    oleh sekolah   berdasarkan pada   data  murid    buat   SD  kelas   1, 2,  4,  serta   lima serta Sekolah Menengah pertama/SMPT kelas 7 dan8 Tahun Pelajaran 2018/2014 yang disesuaikan dengan data penyaluran dana BOStriwulan II tahun 2018.
3.penetapan jumlah anak didik buat perhitungan alokasi dilaksanakan dengan ketentuansebagai berikut:
a.jumlah     anak didik    kelas  dua,  4  serta  lima   Sekolah Dasar,  serta  kelas   8 Sekolah Menengah pertama/SMPT Tahun Pelajaran2014/2015, memakai data   jumlah   siswa  kelas   1,   tiga  dan   4   Sekolah Dasar,  serta   kelas   7 Sekolah Menengah pertama/SMPT pada Tahun  Pelajaran 2018/2014;
b.jumlah murid kelas 1 SD serta kelas 7 SMP/SMPT Tahun Pelajaran 2018/2015,menggunakan data jumlah murid kelas   1  SD  dan  kelas   7  SMP/SMPT      Tahun    Pelajaran 2018/2014;
4.penetapan jumlah guru buat perhitungan alokasi dilaksanakan dengan ketentuansebagai berikut:
a.  Untuk Sekolah Dasar, alokasi dana dekonsentrasi atau Dana Bantuan Sosial atau Dana BansosPenyediaan BukuTeks Kurikulum  2018 untukguru yang disediakan adalah:
i.  Setiap guru kelas menerima seluruh buku temasiswa dan kitab pegangan pengajar masing-masing satu eksemplar   sinkron  menggunakan   jenjang   kelasnya,  dengan perkiraan hanya ada 1 rombel pada tiap jenjang kelas;
ii.guru agama mendapat kitab agama buat murid serta kitab    kepercayaan  buat  pegangan guru sesuai  dengan agama dan kelas yg diajarkanmasing-masing satu eksemplar, dengan perkiraan hanya terdapat 1 rombel pada tiap jenjangkelas;
b.  Untuk Sekolah Menengah pertama/SMPT, alokasi  dana  dekonsentrasi atau Dana Bantuan Sosialatau Dana Bansos Penyediaan BukuTeks Kurikulum 2014 buat
buku     pegangan     guru   yang   disediakan     merupakan   buat
setiapguru mata pelajaran, menggunakan asumsi hanya ada 1
rombongan   belajar  di   tiap   jenjang  kelas   (menggunakan   total
ada    9 kitab    mata   pelajaran   umum     dan   6 kitab     mata
pelajaranagama):
Pada   tiap  kelas   hanya   ada  1   rombongan   belajar,  sebagai akibatnya   di   Sekolah Dasar hanya ada 1 pengajar kelas di tiap jenjangkelas dan pada SMP hanya terdapat 1 pengajar mata pelajaran pada tiap kelas.
5.  Ketentuan perhitungan alokasi di  tiap sekolah adalah sebagai berikut:
a.  Untuk SD
Alokasi tiap sekolahdihitung menggunakan rumus:
Jumlah dana buku anak didik= Jumlah siswa kelas 1, 2, 4 dan 5 x unit cost buku murid
Jumlah dana  kitab pegangan pengajar = jumlah guru kelas 1, 2,4 dan 5 x unit cost kitab pegangan pengajar
Unit cost bukudihitung menggunakan rumus sbb:
Untuk Buku Siswa
Jumlah pagu anggarandekonsentrasi buat buku tesk siswa / Jumlah siswa kelas 1, 2, 4 dan 5 x unitcost buku siswa

Sedangkan buat bukuguru
Jumlah pagu anggarandekonsentrasi buat buku tesk guru / Jumlah guru


b.  Untuk SMP
Alokasi tiap sekolahdihitung menggunakan rumus:
Jumlah dana bukusiswa =  Jumlah murid kelas 7 dan 8 x Rp.50.000
Jumlah dana bukupegangan guru =  15 x Rp. 14.000


B. PersiapanPenyaluran



1. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengusulkan danmerekomendasikan  sekolah     penerima Dana Bantuan Sosial atau Dana Bansos Penyediaan BukuTeks Kurikulum  2018 ke  Dinas Pendidikan   Provinsi   (c.Q Pengelola   Dekonsentrasi)   sinkron Format  01 melalui surat yang  ditandatangani  oleh Kepala Dinas     Pendidikan     Kabupaten/Kota       dan  dilampiri    daftar sekolahpenerima menggunakan rincian data menjadi berikut:
a.  Nama, alamat sekolah serta NPSN;
b.  Nama Kepala Sekolah dan No. Telp/Hp;
c.  Nomor rekening, nama rekening, serta nama bank;
d.  Jumlah siswa kelas 1, 2, 4, serta lima (SD); atau
e.  Jumlah anak didik kelas 7 serta 8 (Sekolah Menengah pertama/SMPT).
2.nomor    rekening  sekolah yg     digunakan buat menampung   Dana Bantuan Sosial atau Dana BansosPenyediaan BukuTeks Kurikulum  2018adalah    rekening yang   digunakan buat    menampung dana BOS.
3.sekolah   yg   menolak  dana   BOS   serta  bersedia   mendapat Dana Bantuan Sosial atau Dana BansosPenyediaan BukuTeks Kurikulum  2018 harus    membicarakan nomor rekening    sekolah   ke  Dinas Pendidikan  Kabupaten/Kota,  dimana rekening tersebut harus atas namasekolah.
4.  Dinas  Pendidikan   Provinsi   tetapkan  sekolah   penerima Dana Bantuan Sosial atau Dana BansosPenyediaan BukuTeks Kurikulum  2018 melaluiSurat Keputusan yg ditandatangani sang Kepala Dinas   Pendidikan  Provinsi   menggunakan   dilampiri  daftar nama sekolah serta besar dana bansos yg diterima.
5.  Kepala  Dinas   Pendidikan   Provinsi  menandatangani  Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB)  beserta Kepala Dinas  Pendidikan Kabupaten/Kota yg mewakilisekolah penerima Dana Bantuan Sosial atauDana Bansos Penyediaan BukuTeks Kurikulum 2014 (Format 02).

C.  Penyaluran dan Pengambilan Dana



1.  Mekanisme Penyaluran Dana


a.Dana Bantuan Sosial atau Dana BansosPenyediaan BukuTeks Kurikulum  2018 TahunPelajaran 2018/2015 disalurkan sekaligus pada bulan Mei 2018.
b.penyaluran      dana   dilaksanakan sang   Dinas Pendidikan
 Provinsi, dengan termin sebagai berikut:
i.  DinasPendidikan  Provinsi mengajukan Surat PermohonanPembayaran Langsung (SPP-LS) dana Bantuan   Sosial   Penyediaan Buku  Teks Kurikulum 2018;
ii.   Unit   terkait  pada   Dinas   Pendidikan  Provinsi   selesainya melakukan  pembuktian    atas SPP-LS dimaksud menerbitkan Surat   Perintah Membayar Langsung (SPM-LS);
iii. Dinas         Pendidikan         Provinsi        selanjutnya mengirimkan         SPM-LS     dimaksud      pada    KPPN Provinsi;
iv.  KPPN Provinsimelakukan pembuktian terhadap SPM-LS   buat    selanjutnya     menerbitkan       SP2D   yg dibebankan pada rekening Kas Negara;
v.   Dana Bantuan Sosial atau Dana BansosPenyediaan BukuTeks Kurikulum  2018  yg sudah dicairkan menurut KPPN kerekening    Bank/Lembaga Penyalur   yang ditunjuk sinkron   menggunakan   Perjanjian  Kerjasama  (MoU) antara Dinas     Pendidikan Provinsi    dan  Bank/Lembaga Penyalur.    Untuk    selanjutnya    dana   ini ditransfer sekaligus ke rekening sekolah oleh Bank/Lembaga Penyalur;
vi.  Dinas     Pendidikan     Kabupaten/Kota        dan   sekolah wajib    mengecek   kesesuaian  dana   yang   disalurkan sang    Bank/Lembaga          Penyalur     menggunakan     alokasi Bantuan   Sosial   Penyediaan Buku  Teks Kurikulum 2018     yang    ditetapkan     oleh   Dinas   Pendidikan Provinsi.    apabila  terdapat   disparitas      pada    jumlah dana     yang   diterima,    maka    disparitas      tersebut wajib      segera  dilaporkan     kepada    Bank/Lembaga Penyalur      dan  Dinas    Pendidikan     Provinsi   buat diselesaikan lebih lanjut;
vii. Apabila   Dana Bantuan Sosial atau Dana BansosPenyediaan BukuTeks Kurikulum  2018 yang  ditetapkan  dalam   SK   Dinas Provinsi dan diterima oleh sekolahlebih besar dari jumlah    riil   siswa/guru     saat  penetapan      alokasi, misalnya   akibat  kesalahan   data   jumlah  guru, maka sekolah dapat menambah jumlah buku buat perpustakaansekolah;
viii.  Jika  terdapat   siswa/pengajar    pindah/mutasisetelah semester berjalan (selesainya buku dibeli), maka kitab bagi   siswa  tersebut   masih   sebagai  milik   sekolah asal,  kecuali  bagi   anak didik   kelas 1  dan   dua Sekolah Dasar   yang bukunya sudah menjadimilik siswa;
ix.  apabila   di  akhir   tahun   aturan  masih  ada  residu   Dana Bantuan Sosial atau Dana BansosPenyediaan BukuTeks Kurikulum  2018   di kas   Dekonsentrasi Provinsi, makadana tersebut wajib dikembalikan ke Kas Negara.

2.  Pengambilan Dana
a.  Dinas Pendidikan  Provinsi  menyerahkan data  rekening sekolah  penerima Bantuan  Sosial  Penyediaan Buku Teks Kurikulum  2018  dan besar   dana  yang wajib disalurkan  kepada lembaga penyalur  yg ditunjuk menjadi penyalur dana.
b.  Selanjutnya lembaga penyalur akanmentransfer  dana ke setiap rekeningsekolah.
c.  Dana BantuanSosial atau Dana Bansos Penyediaan BukuTeks Kurikulum  2018 harus  diterima secara  utuh  sinkron dengan  SK Alokasi yang dibuatoleh Dinas Pendidikan Provinsi, serta nir diperkenankan  melakukan  pemotongan atau pungutan  biaya   menggunakan alasan  apapun  dan oleh  pihak manapun.
d.pengambilan  Dana Bantuan Sosial atau Dana Bansos Penyediaan BukuTeks Kurikulum  2018  dilakukan sang  Kepala  Sekolah dengan diketahui oleh Ketua KomiteSekolah.

D. Penggunaan Dana

Dana Bantuan Sosial atauDana Bansos Penyediaan BukuTeks Kurikulum 2014 harus  digunakan buat  membeli  buku teks  pelajaran kurikulum  2018 bagi murid serta kitab pegangan  gurudengan ketentuan menjadi berikut:
1.buku  yg  dibeli adalah  buku  teks pelajaran  kurikulum 2018  Tahun Pelajaran  2018/2015  yang ditentukan  sang KementerianPendidikan dan Kebudayaan sebagai berikut:
a.  Untuk SD: 
Kelas 1 : Diriku;  Kegemaranku;  Kegiatanku; Keluargaku;  dan agama  (Islam,  Protestan, Katolik, Hindu, Budha, danKonghucu);
Kelas 2 : Hidup  Rukun;  Bermain di  Lingkunganku; Tugasku  Sehari-hari; Aku  serta  Sekolahku; dan  kepercayaan  (Islam,  Protestan,  Katolik, Hindu, Budha, serta Konghucu);
Kelas 4 : Indahnya  Kebersamaan;  Selalu Berhemat Energi;  Peduli  terhadap Makhluk  Hidup; Berbagai  Perkerjaan; Pahlawanku;  serta kepercayaan   (Islam, Protestan,  Katolik,  Hindu, Budha, serta Konghucu);
Kelas lima : Benda-benda  pada  Lingkungan Sekitar  Kita; Peristiwa  dalam Kehidupan;  Kerukunan pada    Bermasyarakat;  Sehat itu  Penting;  Bangga menjadi  Bangsa  Indonesia; dan agama  (Islam,  Protestan, Katolik,  Hindu, Budha, danKonghucu). 
Seluruh  buku  teks pelajaran  bagi  murid Sekolah Dasar digunakan  semesteran,  kecuali kitab   mata  pelajaran agama yg dipakai sepanjangtahun pelajaran.
b. UntukSMP/SMPT: 
Kelas 7 : Bahasa  Indonesia;  IPS; PPKn;  Pendidikan Jasmani  Olahraga serta  Kesehatan;  Bahasa Inggris serta  Agama  (Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, serta Konghucu) yang akan  digunakan sepanjang tahun  pelajaran, dan IPA;  Matematika; Seni  dan  Budaya; Prakarya,  yg akan  dipakai  dalam semester I.
Kelas 8 : PPKn dan Agama (Islam, Protestan, Katolik, Hindu,  Budha, dan  Konghucu) yang  akan dipakai sepanjang tahun pelajaran,serta Bahasa  Indonesia; Bahasa  Inggris; IPA; IPS; Matematika;  Pendidikan Jasmani  Olahraga dan  Kesehatan; Seni  dan Budaya; Prakarya, yg akan digunakanpada semester I.
2.daftar buku dan harga mengikuti mengikuti kontrak lelang yg  dilakukan sang  Lembaga  Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

E.mekanisme Pembelian Buku Oleh Sekolah
Sebagaitahap persiapan buat pembelian buku teks pelajaran Kurikulum  2018 bagi  siswa  dan buku  pegangan  bagi guru, sekolah harus melaksanakan hal-hal berikut:
1.sekolah harus menghitung jumlah kebutuhan buku teks di tiap  tema/mata pelajaran  bagi  anak didik serta  buku  pegangan bagi pengajar menggunakan ketentuan sebagaiberikut:
a.  Untuk buku  teks  pelajaran bagi  siswa,  wajib direncanakan  penyediaan buku sebanyak  1  eksemplar pada tiap  tema  atau pada  tiap  mata pelajaran  bagi  setiap anak didik;
b.untuk  kitab   pegangan guru,  harus  direncanakan penyediaan  kitab sebesar 1  eksemplar di tiap  tema atau di tiap  mata pelajaran  bagi  setiap pengajar  kelas  (Sekolah Dasar) atau guru mata pelajaran (Sekolah Menengah pertama/SMPT);
2.sekolah harus menghitung kebutuhan anggaran pembelian kitab   dengan mengacu  kepada  harga kitab   yg telah ditetapkan  Kementerian Pendidikan  serta  Kebudayaan sebagaimana  dituangkan pada  e-katalog  yg dapat dipandang pada //e-katalog.lkpp.go.id/e-katalog-buku;
3.dana Bantuan  Sosial  Penyediaan Buku Teks Kurikulum 2018  yang  diterima sang  sekolah  menurut Dekonsentrasi Provinsi  harus  dimaksimalkan penggunaannya  atau digunakan  seluruhnya, selama  dana  yang diterima  telah sesuai dengan haksekolah;
4.kekurangan  dana  atas kebutuhan  aturan  pembelian buku  sesudah diperhitungkan  dengan  dana yg  diterima dari  Dekonsentrasi Provinsi,  dapat  dipenuhi oleh  sekolah melalui  dana BOS  yg  diterima oleh  sekolah  (atau dari asal dana lainnya bagi sekolah yg menolak BOS). 

Pembelian  buku teks pelajaran kurikulum  2018  bagi siswa serta buku pegangan guru harusmengikuti ketentuan berikut:
1.buku  wajib   dibeli oleh  sekolah  dari penyedia buku  yang telah ditetapkan  pada  e-katalog buat  masing-masing wilayah  yang adalah  hasil  pelelangan yg  dilakukan sang  Lembaga Kebijakan  Pengadaan  Barang/Jasa Pemerintah (LKPP);
2.pembelian buku oleh sekolah dilakukan melalui koordinasi Dinas  Pendidikan Kabupaten/Kota  dengan  prosedur menjadi berikut:
a. Berdasarkan  kebutuhan  buku yang  telah  dihitung, sekolah melakukan pemesananpembelian kitab menggunakan mengisi formulir  pemesanan  yang bisa  diunduh langsung  dari laman //e-katalog.lkpp.go.id/e-katalog-kitab   (Format 09).    Bagi  sekolah yg mengalami  kesulitan  dalam mengakses  internet,  Dinas Pendidikan  Kabupaten/Kota  bisa membantu  sekolah untukmendapatkan formulir pemesanan tersebut;
b. Sekolah mengirimkan  formulir  pemesanan kitab   yang telah  diisi kepada  penyedia  buku melalui  Dinas PendidikanKabupaten/Kota;
c. Berdasarkan  pesanan  buku yang  diterima  menurut sekolah, Dinas  Pendidikan  Kabupaten/Kota  mengirimkan surat pemesanan  pada  penyedia buku,  serta  meneruskan pemesanan  kitab  menurut  sekolah  melalui aplikasi  e-purchasing  di page  //e-katalog.  lkpp.go.id/e-purchasing;
d. Dinas Pendidikan  Kabupaten/Kota  berkoordinasi dengan  penyedia kitab   mengenai  jadwal pengiriman kitab   pada  sekolah, buat  kemudian menyampaikaninformasi jadwal tadi pada sekolah;
e.  Sekolah  mendapat pengiriman  kitab   dengan terlebih dahulu melakukan  pemeriksaan terhadap  kesesuaian jumlah danjudul kitab , serta syarat buku yg dikirim. 
Penerimaan buku  ini  dituangkan sang  sekolah  pada bentuk Berita Acara Serah Terima Buku(Format 10);
f.  Sekolah  melakukan pembayaran  secara  eksklusif kepada penyedia kitab setelahpenerimaan buku, sinkron menggunakan harga  pemesanan.    Pembayaran ini  dilakukan menggunakan  menandatangani  kuitansi pembayaran  antara sekolah denganpenyedia kitab .
3.harga  buku  harus mengikuti  ketentuane-katalog  yang ditetapkan  Kementerian Pendidikan  dan  Kebudayaan. Harga  pembelian  tersebut sudah  termasuk  porto pengiriman kitab sampai ke sekolah;
4.pembelian kitab harus segera dilakukan jika dana Bantuan Sosial  Penyediaan Buku  Teks  Kurikulum 2013  sudah tersedia pada rekeningsekolah serta kitab sudah tersedia;
5.segala jenis bukti pembelian dan pertanda terima pengiriman wajib   disimpan oleh  sekolah  menjadi bahan  bukti  dan bahan laporan.

F. Pencatatan

Terhadap  kitab  yg  telah  dibeli, sekolah  wajib   melakukan pencatatan  terhadap output  pembelian  tersebut.   Ada  dua  termin pencatatan  yang wajib   dilakukan  oleh sekolah,  yaitu penerimaan, sertapenyimpanan serta penggunaan.

1. Penerimaan

Buku  yang diterima oleh  sekolah  menjadi output  pembelian wajib dicatatdalam kitab penerimaan barang (Format 03) menjadi bukti penerimaan barang.  Buku yang diterima atas pembelian  wajib  dicocokkan  menggunakan  surat perintah  kerja atau  surat pemesanan  yang  ditandatangani  Kepala Sekolah,  yang dicocokkan  dari  tema/mata pelajaran  pada tiap  kelas,  jumlah buku,  harga  kitab , dan kondisi  fisik kitab .   apabila jumlah/harga sinkron serta  kondisi buku baik, maka  buku  dapat diterima,  apabila  tidak maka usahakan ditangguhkan atau diberi catatan.

2. Penyimpanan danpenggunaan

Seluruh  buku yang  telah  dicatat penerimaannya  oleh sekolah,  pada tahap selanjutnya harus dicatatkan dalam buku  inventaris  barang (Format 04),  kecuali  buku SD buat kelas  1  dan  2yang  diserahterimakan  kepada siswa. Buku inventaris ini berfungsi buat melihat kuantitas buku yangditerima, yang dipinjamkan ke siswa dan sisa buku di perpustakaan.

G. Perpajakan

Kewajiban  perpajakan bagi  bendaharawan/pengelola  dana BOS pada  sekolah  negeri/partikelir yg  terkait  menggunakan penggunaan  Dana BantuanSosial atau Dana Bansos Penyediaan BukuTeks Kurikulum  2018  adalah menjadi berikut.
1.sesuai  Peraturan Pemerintah No.  38 tahun  2018  tentang Perubahan Atas  Peraturan Pemerintah Nomor 146 Tahun2000  Tentang  Impor dan  atau  Penyerahan Barang  Kena Pajak  Tertentu serta  atau  Penyerahan Jasa  Kena  Pajak Tertentu  yang Dibebaskan  berdasarkan  Pengenaan Pajak Pertambahan  Nilai,  atas pembelian  kitab   teks pelajaran dan buku pegangan guru (yangtermasuk pada kelompok kitab  pelajaran  generik,  buku suci  dan  buku pelajaran agama), PPN yg terutang dibebaskan.
2.sesuai  dengan  Peraturan Menteri  Keuangan  No. 154/PMK.03/2010  lepas 31  Agustus  2018  tentangPemungutan Pajak  Penghasilan  Pasal 22  Sehubungan dengan PembayaranAtas Penyerahan Barang serta Kegiatan pada Bidang  Impor  atau Kegiatan  Usaha  pada Bidang  Lain, pembelian  buku teks pelajaran  serta  buku pegangan  guru (yang  termasuk pada  grup  buku pelajaran  umum, buku  suci dan  kitab   pelajaran agama)  dikecualikan  berdasarkan kewajiban pemungutan PPh Pasal 22.

H. Serah Terima Aset

1.sekolah  melaporkan  hasil pembelian  buku  pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota  dengan  rincian jumlah  dan harga  buku setiap  mata  pelajaran/tema  (Format 05A serta Format 05B);
 2. Dinas Pendidikan  Kabupaten/Kota  membuat rekapitulasi hasil  pembelian  buku di  seluruh  sekolah dengan  rincian jumlah  dan harga  buku  setiap mata  pelajaran/tema (Format 06Adan Format 06B) buat disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi;
 tiga. Berdasarkan laporan  Dinas  Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan  Provinsi  menciptakan Berita  Acara  Serah Terima Aset yg ditandatangani KepalaDinas Pendidikan Provinsi  dan  Kepala Dinas  Pendidikan  Kabupaten/Kota (Format 08), dengan ketentuansebagai berikut:
a.  Buku Sekolah Dasar  kelas  1 serta  2 yg  sebagai hak  milik  murid bukan merupakan aset pemerintah.
b.buku  Sekolah Dasar kelas  4  serta   lima,  serta  SMP kelas  7  serta  8    di sekolah partikelir bukan merupakan asetpemerintah.
c.  Buku Sekolah Dasar  kelas  4 dan    5,  serta Sekolah Menengah pertama  kelas  7  serta  8    disekolah negeri merupakan aset pemerintah.
4.pengelola  dekonsentrasi dalam Dinas  Pendidikan Provinsi membicarakan laporan  rekapitulasi  setiap pembelian kitab   pada setiapkabupaten/kota dengan rincian jumlah dan harga buku  tiap  mata pelajaran/tema  (Format  07A serta Format 07B), dan dilampirkanSalinan Berita Acara Serah Terima Aset.

Bagi Anda yg membutuhkan Detail LengkapJuknis bansos Buku Kurikulum 2018 Tahun 2018 Silahkan klik link download dibawah ini


Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru