Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Pranata Sosial Dalam Kehidupan- Dalam hidup bermasyarakat, insan tiap hari melakukan berbagai tindakan hubungan yg berpola, baik yang resmi maupun nir resmi. Sistem pola-pola resmi yg dianut warga suatu rakyat buat berinteraksi dalam sosiologi serta antropologi disebut "pranata" (pada bahasa inggris "institution"). Bagaimana sebenarnya contoh dan kiprah pranata sosial dalam kehidupan?. Berikut penjelasannya.
Di kala istirahat jam sekolah, beberapa anak remaja tampak bermain tinju atau smack down dan disaksikan oleh teman-temannya yang saling memberi semangat pada jagoannya. Di loka lain kita saksikan pertandingan tinju antara 2 kampiun tinju kelas berat yaitu Mike Tyson dengan Muhammad Ali yang memenuhi seluruh syarat-syarat aturan pertandingan profesional. Pertandingan tinju antar murid sekolah bersifat tidak resmi serta pertandingan antara kedua kampiun global berlangsung secara resmi sinkron dengan pranata pertandingan tinju kejuaraan dunia.
Contoh lainnya merupakan cara seseorang anak mengajar adiknya membaca, seseorang bunda mengajar adar sopan santun pada anaknya, seorang ayah mengajar anaknya memperbaiki sepeda, seorang petani mengajar buruh tani pada pekerja tani baru, seorang ketua biro mengungkapkan cara menyusun laporan dan lain sebagainya. Walau pada kehidupan kita sehari-hari kita pernah mengajarkan suatu hal kepada orang lain, kita belum tentu secara resmi serta aktif bertindak sebagai pengajar dalam pranata pendidikan yaitu sekolah TK, Sekolah Dasar, SMP, Sekolah Tinggi dan lainnya.
Dari ke 2 kasus di atas nampak bahwa pranata adalah suatu sistem norma spesifik yg menata serangkaian tindakan berpola mantap guna memenuhi suatu keperluan yang khusus dalam kehidupan rakyat. Konsep "pranata" adalah suatu konsep dasar pada sosiologi yang telah lama berkembang serta dipakai. Konsep itu kurang digunakan oleh antropolog yg lebih menyukai kata "unsur kebudayaan" buat menganalisa berbagai kegiatan manusia yang dipelajari

Pranata serta Lembaga. Dalam bahasa sehari-hari istilah institution atau pranata acapkali dikacaukan dengan institute (yang ialah adalah lembaga). Dalam bahasa Indonesia kekacauan dalam penggunaan istilah-istilah itu juga tak jarang terjadi padahal kedua kata itu harus dibedakan secara tegas. Pranata adalah sistem kebiasaan atau anggaran-anggaran yg menyangkut suatu aktifitas masyarakat yang bersifat khusus sedangkan forum atau institusi adalah badan atau organisasi yg melaksanakannya. Jika diperhatikan elbih akurat serta dihubungkan menggunakan kata 'gerombolan ' atau 'serikat' maka lembaga memang adalah suatu bentuk perkumpulan yg spesifik.
Berapa jumlah pranata pada suatu rakyat?. Hal ini tergantung menurut sifat sederhana atau kompleksnya kebudayaan suatu warga . Makin akbar serta kompleks perkembangan suatu warga makin bertambah jua jumlah pranata yang ada. BErikut ini 8 jenis pratan sosial dalam kehidupan:
1. Pranta-pranata buat memenuhi kehidupan korelasi yang diklaim kinship atau domestic institution diantaranya: perkawinan, tolong menolong antar kerabat, pengasuhan anak, sopan santun pergaulan antar kerabat, sistem kata kekerabatan serta lainnya.
2. Pranata-pranata ekonomi diantaranya: pertanian, peternakan, berburu, feodalisme, industri, barter, koperasi, saham, perbankan serta lainnya.
3. Pranata-pranata pendidikan diantaranya: pengasuhan anak, jenang pendidikan, pemberantasan buta aksara, pers, perpusatakaan umum serta lainnya.
4. Pranata-pranata ilmiah diantaranya: metodologi ilmiah, penelitian, pendidikan dan riset.
5. Pranata-pranata buat memenuhi kebutuhan akan keindahan serta rekreasi antara lain: kesenian, kesusasteraan, olahraga serta lainnya.
6. Pranata-pranata keagamaan yg tersedia buat memenuhi kebutuhan insan buat berhubungan dengan serta berbakti pada Tuhan: doa, kenduri, upacara, syiar agama dan lainnya.
7. Pranata-pranata buat menjaga dan mengukur ekuilibrium kekuasaan dalam kehidupan warga misalnya pemerintahan, demokrasi, kehakiman, kepartaian, kepolisisan serta lainnya.
8. Pranata-pranata buat memenuhi kebutuhan akan ketenangan hidup: pemeliharaan kecantikan dan kesehatan, kedokteran dan lainnya.

Itulah 8 jenis pranata sosial dalam kehidupan kita sehari-hari. Klasifikasi pada atas tentu belum lengkap lantaran banyak lagi jenis pranata yang berkembang pada rakyat. Selain itu dalam suatu masyarakat masih ada banyak pranata yang tidak secara spesifik tumbuh berdasarkan dalam norma norma warga yang bersangkutan melainkan yang secara tidak disadari atau berkala diambil dari warga lain seperti demokrasi parlementer, kepartaian, komunikas satelit, koperasi dan lainnya. 

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru