Profil Bali United Pusam Klub baru indra sjafri ISL 2018
Profil Bali United Pusam Klub baru indra sjafri ISL 2018 - Bali United Pusam (BUP) bukanlah klub baru. Meski nama ini terdengar asing di Indonesia Super League (ISL), tapi BUP merupakan nama baru dari Putra Samarinda, klub asal Samarinda Kalimantan Timur yang pindah ke Pulau Dewata Bali.
Bermarkas di Stadion Gipta Gianyar Bali, pemilik BUP atau pemegang saham dominan berharap tuah Pulau Dewata sanggup memberi dampak pada prestasi BUP.klub berjulukan "Pasukan Tridatu" ini jua ingin go internasional. "Nama Bali sudah terkenal di semua dunia. Maka itu, kami berharap tuah menurut nama Bali buat prestasi Bali United Pusam ke depannya," ujar owner BUP, Pieter Tanuri pada media beberapa ketika kemudian.
Pieter yang jua bos menurut pembuat ban Achilles serta Corsa ini punya harapan Bali united Pusam bisa sehebat Manchester United (MU). Kebetulan perusahaan PT Multistrada Arah Sarana yg jadi sponsor primer Bali United juga menjadi galat satu sponsor MU. Prestasi dan geliat usaha MU menciptakan Pieter terinspirasi buat mengikutinya.
Terbentuk semenjak 1989, Bali United Pusam sendiri sebelumnya memang pernah berganti nama beberapa kali. Berawal dengan nama Persisam, kemudian berubah lagi menjadi Persisam Putra Samarinda sejak bermain pada ISL dalam musim 2018/09. Musim lalu, berganti nama lagi sebagai Putra Samarinda sebelum akhirnya musim ini menjadi Bali United Pusam.
Jalan panjang wajib dilewati Bali United Pusam sebelum tampil konsisten pada ISL sejak demam isu 2018/09. Sempat terseok ke divisi satu sejak 2018 sampai 2018, BUP pun sanggup memenuhi ambisi naik tingkat ke ISL pada 2 animo saja. Keseriusan pemodal pantas menjadi penyemangat bagi BUP buat berprestasi pada ISL tahun ini.
Gebrakan pertama BUP yaitu merekrut instruktur bertangan dingin Indra Sjafri. Mantan arsitek timnas U-19 ini sudah terkenal dengan kejeliannya pada membina pemain muda. Hal ini pun sepertinya bakal diterapkannya pada "Pasukan Tridatu". Mempertahankan muka usang misalnya oleh bintang Bayu Gatra, Fahil Sausu dan Wahyu Kristanto, BUP tidak lupa memboyong pemain baru.
Pemain keturunan Bali Amadeus Suropati antara lain yang diboyong Indra buat musim ini. Eks kiper Persipura, Yoo Jae Hun serta bek Korsel lainnya Dae Won Ha turut diboyong.
Tak lupa beberapa eks timnas U-19 pun berhasil diboyong misalnya Yabes Roni, Awan Setho serta Ricky Fajrin juga diboyong Indra Sjafri. Inikah yang dimaksud kombinasi pemain belia, pemain lokal dan pemain asing?
Terkait pemain asing, Indra menegaskan bila pemain tersebut wajib lebih baik dari pemain lokal. Kini, BUP mencari satu pemain asing lagi yg mungkin berposisi sebagai striker. "Kalau tidak lebih baik menurut pemain lokal, buat apa boyong pemain asing," tandas Indra usai kalahkan Persebaya pada laga uji coba kemudian.
DATA KLUB:
Nama lengkap:Bali United Pusam Football Club
Julukan: Pasukan Tridatu
Didirikan: 1989
Stadion:Stadion Kapten I Wayan Dipta (Kapasitas: 25.000)
Presiden Direktur: H. Harbiansyah
CEO Klub: Yabes Tanuri
Manajer: Agus Setiawan
Pelatih: Indra Sjafri
Prestasi:
1994/95: Peringkat ke-8 Divisi Utama Wilayah Timur
1995/96: Babak 8 Besar Divisi Utama
1996/97: Peringkat ke-5 Divisi Utama Wilayah Timur
1997/98: Peringkat ke-4 Divisi Utama wilayah Timur
1998/99: Peringkat ke-1 Divisi Utama Wilayah Timur (Kompetisi Dihentikan Akibat Kerusuhan 1998)
1999/00: Peringkat ke-12 Divisi Utama Wilayah Timur (Degradasi ke Divisi Satu)
2001/02: Peringkat ke-7 Divisi Satu
2002/03: Peringkat ke-12 Divisi Satu (Degradasi ke divisi 2)
2004: Babak 8 Besar Divisi Dua
2005: Peringkat ke-4 Divisi Dua (Promosi ke Divisi Satu)
2006: Peringkat ke-7 Divisi Satu
2007: Peringkat ke-tiga Divisi Satu (Promosi ke Divisi Utama)
2008/09: Juara Divisi Utama (Promosi ke Superliga/ISL)
2009/10: Peringkat ke-12 Indonesia Super League (ISL)
2009/10: Babak 16 Besar Piala Indonesia 2018
2010/11: Peringkat ke-6 Indonesia Super League (ISL)
2011/12: Runner Up Inter Island Cup 2018 (Turnamen Pra Musim)
2011/12: Peringkat ke-11 Indonesia Super League (ISL)
2012/13: Runner Up Inter Island Cup 2018 (Turnamen Pra Musim)
2014: Peringkat ke-6 Indonesia Super League (ISL)
Prestasi:
2013: Juara Piala AFF U-19
Indra Sjafri akan menjadi nahkoda Bali United pada ISL 2018. Ini adalah tugas pertama Indra melatih klub setelah sebelumnya cukup sukses bersama TimNas U-19.
Indra memboyong beberapa pemain yang pernah dia tangani selama menukangi TimNas U-19, yakni Awan Setho, Ricky Fajrin, Yabes Roni, serta Hendra Sandi Gunawan.
Selain diisi mantan pemain TimNas U-19, skuat Bali United pula diisi sang eks Putra Samarinda. Fadhil Sausu, Wahyu Kristanto, Lerby Eliandry serta Sultan Samma adalah nama-nama yg akan sebagai bagian berdasarkan racikan Indra Sjafri di ISL 2018. Satu pemain yang akan menjadi andalan merupakan Bayu Gatra.
Kiper:
Yoo Jae Hoon
Endra Prasetya
Awan SEtho Raharjo
Bek:
Ha Dae Won
Fahil Sausu
Wahyu Kristanto
Ricky Fajrin Saputra
Indra Permana
Syaeful Anwar
Bobby Satria
I Nengah Sulendra
Tengah:
Sandy Darma Sute
Loudry Setiawan
Hendra Sandi Gunawan
Federico Viviani
Bayu Gatra
Depan:
Sultan Samma
Lerby Eliandry
Yabes Roni Malaifani
Martinus Novianto
Amadeus Suropati
Sutanto Tan
Giammario Piscitella
Bermarkas di Stadion Gipta Gianyar Bali, pemilik BUP atau pemegang saham dominan berharap tuah Pulau Dewata sanggup memberi dampak pada prestasi BUP.klub berjulukan "Pasukan Tridatu" ini jua ingin go internasional. "Nama Bali sudah terkenal di semua dunia. Maka itu, kami berharap tuah menurut nama Bali buat prestasi Bali United Pusam ke depannya," ujar owner BUP, Pieter Tanuri pada media beberapa ketika kemudian.
Pieter yang jua bos menurut pembuat ban Achilles serta Corsa ini punya harapan Bali united Pusam bisa sehebat Manchester United (MU). Kebetulan perusahaan PT Multistrada Arah Sarana yg jadi sponsor primer Bali United juga menjadi galat satu sponsor MU. Prestasi dan geliat usaha MU menciptakan Pieter terinspirasi buat mengikutinya.
Terbentuk semenjak 1989, Bali United Pusam sendiri sebelumnya memang pernah berganti nama beberapa kali. Berawal dengan nama Persisam, kemudian berubah lagi menjadi Persisam Putra Samarinda sejak bermain pada ISL dalam musim 2018/09. Musim lalu, berganti nama lagi sebagai Putra Samarinda sebelum akhirnya musim ini menjadi Bali United Pusam.
Jalan panjang wajib dilewati Bali United Pusam sebelum tampil konsisten pada ISL sejak demam isu 2018/09. Sempat terseok ke divisi satu sejak 2018 sampai 2018, BUP pun sanggup memenuhi ambisi naik tingkat ke ISL pada 2 animo saja. Keseriusan pemodal pantas menjadi penyemangat bagi BUP buat berprestasi pada ISL tahun ini.
Gebrakan pertama BUP yaitu merekrut instruktur bertangan dingin Indra Sjafri. Mantan arsitek timnas U-19 ini sudah terkenal dengan kejeliannya pada membina pemain muda. Hal ini pun sepertinya bakal diterapkannya pada "Pasukan Tridatu". Mempertahankan muka usang misalnya oleh bintang Bayu Gatra, Fahil Sausu dan Wahyu Kristanto, BUP tidak lupa memboyong pemain baru.
Pemain keturunan Bali Amadeus Suropati antara lain yang diboyong Indra buat musim ini. Eks kiper Persipura, Yoo Jae Hun serta bek Korsel lainnya Dae Won Ha turut diboyong.
Tak lupa beberapa eks timnas U-19 pun berhasil diboyong misalnya Yabes Roni, Awan Setho serta Ricky Fajrin juga diboyong Indra Sjafri. Inikah yang dimaksud kombinasi pemain belia, pemain lokal dan pemain asing?
Terkait pemain asing, Indra menegaskan bila pemain tersebut wajib lebih baik dari pemain lokal. Kini, BUP mencari satu pemain asing lagi yg mungkin berposisi sebagai striker. "Kalau tidak lebih baik menurut pemain lokal, buat apa boyong pemain asing," tandas Indra usai kalahkan Persebaya pada laga uji coba kemudian.
DATA KLUB:
Nama lengkap:Bali United Pusam Football Club
Julukan: Pasukan Tridatu
Didirikan: 1989
Stadion:Stadion Kapten I Wayan Dipta (Kapasitas: 25.000)
Presiden Direktur: H. Harbiansyah
CEO Klub: Yabes Tanuri
Manajer: Agus Setiawan
Pelatih: Indra Sjafri
Prestasi:
1994/95: Peringkat ke-8 Divisi Utama Wilayah Timur
1995/96: Babak 8 Besar Divisi Utama
1996/97: Peringkat ke-5 Divisi Utama Wilayah Timur
1997/98: Peringkat ke-4 Divisi Utama wilayah Timur
1998/99: Peringkat ke-1 Divisi Utama Wilayah Timur (Kompetisi Dihentikan Akibat Kerusuhan 1998)
1999/00: Peringkat ke-12 Divisi Utama Wilayah Timur (Degradasi ke Divisi Satu)
2001/02: Peringkat ke-7 Divisi Satu
2002/03: Peringkat ke-12 Divisi Satu (Degradasi ke divisi 2)
2004: Babak 8 Besar Divisi Dua
2005: Peringkat ke-4 Divisi Dua (Promosi ke Divisi Satu)
2006: Peringkat ke-7 Divisi Satu
2007: Peringkat ke-tiga Divisi Satu (Promosi ke Divisi Utama)
2008/09: Juara Divisi Utama (Promosi ke Superliga/ISL)
2009/10: Peringkat ke-12 Indonesia Super League (ISL)
2009/10: Babak 16 Besar Piala Indonesia 2018
2010/11: Peringkat ke-6 Indonesia Super League (ISL)
2011/12: Runner Up Inter Island Cup 2018 (Turnamen Pra Musim)
2011/12: Peringkat ke-11 Indonesia Super League (ISL)
2012/13: Runner Up Inter Island Cup 2018 (Turnamen Pra Musim)
2014: Peringkat ke-6 Indonesia Super League (ISL)
Dikomandoi indra sjafri
Siapa yg tidak kenal Indra Sjafri? Dalam 3 tahun terakhir ini, nama laki-laki berasal Sumatera Barat ini melambung bak roket pada jagat sepak bola nasional. Tentu, ini seluruh berkat prestasi yang ditorehkannya beserta timnas U-19.
Nama-nama seperti Evan Dimas, I Putu Gede, Paulo Sitanggang, Maldini Pali diantara nama-nama pemain muda beken yang berhasil dilambungkan namanya oleh Indra.
Kini, Indra mulai membesut klub bersama Bali United Pusam. Tak banyak catatan terungkap terkait kiprah Indra beserta sebuah klub. Sejak 2018, laki-laki berusia 52 tahun ini lebih banyak beranjak beserta pembinaan usia belia.
Sedangkan semasa menjadi pemain, Indra bermain selama 5 animo dengan PSP Padang. Sempat dipercaya menjadi instruktur biasa saja, kiprah Indra bersama timnas usia muda ternyata relatif mencengangkan. Metode blusukan yang dipakainya kala mencari pemain menjadi trademark yang populer di instruktur-pelatih usia belia kini .
Tentu jadi tantangan tersendiri bagi Indra buat membesut klub. Namun prinsip-prinsip dasar Indra dalam membentuk sebuah tim tampaknya bakal diterapkannya jua bersama "Serdadu Tridatu", julukan Bali United Pusam.
Bio Data Pelatih indra sjafri:
Nama: Indra Sjafri
Kelahiran: Pesisir Selatan Sumbar, 2 Februari 1963
Karier Melatih:
2011: Timnas U-17
2012–2014: Timnas U-19
2014- sekarang: Bali United Pusam
Siapa yg tidak kenal Indra Sjafri? Dalam 3 tahun terakhir ini, nama laki-laki berasal Sumatera Barat ini melambung bak roket pada jagat sepak bola nasional. Tentu, ini seluruh berkat prestasi yang ditorehkannya beserta timnas U-19.
Nama-nama seperti Evan Dimas, I Putu Gede, Paulo Sitanggang, Maldini Pali diantara nama-nama pemain muda beken yang berhasil dilambungkan namanya oleh Indra.
Kini, Indra mulai membesut klub bersama Bali United Pusam. Tak banyak catatan terungkap terkait kiprah Indra beserta sebuah klub. Sejak 2018, laki-laki berusia 52 tahun ini lebih banyak beranjak beserta pembinaan usia belia.
Sedangkan semasa menjadi pemain, Indra bermain selama 5 animo dengan PSP Padang. Sempat dipercaya menjadi instruktur biasa saja, kiprah Indra bersama timnas usia muda ternyata relatif mencengangkan. Metode blusukan yang dipakainya kala mencari pemain menjadi trademark yang populer di instruktur-pelatih usia belia kini .
Tentu jadi tantangan tersendiri bagi Indra buat membesut klub. Namun prinsip-prinsip dasar Indra dalam membentuk sebuah tim tampaknya bakal diterapkannya jua bersama "Serdadu Tridatu", julukan Bali United Pusam.
Bio Data Pelatih indra sjafri:
Nama: Indra Sjafri
Kelahiran: Pesisir Selatan Sumbar, 2 Februari 1963
Karier Melatih:
2011: Timnas U-17
2012–2014: Timnas U-19
2014- sekarang: Bali United Pusam
Prestasi:
2013: Juara Piala AFF U-19
Indra Sjafri akan menjadi nahkoda Bali United pada ISL 2018. Ini adalah tugas pertama Indra melatih klub setelah sebelumnya cukup sukses bersama TimNas U-19.
Indra memboyong beberapa pemain yang pernah dia tangani selama menukangi TimNas U-19, yakni Awan Setho, Ricky Fajrin, Yabes Roni, serta Hendra Sandi Gunawan.
Selain diisi mantan pemain TimNas U-19, skuat Bali United pula diisi sang eks Putra Samarinda. Fadhil Sausu, Wahyu Kristanto, Lerby Eliandry serta Sultan Samma adalah nama-nama yg akan sebagai bagian berdasarkan racikan Indra Sjafri di ISL 2018. Satu pemain yang akan menjadi andalan merupakan Bayu Gatra.
Kiper:
Yoo Jae Hoon
Endra Prasetya
Awan SEtho Raharjo
Bek:
Ha Dae Won
Fahil Sausu
Wahyu Kristanto
Ricky Fajrin Saputra
Indra Permana
Syaeful Anwar
Bobby Satria
I Nengah Sulendra
Tengah:
Sandy Darma Sute
Loudry Setiawan
Hendra Sandi Gunawan
Federico Viviani
Bayu Gatra
Depan:
Sultan Samma
Lerby Eliandry
Yabes Roni Malaifani
Martinus Novianto
Amadeus Suropati
Sutanto Tan
Giammario Piscitella
