Program Baru DPR Yang Menelan Biaya Sekitar Rp 48 Milyar

 Assalamu’alaikum…

Masihingat nir "Program" dariwakil masyarakat kita di DPR sana beberapa waktu yg lalu ? Mulai berdasarkan kunjunganke luar negeri, Rencana pembangunan gedung baru DPR, renovasi toilet DPR, kalenderuntuk anggota DPR, Lahan parkir, dan sebagainya yg menelan porto tak hanyaratusan juta, bahkan hingga triliun buat pembangunan gedung baru DPR.

Padahaljika dikalkulasikan sang orang lain yang notabene independen, dana yang dikeluarkanuntuk "program" tersebut,menyatakan nilainya tak dengan tinggi yang diclaim oleh anggota DPR tadi. Tentuini menjadi indikasi tanya akbar bukan ? Mengingat nilai yang disebutkan ituterbilang fantastis

Kaliini terdapat "program" baru diDPR, yaitu mengenai layar yg akan menghiasi depan gerbang gedung DPR. Duaunit layar LED seharga Rp 4,8 miliarbakal mejeng pada depan Gerbang DPR. Layar-layar itu akan menampilkan paras-wajahpimpinan DPR dan aneka aktivitas anggota dewan.

Satuunit layar LED berukuran 3x2 metersudah terpasang di atas tiang bundar dengan tinggi 3 meter di laman luar GedungDPR, Senayan, Jakarta. Sedangkan satu unit lainnya masih dalam pengerjaan.

Sebentarlagi, pengendara yg melintas pada Jalan Gatot Subroto menurut arah Semanggi maupunSlipi bisa menyaksikan gambar-gambar pimpinan DPR. Pengguna jalan juga bisamengetahui kegiatan-kegiatan DPR yang akan dimunculkan dalam layar ini.

Narasumberdi internal Setjen DPR, berkata proyek ini senilai Rp. 4,8 miliar. Menurut beliau, tidak terdapat mekanisme tender yangdigelar terbuka menyangkut proyek ini. Sumber itu berkata, Majelis Permusyawaratan Rakyat menggunakan proyekserupa hanya menghabiskan aturan Rp 2,1 miliar.

Ketua DPR Marzuki Alie nir membantah proyek ini tidak melalui tender.padahal sinkron UU, proyek pada atas Rp 200 juta harus melalui prosedur tender.tetapi, Setjen DPR mengabaikan peringatan Marzuki.

"LED sudah berkali-kali aku ingatkan, tapispesifikasi yang dibentuk, diatur (sedemikian rupa) sebagai akibatnya nir bisa tender. Padahalbarangnya umum," istilah Marzukisaat dikonfirmasi.

Berikut ini gambar LayarDPR tersebut :
 
Lihat Gambar:

Terkaitdengan planning tersebut, Padahal di luar sana, banyak banget sekolah yangkondisinya memprihatinkan, bahkan nir sedikit yg roboh, dan porto untukrenovasi sekolah pun nir sebesar biaya yg dikeluarkan oleh DPR untukmerealisasikan "Program"nya yg memakan banyak uang rakyat tersebut. Coba deh lihat gambar kondisisekolah dibawah :

Lihat Gambar:

Terkaitdengan jalan akses menuju sekolah, model saja jembatan, Bahkan nir sedikitpula jembatan yang roboh, padahal jembatan tersebut merupakan akses yg sangatpenting buat anak anak bersekolah serta buat beraktivitas menurut suatu daerah kedaerah yang lain. Bahkan beberapa anak sekolahpun wajib menantang maut demihanya menuntut ilmu. Coba lihat gambarnya dibawah :

Lihat Gambar:

Wow..bagaimana berdasarkan sobat ? Mengerikan nir ? Waktu harus anak anak Sekolah Dasar serta SMPmenuju ke sekolah buat menuntut ilmu wajib menyebrangi jembatan yang harusseperti itu.

Jikakita lihat disparitas antara 2 sisi tersebut, apakah sanggup dikatakan apakah paraDewan Rakyat kita telah memenuhi kewajibannya menjadi Dewan Perwakilan Rakyatyang mensejahterakan rakyatnya menggunakan fasilitas yg glamor serta serba lengkap ? Jikasobat bilang IYA, coba lihat gambar dibawah :

Lihat Gambar:

Apayang sobat lihat dari gambar diatas ? Para anggota dewan kita yang terhormat kobanyak yang tidur yah ? Mungkin karna capek begadang kali.. Hehehe.. Bagaimanapara anggota dewan tadi kinerjanya sesai dengan yg kita harapkan ? Sayapercaya sih, itu hanya oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, tapi kalauoknum nya itu poly, lalu apa dong ? Hehehe..

Menurutsobat seluruh gimana mengenai masalah ini ?? Jikalau asa saya sih, semoga paraDewan Rakyat kita sesuai apa yang kita harapkan, mensejahterakan rakyatnya,namanya pula Wakil rakyat, “Seharusnya Merakyat”, harus lebih membuka matanyalagi lebar lebar mengenai kondisi rakyatnya misalnya gambar diatas, iya tidak sob? ^^

Mungkinitu saja buen humorii mengenai Program Baru DPR Yang Menelan Biaya Sekitar Rp. 4,8 Milyar. Apabila ada istilah yangsalah dan kurang berkenan dari segi penyampaian, mohon dimaafkan. Semoga artikeldiatas bermanfaat ya sob, dan bisa membuka mata kita ya serta mampu membantusaudara saudara kita yg kurang sanggup.. ^^ terima kasih atas kunjungannya.. ^^

Wassalamu'alaikum..



Baca Selengkapnya Disini

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 Beserta Jawaban Part11 Terbaru