Proses Masuknya Penjajahan Bangsa Eropa ke Indonesia Terbaru
Proses Masuknya Penjajahan Bangsa Eropa ke Indonesia - Indonesia memiliki letak yg sangat strategis yaitu diantara 2 lautan dan 2 benua. Letak tadi menciptakan Indonesia menjadi jalur pelayaran Asia Tenggara serta mulai masuknya bangsa Eropa ke Indonesia. Masuknya bangsa Eropa ke Indonesia merupakan titik awal penjajahan dimulai. Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa didasari sang letak Indonesia yang strategis dalam jalaur perdagangan maupun asal daya alamnya yang melimpah. Apakah anda mengetahu bagaimana bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa Eropa? Kali ini buen humorii akan membahas mengenai proses masuknya penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia secara lengkap. Langsung saja bisa anda simak dibawah ini.
Demikilanlah penerangan mengenai proses masuknya penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia. Penjajahan tersebut dilakukan oleh beberapa bangsa Eropa dengan membawa kesengsaraan bagi Indonesia. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan anda. Terima kasih.
Proses Masuknya Penjajahan Bangsa Eropa ke Indonesia
Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa dimulai saat Eropa ingin berusaha mengembalikan masa kejayaannya saat perang salib menggunakan imperium Islam. Pengembalian masa kejayaan tadi terjadi dalam masa pasca renaissance. Akibat Perang Salib tadi membuat bangsa Eropa harus melakukan penjelajahan antar lautan karena pelabuhan Konstantinopel mereka gagal direbut. Pada akhirnya bangsa Eropa hingga pada Indonesia. Terdapat beberapa bangsa Eropa misalnya Spanyol, Belanda, Inggris juga Portugis yang berusaha buat menguasai Indonesia. Proses penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia ditimbulkan sang beberapa faktor yaitu:
Dibawah ini terdapat beberapa bangsa Eropa yang berusaha menjajah Indonesia. Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia dari beberapa negara tidak sinkron beda. Mulai menurut Portugis, Inggris, Belanda serta lain lain mempunyai sejarah penjajahan yg tidak sama juga. Untuk lebih jelasnya maka anda bisa menyimaknya dibawah ini.- Tenciptanya kebijakan Gold, Glory dan Gospel.
- Adanya perkembangan teknologi serta ilmu pengetahuan dalam hal navigasi serta geografi.
- Politik Merkantilisme.
- Penghentian perdagangan Asia menggunakan Eropa pada tahun 1453 lantaran hancurnya kota Konstantinopel.
- Sebuah bepergian Marcopolo yg ditulis pada sebuah kitab berjudul Imago Mundi atau gambaran dunia serta Il Milione atau sejuta keajaiban.
Baca pula : 8 Peninggalan Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia
Proses Masuknya Penjajahan Bangsa Portugis
Bangsa Portugis merupakan awal mula penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia. Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa ini dimulai dalam tahun 1498. Pada tahun tesebut bangsa Portugis hingga di India khususnya dikota Calcuta, lalu Portugis mendirikan sebuah kantor dagang dikota Goa pada tahun 1551. Setelah pendirian tempat kerja tersebut lalu Portugis menjajah malaka agar bisa dikuasai. Penjajahan bangsa Eropa tadi tidak berhenti begitu saja melainkan mereka melakukan interaksi dagang menggunakan wilayah Maluku yang adalah produsen rempah rempah di Indonesia. Pada tahun 1512 pihak Portugis mendarat dikota Maluku dengan jalur laut. Diwilayah tersebut masih ada beberapa kapal yg berlabuh dengan pimpinan Alfonso de Albuquerque.
Pihak Maluku menyambut Portugis menggunakan baik lantaran mereka tidak mengetahui bahwa ketika itulah proses masuknya penjajahan bangsa Eropa akan dimulai. Akibat ketidaktahuan tersebut pihak Maluku berlomba lomba buat menawarkan output rempah rempah mereka supaya kehidupan rakyat dapat terbantu buat menghadapi para musuh. Saat itu Ternate masih dipimpin sang Kaicil Darus. Sultan Ternate bahkan meminta donasi pada Portugis supaya dapat membantu mereka menciptakan sebuah benteng supaya musuh nir bisa menyerang. Pada tahun 1552 permintaan mereka dikabulkan oleh Portugis serta dibuatkan sebuah beteng Saint Jhon. Niat penjajahan bangsa Eropa tadi masih belum dilaksanakan lantaran menunggu waktu yang tepat.
Baca pula : Sejarah Munculnya Kerajaan Islam pada Indonesia
Ternyata pembuatan benteng Saint Jhon oleh Portugis wajib dibayar mahal sang Sultan Ternate. Beliau wajib membayarnya menggunakan program menandatangani sebuah perjanjian monopoli perdagangan dengan Portugis. Proses penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia pun dimulai. Akibat penandatanganan tersebut menciptakan kesengsaraan dalam hal perdagangan rempah rempah. Bahkan rempah rempah tadi harus diperjual belikan menggunakan pihak Portugis saja, karena pihak Maluku dihentikan memperdagangkan rempah rempah tadi secara bebas. Hal tadi mengakibatkan warga menjadi rugi dan muncullah permusuhan antara Ternate menggunakan pihak Portugis. Penjajahan bangsa Eropa (Portugis) nir hanya menguasai pada hal rempah rempah saja melainkan Portugis pula membuatkan agama Khatolik secara aktif. Penyebaran tadi dilakukan oleh Franciscus Xaverius.
Proses Masuknya Penjajahan Bangsa Spanyol
Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia selanjutnya dilakukan sang bangsa Spanyol. Bangsa Spanyol mulai tida di Maluku khususnya di kota Todore pada tahun 1521. Mereka lalu bersinggah di daerah Bacan juga Jailolo. Pihak Spanyol tergolong kedalam ekspedisi yang bernama megelhaens del cano. Pihak Maluku tersebut jua menyambut baik kedatangan bangsa Spanyol karena saat itu Maluku sedang bermusuhan dengan bangsa Portugis. Sama misalnya Portugis yang merencanakan buat melakukan penjajahan pada Indonesia. Penjajajahan bangsa Spanyol ditutupi dengan sikapnya yang berpura pura baik serta mendukung Maluku pada permusuhannya menggunakan Portugis.
Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia selalu dikemas menggunakan tipu muslihat. Penjajahan bangsa Spanyol pada Maluku tersebut merupakan keberhasilan yang akbar lantaran Maluku ialah wilayah yang paling diinginkan buat dikuasai. Para bangsa Eropa mengidam idamkannya karena Maluku adalah sebuah kota penghasil rempah rempah yg paling besar . Kedatangan bangsa Spanyol dipercaya melanggar perjanjian monopoli antara Portugis menggunakan Maluku. Pelanggaran tersebut membuat bangsa Portugis serta bangsa Spanyol bersaing untuk mendapatkan rempah rempah menurut Maluku. Kota Maluku dibagi atas Ternate dan Tidore. Kedua kota tersebut melakukan persekutuan yang tidak sinkron.
Baca pula : Sejarah Kerajaan Samudera Pasai
Pada akhirnya Sultan Ternate memihak pada bangsa Portugis, sedangkan Sultan Tidore memihak pada bangsa Spanyol. Proses penjajahan bangsa Eropa ke indonesia yaitu antar bangsa Spanyol dan Portugis diselesaikan dengan cara negosiasi Saragosa dalam tahun 1529. Perundingan tadi menghasilkan Perjanjian Saragosa yg berisi konvensi Spanyol dan Portugis. Perjanjian tadi berisi bangsa Portugis wajib permanen melakukan aktivitas perdagangan di Maluku serta bangsa Spanyol harus meninggalkan Kepulauan Maluku dan menjalin hubungan dagang menggunakan pihak Filipina. Dengan perjanjian tersebut akhirnya Portugis berhasil menguasai perdagangan monopoli di Maluku dan Spanyol lalu meninggalkan kota Maluku.
Proses Masuknya Penjajahan Bangsa Belanda
Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai sejak Belanda membeli hasil rempah rempah dari kota Lisabon Portugis. Bangsa Belanda pada masa tersebut masih dijajah oleh Spanyol. Namun lantaran Portugis sudah dikuasai Spanyol kemudian dalam tahun 1585 pihak Belanda nir lagi merogoh rempah rempah ke Portugis lagi. Bangsa Belanda kemudian melalukan pelayaran ke Indonesia pada April 1595 dengan empat buah kapal. Kapal tersebut dipimpin oleh Cornelis de Houtman juga De Keyzer. Pelayaran yang dipimpin sang de houtman memasuki Indonesia dengan melewati selat Sunda. Sedangkan bangsa Belanda lainnya menuju Indonesia melalu jalur pelayaran Portugis. Penjajahan Bangsa Eropa nir berhenti seiring berkembangnya jaman.
Kedatangan bangsa Eropa buat menjajah Belanda dipengaruhi beberapa faktor misalnya :
- Para pihak eropa mempunyai jiwa petualang sebagai akibatnya menyukai penjelajahan antar samudera .
- Orang orang Timur Tengah menguasai jalur pelayaran maupun sentra perdagangan.
- Menginginkan rempah rempah yg bersasal dari tanah aslinya dan ingin mendapatkannya menggunakan harga yg murah lalu dijual dengan harga yg mahal.
- Mulai berkembangnya teknologi pengetahuan seperti alat peta juga kompas yg bisa memudahkan bangsa Eropa buat menemukan sesuatu yang baru.
- Bangsa Eropa ingin mengembangkan balik agama kepercayaan Nasrani ke Indonesia demi melanjutkan perang Salib yang pernah terjadi dimasa lampau.
Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa meninggalkan jejak kesengsaraan yang mendalam bagi rakyat Indonesia. Pejajahan bangsa eropa ini dilakukan karena mereka menginginkan output rempah rempah yg melimpah dengan harga yang cukup murah. Pihak Indonesiapun nir tinggal diam, mereka merencanakan untuk menyebarkn kepercayaan Islam dengan berlayar antar Samudera. Pelayaran tersebut bertujuan agar Indonesia dapat lebih kaya dan jaya lagi. Penjajahan indonesia ini diawali dengan proses berdagang. Namun dengan jalur perdagangan maka kejayaan dan kekayaan akan terwujud. Indonesia mengalami proses penjajahan dari agresi luar lebih kurang 350 tahun.
Baca pula : Biografi Cut Nyak Dhien Pahlawan Wanita Indonesia
Penjajahan bangsa Eropa Portugis dimulai saat mereka bersaing buat mendapatkan Malaka. Pihak malaka dipimpin oleh Mahmud Syah (bertugas pada tahun 1488 ampai 1528 SM). Namun pihak Belanda dipimpin Alfonco De Alberqueque. Setelah menguasai malaka lalu Belanda kembali berusaha buat menakhlukkan Maluku yg mempunyai output rempah rempah yang banyak. Bangsa Eropa lainnya mengetahui bahwa Indonesia terutama diwilayah Maluku memiliki aset yang cukup besar sebagai akibatnya mereka bersaing buat mendapatkan Maluku. Akhirnya Belanda diusir berdasarkan Maluku dalam tahun 1575.
Penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia menyebabkan sistem imperalisme dan kolonialisme Barat sebagai berkembang pada Indonesia. Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa tadi disebabkan beberapa faktor yg mendukung adanya penjajahan. Penjajahan Indonesia juga diakibatkan lantaran terjadinya perubahan politik yang mencakup Perang Salib, runtuhnya Kerajaan Romawi Barat, serta hancurnya kerajaan Byzantium. Tidak hanya bidang politik saja yang dipengaruhi melainkan bidang ekonomi serta sosial juga berpengaruh sebagai akibatnya bangsa eropa poly menyebar dibelahan global termasuk pada Indonesia.
Indonesia memiliki beberapa kerajaan Islam yg berdiri. Kerajaan tadi sudah berdiri sebelum penjajahan bangsa Eropa masuk ke Indonesia. Banyak sekali wilayah Indonesia yang dijadikan menjadi pusat perdagangan misalnya Banten, Demak, Aceh, Ternate, Cirebon, Banjar, Tidore maupun Makasar. Namun dampak perdagangan tersebut mengakibatkan masuknya penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia. Bangsa Eropa yg pertama kali datang ke Indonesia merupakan bangsa Portugis. Setelah itu dilanjutkan bangsa Spanyol tiba ke Indonesia menggunakan berlabuh pada kota Maluku, Kalimantan, dan Tidore pada tahun 1521. Tetapi waktu berada pada Maluku terjadi sebuah persaingan antara Portugis dengan Spanyol. Persaingan tersebut menyebabkan persekutuan Ternate yg memihak pada Portugis serta daerah Tidore bersekutu menggunakan pihak Spanyol.
Penjajahan bangsa eropa tadi diselesaikan menggunakan perjanjian Tordesilas antara bangsa Spanyol serta Portugis dalam tahun 1534. Dalam perjanjian tadi mengungkapkan bahwa bangsa Spanyol merupakan bangsa jajahan Portugis serta Spanyol wajib meninggalkan maluku serta pulang ke Filipina. Penjajahan yg dilakukan oleh bangsa eropa meninggalkan pengaruh Kolonialisme serta Imperalisme pada bidang budaya, sosial, politik maupun ekonomi.
Kedaulatan VOC atau Vereenigde Oost Indische Compagnie
Kedaulatan VOC berdiri dinegara Indonesia diakibatkan karena penjajahan Belanda dalam tahun 1596 yang dipimpin sang Cornelis de Houtman. Penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia dilakukan sang pihak belanda yg pertama kali mendarat dikota Banten. Kedatangan Belanda dikota Banten awalnya dicurigai, tetapi Belanda memiliki tipu makar dan meyakinkan pihak Banten bahwa mereka hanya ingin melakukan kegiatan perdagangan saja. Kedatangan Belanda tadi disambut baik sang penguasa Banten karena dipercaya akan menambah pendapatan pada bidang perdagangan dan dapat membantu mereka buat melawan Portugis. Tetapi ternyata kerjasama tadi nir berlangsung lama karena bangsa Eropa mengalami persaingan buat mendapatkan kekayaan Indonesia.
Baca pula : Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Persaingan tadi menciptakan penjajahan bangsa Eropa semakin parah. Bangsa Belanda pun yg awalnya bersikap baik kemudian berubah sebagai kasar serta menciptakan keonaran. Pihak Bantenpun tidak tinggal membisu serta menangkap seluruh orang Belanda termasuk Cornelis de Houtman. Pihak Belanda yg tidak terima terhadap perlakuan Banten kemudian menembak kapal kapal Banten. Suasana penjajahan bangsa Eropa tadi semakin memanas. Akhirnya permusuhan antara Banten serta Belanda diselesaikan dengan cara perjanjian. Perjanjian tersebut berisi pihak Banten wajib membebaskan seluruh tawanan Belanda tetapi mereka meminta imbalan supaya Belanda meninggalkan kota Banten. Belandapun meninggalkan Banten serta melakukan pelayaran menuju Pantai Utara Jawa.
Penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia tidak berhenti begitu saja. Penjajahan yg sempat mereka lakukan memberikan laba yaitu Belanda mengetahui jalur pelayaran bangsa Indonesia yang mempunyai hasil rempah rempah yang poly. Bangsa Belanda balik ke kota Banten yang ke 2 kalinya dalam tahun 1598. Namun ketika itu mereka dipimpin sang Jacob Van Neck. Kedatangan Belanda yang ke 2 kalinya juga disambut baik oleh pihak Banten walaupun sebelumnya mereka sudah menciptakan keonaran. Setibanya Jacob Van Neck bersama kelompoknya pada Banten lalu diikuti oleh pedagang menurut Belanda lainnya.
Namun ternyata kedatangan Belanda tersebut bertujuan buat melakukan proses penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia. Mereka menciptakan sebuah rencana supaya penjajahan tersebut dapat berjalan dengan baik. Akhirnya pada tahun 1602 Belanda menciptakan sebuah perkumpulan dagang yang bernama Vereeningde Oost Indische Compagnie atau VOC yang bertempat pada Amsterdam. VOC dibuat dengan usulan berdasarkan Johan Van Oldenborneve. Pembentukan VOC bertujuan agar tidak ada persaingan dagang diantara pedagang Belanda serta bertujuan buat menyaingi perdagangan Inggris yg terdapat pada India. Kedatangan VOC ke Indonesia jua bertujuan buat menguasi monopoli perdagangan rempah rempah pada Indonesia, menguasai Indonesia serta menguasai pelabuhan yg paling berpengaruh pada Indonesia.
Proses penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia yg dilakukan leh VOCpun berjalan menggunakan baik. Tetapi pihak VOC memberikan Hak Oktroi pada negara lain supaya keberadaannya bisa didukung. Hak tadi berisi mengenai :
- Hak mempunyai benteng pertahanan serta angkatan perang.
- Hak buat mengadakan penjajahan dan peperangan.
- Hak monopoli dagang yg terjadi diwilayah Afrika dan Amerika Selatan.
- Hak untuk mengumpulkan pajak.
- Hak buat mengangkat pegawai.
- Hak buat mencetak uang serta mengedarkannya.
- Hak buat melakukan perjanjian menggunakan raja pada Indonesia.
- Hak buat sebagai wakil Belanda menjajah Indonesia.
Penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai dengan adanya monopoli rempah rempah yg memberlakukan hak eksterposi yatiu hak buat mengurangi hasil rempah rempah menggunakan cara mengurangi penebangan. Tidak hanya monopoli dagang saja yang dilakukan sang pihak VOC melainkan memberlakukan sistem tanam paksa di Indonesia. Penjajahan bangsa Belanda tersebut membuat Indonesia menjadi sengsara. Tetapi pada tanggal 31 Desember 1799 organisasi VOC dibubarkan karena mengalami kebangkrutan.
Demikilanlah penerangan mengenai proses masuknya penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia. Penjajahan tersebut dilakukan oleh beberapa bangsa Eropa dengan membawa kesengsaraan bagi Indonesia. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan anda. Terima kasih.