Proses Terbentuknya Bahan Galian
Siapa yang tidak memahami berbagai barang tambang misalnya emas, intan, batubara, minyak
bumi, timah dan lainnya. Bahan tambang tersebut terbentuk dalam saat ribuan sampai jutaan tahun di pada kerak bumi melalui berbagai proses (genesa) yg tidak sama. Menurut proses pembentukannya, bahan galian terdiri menurut lima jenis yaitu:
1. Bahan Galian Magmatik
Bahan galian magmatik merupakan bahan galian yg terbentuk akibat dari magma primer yg bersifat ultrabasa lalu mengalami pendinginan serta pembekuan sehingga terbentuklah mineral-mineral tambang. Endapan magmatis dapat terjadi karena kristalisasi magma, segregasi, regregasi, injeksi dan syngenetik. Contoh bahan galian tipe ini adalah intan, korundum dan kromit.
2. Bahan Galian Pegmatit
Bahan galian pegamtit adalah bahan galian yang terbentuk dikarenakan output suntik magma, kristalisasi dari suatu magma menyebabkan suatu perubahan konsentrasi menurut bahan-bahan uap. Sifat menurut bahan galian pegmatit merupakan
Bahan galianini terbentuk karena adanya kontak antara magma menggunakan batuan samping dimana terjadi penambahan bahan dari magma. Jenis bahan galian ini dalam biasanya terbatas pada magma silika dengan komposisi menengah (intermediate) seperti kuarsa monzonit, granodiorit dan kuarsa diorit. Sedang magma yg kaya akan silika seperti granit, sporadis menghasilkan endapan galian, demikian pula magma ultra basa, dalam magma yang basa, kadang-kadang bisa menciptakan endapan bahan galian kontak metasomatik. Hampir seluruh jenis endapan bahan galian jenis ini berasosiasi dengan tubuh batuan beku intrusif yg berupa stock, batolit serta tidak pernah berasosiasi dengan dike atau sill yg berukuran kecil. Untuk lacolith serta sill yg besar meskipun sporadis, tetapi kadang-kadang dapat menghasilkan endapan bahan galian hubungan metasomatik.
4. Bahan Galian Hidrotermal
Bahan galian hidrotermal terbentuk lantaran imbas larutan sisa magma yang kaya akan logam-logam berharga. Endapan bahan galian hidrotermal dibagi menjadi tiga yaitu
Bahan galian vulkanis merupakan bahan galian yg terbentuk lantaran kegiatan vulkanisme seperti genre lava, bahan valatil (uap air) dan asal-asal air panas. Hasil penguapan yg /ekshalasi yang diakibatkan oleh kegiatan vulkanis antara lain Fumarol (H2O), Solfatar (S2, SO2), Mofet (CO2), serta Soffroni (Be). Beberapa endapan bahan galian bernilai ekonomis yg didapatkan berdasarkan tipe inia antar lain kristal belerang serta air panas yg acapkali membawa endapan limonit (bahan cat), jarosit (bahan pupuk) serta lainnya.
Bahan galian yang disebutkan pada atas merupakan bahan galian endapan utama atau berasosiasi langsung dengan magma. Endapan jenis lain dinamakan endapan sekunder, sedimen serta metamorf atau tidak berasosiasi dengan magma. Penjelasannya akan dibuat pada postingan selanjutnya. Semoga berguna. Mau isu kode bonus quipper?. Cek di video youtube pada akhir postingan ini!.
Sumber:
BSE Geografi XI
disini
bumi, timah dan lainnya. Bahan tambang tersebut terbentuk dalam saat ribuan sampai jutaan tahun di pada kerak bumi melalui berbagai proses (genesa) yg tidak sama. Menurut proses pembentukannya, bahan galian terdiri menurut lima jenis yaitu:
1. Bahan Galian Magmatik
Bahan galian magmatik merupakan bahan galian yg terbentuk akibat dari magma primer yg bersifat ultrabasa lalu mengalami pendinginan serta pembekuan sehingga terbentuklah mineral-mineral tambang. Endapan magmatis dapat terjadi karena kristalisasi magma, segregasi, regregasi, injeksi dan syngenetik. Contoh bahan galian tipe ini adalah intan, korundum dan kromit.
2. Bahan Galian Pegmatit
Bahan galian pegamtit adalah bahan galian yang terbentuk dikarenakan output suntik magma, kristalisasi dari suatu magma menyebabkan suatu perubahan konsentrasi menurut bahan-bahan uap. Sifat menurut bahan galian pegmatit merupakan
- seperti dike
- kristal mineral sangat besar
- bersifat asam
- jenis mineral yg ditemui diantaranya kuarsa, ortoklas dan mika.
Contoh bahan galian pegmatit antara lain besi, topaz, ruby, Au, Al, Li dan Sn.
3. Bahan Galian Metamsomatis KontakBahan galianini terbentuk karena adanya kontak antara magma menggunakan batuan samping dimana terjadi penambahan bahan dari magma. Jenis bahan galian ini dalam biasanya terbatas pada magma silika dengan komposisi menengah (intermediate) seperti kuarsa monzonit, granodiorit dan kuarsa diorit. Sedang magma yg kaya akan silika seperti granit, sporadis menghasilkan endapan galian, demikian pula magma ultra basa, dalam magma yang basa, kadang-kadang bisa menciptakan endapan bahan galian kontak metasomatik. Hampir seluruh jenis endapan bahan galian jenis ini berasosiasi dengan tubuh batuan beku intrusif yg berupa stock, batolit serta tidak pernah berasosiasi dengan dike atau sill yg berukuran kecil. Untuk lacolith serta sill yg besar meskipun sporadis, tetapi kadang-kadang dapat menghasilkan endapan bahan galian hubungan metasomatik.
4. Bahan Galian Hidrotermal
Bahan galian hidrotermal terbentuk lantaran imbas larutan sisa magma yang kaya akan logam-logam berharga. Endapan bahan galian hidrotermal dibagi menjadi tiga yaitu
- Hypotermal : Suhu 300-500 derajat C.
- Mesotermal : Suhu 200-300 derajat C.
- Epitermal : Suhu 50-200 derajat C.
Di dalam perjalanannya ke bagian atas bumi melalui batuan, larutan-larutan hidrotermal akan mengendapkan unsur-unsur yg dibawanya. Proses hidrotermal paling banyak membentuk bahan-bahan metal misalnya emas, tembaga, perak serta seng.
5. Bahan Galian VulkanisBahan galian vulkanis merupakan bahan galian yg terbentuk lantaran kegiatan vulkanisme seperti genre lava, bahan valatil (uap air) dan asal-asal air panas. Hasil penguapan yg /ekshalasi yang diakibatkan oleh kegiatan vulkanis antara lain Fumarol (H2O), Solfatar (S2, SO2), Mofet (CO2), serta Soffroni (Be). Beberapa endapan bahan galian bernilai ekonomis yg didapatkan berdasarkan tipe inia antar lain kristal belerang serta air panas yg acapkali membawa endapan limonit (bahan cat), jarosit (bahan pupuk) serta lainnya.
Sumber:
BSE Geografi XI
disini