Raja Raja Yang Berkorban Untuk Bangsa dan Negara Terbaru
Raja Raja Yang Berkorban Untuk Bangsa serta Negara - Ketika Indonesia telah merdeka, terdapat beberapa kerajaan yg masih berdaulat. Hal terhebat yang dilakukan sang penguasa kerajaan tersebut artinya melakukan peleburan kerajaannya agar tergabung dengan negara Republik Indonesia. Hal ini nir tanggal dari peranan raja raja yang berkorban buat bangsa dan negaranya. Para raja serta rakyatnya mempunyai rasa kebangsaan yg tinggi terhadap Indonesia sehingga dapat menwujudkan hal akbar misalnya itu.
Walaupun begitu nir sedikit raja raja yang mau berkorban buat bangsanya dan ikut bergabung pada negara kesatuan Republik Indonesia ini. Contohnya dalam tahun 1950an masih ada raja Pontianak yaitu Sultan Hamid II yang memilih buat melakukan pemberontakan dan ikut berperan dalam planning penghilangan nyawa tokoh tokoh pejuang Indonesia dan pejabat pejabat menurut Jakarta. Meskipun waktu itu raja Pontianak mengalami kegagalan. Kali ini saya menunjukkan tokoh raja raja yang berkorban untuk bangsa dan negaranya. Langsung saja dapat anda simak di bawah ini.
Sultan Hamengkubuwono IX merupakan galat satu tokoh raja yg berkorban buat bangsanya. Pada waktu itu Sultan mengirimkan sebuah telegram dalam lepas 19 Agustus sebagai wujud ucapan selamat bagi Soekarno Hatta pada membentuk Republik Indonesa serta terpilihnya Soekarno Hatta sebagai Presiden serta Wakil Presiden RI. Kemudian dalam tanggal 20 Agustus, telegram pulang diberikan pada Sokarno serta Hatta bahwa Sultan Hamengkubuwono IX menggunakan tegas menyatakan berada dibelakang ke 2 tokoh pemimpin negara tersebut. Sultan Hamengkubuwono IX menaruh amanat penting pada lepas lima September 1945 bahwa:
Walaupun begitu nir sedikit raja raja yang mau berkorban buat bangsanya dan ikut bergabung pada negara kesatuan Republik Indonesia ini. Contohnya dalam tahun 1950an masih ada raja Pontianak yaitu Sultan Hamid II yang memilih buat melakukan pemberontakan dan ikut berperan dalam planning penghilangan nyawa tokoh tokoh pejuang Indonesia dan pejabat pejabat menurut Jakarta. Meskipun waktu itu raja Pontianak mengalami kegagalan. Kali ini saya menunjukkan tokoh raja raja yang berkorban untuk bangsa dan negaranya. Langsung saja dapat anda simak di bawah ini.
Raja Raja Yang Berkorban Untuk Bangsa serta Negara
Raja raja yang berkorban buat bangsa dan negaranya seperti Sultan Hamengkubuwono IX serta Sultan Syarif Kasim II. Kedua toko raja ini mengambarkan sikap nasionalismenya serta rela berkorban bagi bangsanya. Bahkan mereka pula rela melawan Belanda buat memperjuangkan negara Indonesia. Berikut penjelasan masing masing tokoh raja tersebut:
Baca jua : Peran Indonesia Dalam Lembaga Internasional Beserta Penjelasannya
Sultan Hamengkubuwono IX
Tokoh raja yg berkorban buat bangsa dan negara Indonesia yg pertama merupakan Sultan Hamengkubuwono IX. Beliau dinobatkan menjadi raja Yogyakarta pada tahun 1940. Pada waktu itu jua ia menunjukkan perilaku nasionalismenya menggunakan tegas. Sikap yg dilakukan oleh Sultan Hamengkubuwono IX semakin diperkuat dengan pernyataan Kerajaan Yogyakarta sebagai bagian berdasarkan Republik Indonesia manakala nir sampai 3 minggu sesudah pembacaan proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Ngayogyakarta Hadiningrat selaku kerajaan sudah sebagai daerah istimewa yang tergabung dengan Republik Indonesia.
- Seluruh hal yg berkaitan menggunakan urusan pemerintah serta kekuasaan Ngayogyakarta Hadiningrat berada di kekuasaan Hamengkubuwono IX.
- Sultan Hamengkubuwono IX mempunyai tanggung jawab menggunakan Presiden RI dan Ngayogyakarta Hadiningrat berafiliasi langsung menggunakan pemerintahan Republik Indonesia.
Dari awal aplikasi kemerdekaan, Sultan Hamengkubuwono IX sudah memberikan fasilitas pada menjalankan pemerintahan bagi anggota pemerintahan RI yang baru. Contohnya ibukota RI dan markas menurut TKR yg pernah berada pada wilayah Yogyakarta atas saran menurut Sultan Hamengkubuwono IX. Ia pula memberikan bantuan perlindungan serta logistik bagi Tentara Nasional Indonesia pada peperangan buat mendapatkan kemerdekaan. Inilah sedikit bukti bahwa Sultan Hamengkubuwono IX adalah contoh raja yang berkorban buat bangsa dan negara yg di cintainya ini.
Sultan Hamengkubuwono IX bahkan pernah menolak tawaran dari Belanda bahwa beliau akan dijadikan sebagai raja seluruh Jawa dalam ketika berlangsungnya serangan militer Belanda yang ke dua. Belanda nir rela ada raja yg berkorban buat bangsa Indonesia. Belanda mempunyai maksud buat memisahkan Sultan dengan pemerintahan RI. Belanda melakukan tindakan membujuk Sultan bahkan beliau pula diancam agar bisa bergabung dengan Belanda. Namun dengan beraninya Sultan Hamengkubuwono IX melawan ancaman berdasarkan Belanda.
Baca jua : Peran Indonesia Dalam Gerakan Non Blok Beserta Perwujudannya
Sultan Syarif Kasim II ( berdasarkan tahun 1893 sampai 1968)
Tokoh raja yang berkorban buat bangsa dan negara Indonesia selanjutnya artinya Sultan Syarif Kasim II. Pada tahun 1915, Sultan Syarif Kasim II dinobatkan menjadi raja Siak Indrapura waktu usianya masih 21 tahun. Raja Sultan Syarif Kasim II memiliki sikap bahwa kerajaan Siak mempunyai kedudukan yang sama menggunakan Belanda. Kebijakan dari Sultan Syarif Kasim II terkadang banyak bertentangan menggunakan hasrat menurut Belanda. Saat kerajaan Siak mendengar berita Republik Indonesia sudah merdeka, dia eksklusif mengirim surat buat Soekarno Hatta. Dalam surat tersebut Sultan Syarif Kasim II menyerahkan 13 juta gulden agar bisa membantu perjuangan Republik Indonesia sekaligus menaruh dukungan serta kesetiaan kepada pemerintah RI.
Semua hal itu merupakan wujud menurut Sultan Syarif Kasim II menjadi tokoh raja yang berkorban buat bangsa dan negaranya. Selanjutnya dia jua membentuk Barisan Pemuda Republik, Komite Nasional Indonesia, serta Tentara Keamanan Rakyat atau TKR yg berada di Siak. Sultan Syarif Kasim II bahkan segera mengibarkan bendera Merah Putih dikerajaannya serta melakukan rapat umum pada istana negara untuk mengajak para raja lain pada Sumatera Timur buat bergabung menggunakan RI.
Sultan Syarif Kasim II melakukan kegiatan suplai bahan kuliner bagi para laskar ketika revolusi kemerdekaan mengalami perpecahan. Ia bahkan pula menyerahkan 30% harta kekayaannya buat Presiden Soekarno demi kepentingan perjuangan di Yogyakarta misalnya emas. Sultan Syarif Kasim II juga menerima bujukan dari Gubernur Jenderal de facto Hindia Belanda yaitu Van Mook buat dijadikan sebagai "Sultan Boneka" bagi pemerintahan Belanda. Tetapi bujukan dari Belanda tadi ditolak oleh raja kerajaan Siak ini. Ia permanen berpegang teguh buat bergabung menggunakan pemerintahan RI. Atas jasa jasa yg diberikan sang Sultan Syarif Kasim II. Beliau menerima gelar menurut pemerintahan RI menjadi Pahlawan Nasional. Maka menurut itu, Sultan Syarif Kasim II adalah salah satu raja yg berkorban buat bangsa dan negara ini.
Inilah beberapa raja raja yg berkorban buat bangsa serta negara Indonesia. Semoga artikel ini bisa bermanfaat. Terima kasih.