Resmi Rio Haryanto Batal Ikut Berlaga di F1 2018
Berbelit-belitnya kasus birokrasi serta perkara dana adalah perkara klasik bangsa indonesia. Setelah pegelaran MOTOGP 2018 yang batal total, gara gara nir ada dana menciptakan sirkuit. Kini, pembalap F2 Rio haryanto yg sejatinya akan masuk serta berlaga di ajang formula 1 akhirnya jua wajib berakhir batal total. Berita resmi ini muncul sehabis Ditandatanganinya Pascal Wehrlein oleh team Manor Racing Team.
Langkah ini diambil Manor Racing Team lantaran ketidak-jelasannya Rio Haryanto serta tim yang belum melunasi uang tanda jadi buat mengamankan kursi F1. Tercatat, pada lepas 23 Januari 2018 kemarin, Manor Racing Team telah menaruh surat cinta kepada Rio Haryanto dikarenakan belum adanya pembayaran sepeserpun buat mereka.
Rio Haryanto dan timnya telah melakukan perundingan dengan Manor Racing Team buat menaruh tenggat waktu pembayaran sponsorship, dimana buat mengamankan kursi tersebut, Rio Haryanto hanya perlu membayar sebanyak 3 juta Euro menggunakan tenggat awal Februari ini. Tapi sayangnya, lantaran birokrasi yg cukup berbelit, uang indikasi jadi tersebut gagal disetorkan kepada Manor Racing Team secara sempurna ketika.
Manor racing team
Kemenpora sebenarnya telah siap menaruh uang tanda jadi pada Manor Racing Team secara sempurna waktu menurut segi administrasi, namun untuk mengeluarkan uang sebanyak itu Kemepora nir sendiri, mereka wajib mengantungi persetujuan berdasarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) karena dana tersebut adalah dana APBN. Dan menjelang tenggat saat tersebut, persetujuan belum diputuskan
Rio dan Pemerintah sebenarnya sudah berusaha maksimal buat mengumpulkan dana buat F1, Manor meminta uang sponsorship sebanyak 15 juta Euro yg menjadi kondisi bagi Rio untuk mengamankan kursi di Formula 1. Pemerintah sendiri melalui Kemenpora telah mendukung Rio Haryanto dengan menaruh uang sponsor sebesar 100 Miliar Rupiah (6.6 Juta Euro), ditambah Pertamina sebesar 78 Miliar Rupiah (5 Juta Euro). Memang masih kurang 48 Miliar, tapi sebenarnya nir masalah jika minimal mampu membayar pertanda jadi dahulu.
Pupus sudah harapan Rio serta para fansnya buat maju ke ajang Formula 1, namun nir perlu berkecil hati, Rio masih bisa berprestasi di ajang balap lainnya yang nir kalah bergengsi dengan Formula 1 serta tentu saja tidak perlu mengeluarkan dana hingga 15 juta Euro.
Langkah ini diambil Manor Racing Team lantaran ketidak-jelasannya Rio Haryanto serta tim yang belum melunasi uang tanda jadi buat mengamankan kursi F1. Tercatat, pada lepas 23 Januari 2018 kemarin, Manor Racing Team telah menaruh surat cinta kepada Rio Haryanto dikarenakan belum adanya pembayaran sepeserpun buat mereka.
Rio Haryanto dan timnya telah melakukan perundingan dengan Manor Racing Team buat menaruh tenggat waktu pembayaran sponsorship, dimana buat mengamankan kursi tersebut, Rio Haryanto hanya perlu membayar sebanyak 3 juta Euro menggunakan tenggat awal Februari ini. Tapi sayangnya, lantaran birokrasi yg cukup berbelit, uang indikasi jadi tersebut gagal disetorkan kepada Manor Racing Team secara sempurna ketika.
Manor racing team
Kemenpora sebenarnya telah siap menaruh uang tanda jadi pada Manor Racing Team secara sempurna waktu menurut segi administrasi, namun untuk mengeluarkan uang sebanyak itu Kemepora nir sendiri, mereka wajib mengantungi persetujuan berdasarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) karena dana tersebut adalah dana APBN. Dan menjelang tenggat saat tersebut, persetujuan belum diputuskan
Rio dan Pemerintah sebenarnya sudah berusaha maksimal buat mengumpulkan dana buat F1, Manor meminta uang sponsorship sebanyak 15 juta Euro yg menjadi kondisi bagi Rio untuk mengamankan kursi di Formula 1. Pemerintah sendiri melalui Kemenpora telah mendukung Rio Haryanto dengan menaruh uang sponsor sebesar 100 Miliar Rupiah (6.6 Juta Euro), ditambah Pertamina sebesar 78 Miliar Rupiah (5 Juta Euro). Memang masih kurang 48 Miliar, tapi sebenarnya nir masalah jika minimal mampu membayar pertanda jadi dahulu.
Pupus sudah harapan Rio serta para fansnya buat maju ke ajang Formula 1, namun nir perlu berkecil hati, Rio masih bisa berprestasi di ajang balap lainnya yang nir kalah bergengsi dengan Formula 1 serta tentu saja tidak perlu mengeluarkan dana hingga 15 juta Euro.