RPP Geografi SMA Proyeksi Peta
Apakah anda tak jarang bingung bila membuat RPP?. Seberapa penting sih sebuah RPP pada kegiatan belajar mengajar?. Apakah RPP berkorelasi dengan taraf pemahaman siswa pada kelas?. Pertanyaan semacam ini tentu seringkali kali dilontarkan sang banyak pengajar di Indonesia, apalagi yg guru veteran yang sudah mengajar menurut mulai kurikulum pertama Indonesia hingga ketika ini. Saya sendiri yg baru menjadi pengajar tahun 2018 sampai sekarang telah seringkali gonta-ganti RPP. Sebelum aku masuk pada konten, aku akan curhat alias cerita sedikit kepada bapak/bunda sekalian.
Saya sebagai guru mulai tahun 2018 yaitu guru honorer serta setahun kemudian lulus tes pada galat satu sekolah swasta di Kalsel yaitu SMA GIBS serta sampai sekarang masih mengajar. Saya telah relatif banyak mengikutip pelatihan yang terkait kurikulum. Hipotesa saya merupakan setiap ganti kurikulum maka bentuk RPP pula akan berubah. Saya browsing pada internet ada model RPP yang tersimple hingga yg terjelimet. Lalu saya iseng-iseng browsing model RPP atau Lessons Plan di luar negeri, ternyata RPP pada luar negeri sangat simple bahkan banyak yg nir hingga 2 laman, beda menggunakan Indonesia yg sampai materi serta soal dimasukan ke RPP padahal menurut aku itu buang-buang saat serta boros kertas. Jadi dalam membuat RPP aku putuskan untuk mengikuti format luar negeri saja yang simple asalkan komponen RPP yg minimal 8 butir (SK, KD serta lainnya) masuk sesuai dengan Permendiknas no berapa aku lupa lagi.
Banyak pengajar-pengajar (mungkin) lantaran saking jelimetnya rpp Indonesia, poly yang menganggap RPP merupakan bagian menurut administrasi mengajar saja dan ujung-ujungnya kopas atau beli dari asal yg nir jelas. Padahal kunci utama KBM yg handal merupakan RPP yg handal pula. Jadi saat pengajar mengajar maka ia akan mengikuti setiap skenario yang ada dalam RPP dan bahkan pertanyaan yg akan diajukan dalam anak didik/kalimat pembuka kelas dicantumkan. Sama halnya dengan menciptakan skenario film/stand up comedy. Jadi mari buat RPP yg baik agar belajar menjadi lebih efektif. Langsung saja jadi saya akan coba bagikan contoh RPP Proyeksi Peta. Tentu saja RPP ini mampu cocok atau tidak, yang penting saya hanya ingin mengembangkan saja, kalu bisa diskusi menggunakan bapak/mak pengajar yg lain.
Dalam kegiatan belajar proyeksi peta, aku membawa properti berupa butir jeruk buat menganalogikan cara merubah bidang lengkung bumi ke bidang datar. Selengkapnya bisa lihat skenarionya di RPP dan boleh ditambah kegiatan lain diras perlu. Saya akan rutin upload RPP mengajar pada blog ini barangkali bermanfaat atau perlu dikritisi khususnya untuk pengajar-guru geografi seluruh Indonesia. Baca juga Trik Apersepsi Yang Baik pada Kelas
RPP Geografi Proyeksi Peta
Gambar: disini
Saya sebagai guru mulai tahun 2018 yaitu guru honorer serta setahun kemudian lulus tes pada galat satu sekolah swasta di Kalsel yaitu SMA GIBS serta sampai sekarang masih mengajar. Saya telah relatif banyak mengikutip pelatihan yang terkait kurikulum. Hipotesa saya merupakan setiap ganti kurikulum maka bentuk RPP pula akan berubah. Saya browsing pada internet ada model RPP yang tersimple hingga yg terjelimet. Lalu saya iseng-iseng browsing model RPP atau Lessons Plan di luar negeri, ternyata RPP pada luar negeri sangat simple bahkan banyak yg nir hingga 2 laman, beda menggunakan Indonesia yg sampai materi serta soal dimasukan ke RPP padahal menurut aku itu buang-buang saat serta boros kertas. Jadi dalam membuat RPP aku putuskan untuk mengikuti format luar negeri saja yang simple asalkan komponen RPP yg minimal 8 butir (SK, KD serta lainnya) masuk sesuai dengan Permendiknas no berapa aku lupa lagi.
Banyak pengajar-pengajar (mungkin) lantaran saking jelimetnya rpp Indonesia, poly yang menganggap RPP merupakan bagian menurut administrasi mengajar saja dan ujung-ujungnya kopas atau beli dari asal yg nir jelas. Padahal kunci utama KBM yg handal merupakan RPP yg handal pula. Jadi saat pengajar mengajar maka ia akan mengikuti setiap skenario yang ada dalam RPP dan bahkan pertanyaan yg akan diajukan dalam anak didik/kalimat pembuka kelas dicantumkan. Sama halnya dengan menciptakan skenario film/stand up comedy. Jadi mari buat RPP yg baik agar belajar menjadi lebih efektif. Langsung saja jadi saya akan coba bagikan contoh RPP Proyeksi Peta. Tentu saja RPP ini mampu cocok atau tidak, yang penting saya hanya ingin mengembangkan saja, kalu bisa diskusi menggunakan bapak/mak pengajar yg lain.
Dalam kegiatan belajar proyeksi peta, aku membawa properti berupa butir jeruk buat menganalogikan cara merubah bidang lengkung bumi ke bidang datar. Selengkapnya bisa lihat skenarionya di RPP dan boleh ditambah kegiatan lain diras perlu. Saya akan rutin upload RPP mengajar pada blog ini barangkali bermanfaat atau perlu dikritisi khususnya untuk pengajar-guru geografi seluruh Indonesia. Baca juga Trik Apersepsi Yang Baik pada Kelas
RPP Geografi Proyeksi Peta
Gambar: disini
