Rumus Hubungan Jarak Waktu dan Kecepatan Berserta Contoh Terbaru

Rumus Hubungan Jarak, Waktu serta Kecepatan Berserta Contoh - Dalam kehidupan sehari hari selalu terdapat kaitannya dengan jeda, waktu serta kecepatan. Hubungan jarak, waktu serta kecepatan tersebut akan menghasilkan nilai yang sesuai. Dalam pelajaran fisikapun juga dijelaskan tentang rumus interaksi jarak, saat serta kecepatan. Biasanya dalam contoh soalnya terdapat 2 unsur yg telah diketahui, contohnya jarak menggunakan saat, waktu dengan kecepatan, ataupun jeda dengan kecepatan. Kali ini aku akan menjelaskan rumus hubungan jeda, ketika dan kecepatan dan contoh interaksi jarak, saat serta kecepatan. Langsung saja bisa anda simak dibawah ini.

Rumus Hubungan Jarak, Waktu serta Kecepatan Berserta Contoh

Sebelum membahas rumus hubungan jeda, ketika serta kecepatan serta model interaksi jeda, waktu serta kecepatan, terlebih dahulu aku kan menyebutkan tentang jarak, saat serta kecepatan. Kecepatan ialah nilai yang didapatkan dari pembagian antara jarak yang ditempuh oleh benda ataupun orang menggunakan ketika yg dibutuhkan buat menempuh jeda tertentu. Kecepatan tersebut dapat diukur pribadi memakai indera yang bernama spedometer. Biasanya spedometer terdapat pada kendaraan roda empat juga sepeda motor. Dengan indera tadi maka kecepatan dijalan akan dapat dihitung. Kecepatan memiliki satuan SI km/jam. Jarak loka satu ketempat lain mempunyai satuan ukur yaitu meter. Adapula satuan lain misalnya dekameter/dam, desimeter/dm, hektometer/hm, milimeter/mm, serta cm/cm. Setiap satuan jeda yg mengalami kenaikan 1 tangga maka nilainya dibagi 10, namun apabila mengalami penurunan maka dikalikan 10. Anda bisa melihat gambar dibawah ini.
Baca jua : Cara Menghitung Aritmatika (Contoh Soal serta Pembahasan)
Kemudian adapula saat yg jua termasuk dalam rumus hubungan jarak, waktu serta kecepatan. Waktu tersebut mempunyai satuan standar yaitu dtk, mnt maupun jam. Setiap 1 jam sama dengan 60 mnt serta sama menggunakan 3.600 dtk. Dalam rumus ini kecepatan memiliki lambang "v", jeda tempuh memiliki lambang "s", dan waktu memiliki lambang "t". Maka berdasarkan itu bisa dihasilkan rumus berikut :
Kecepatan =  Jarak⁄Waktu atau v = s/t
Jarak = Kecepatan x Waktu atau s = v x t
Waktu = Jarak/Kecepatan atau t = s/v
Contoh Kecepatan dalam Rumus Hubungan Jarak, Waktu dan Kecepatan
1. Seorang atlet berlari dengan jeda 16 km menggunakan kurun ketika 1 jam. Maka bisa diperoleh rata homogen kecepatan yaitu ... Km/jam.
Pembahasan:
Diketahui : s = 16 km; t = 1 jam
Ditanyakan : v = ?
Maka v = s/t = 16/1 = 16 km/jam (Lihat rumus hubungan jeda, saat serta kecepatan)
2. Sebuah kendaraan beroda empat berangkat menurut Solo menuju Semarang pukul 07.40 WIB.  Sedangkan jarak antara kota Solo dengan Semarang merupakan 200 km. Apabila mobil tesebut sampai di Semarang pukul 10.10, maka membutuhkan kecepatan sebesar ... Km/jam.
Pembahasan:
Diketahui : s = 200 km; t = 10.10 - 07.40 = 2 jam 30 mnt atau 2,5 jam
Ditanyakan : v = ?
Maka v = s/t = 200/2,lima = 80 km/jam (Lihat rumus hubungan jarak, waktu dan kecepatan)
Jadi mobil tersebut memiliki homogen rata kecepatan sebesar 80 km/jam.
Contoh Jarak pada Rumus Hubungan Jarak, Waktu dan Kecepatan
1. Ani berangkat bekerja dengan motornya. Ia berangkat dari kos kosan pukul 07.45 dan hingga ditempat kerja pukul 08.05. Ani mengendarai motornya dengan kecepatan 48 km/jam. Maka jarak yang ditempuh Ani ialah ... Km
Pembahasan:
Diketahui : t = 08.05 - 07.45 = 20 mnt = 0,25 jam (satuan waktu diubah menjadi jam); v = 48 km/jm
Ditanyakan : s = ?
Maka s = v x t = 48 x 0,25 = 12 km (Lihat rumus hubungan jarak, saat dan kecepatan)
Jadi jeda kosan Ani dengan loka kerjanya ialah 12 km.
2. Pak Joko mengendarai sebuah kendaraan beroda empat menggunakan kecepatan sebesar 80 km/jam. Pak Joko berangkat bekerja pukul 07.30 serta sampai 08.15. Maka Pak Joko berangkat kerja menggunakan menempuh jeda ... Km
Pembahasan:
Diketahui : t = 08.15 - 07.30 = 45 mnt = 0,75 jam (satuan waktu diubah menjadi jam); v = 80 km/jm
Ditanyakan : s = ?
Maka s = v x t = 80 x 0,75 = 60 km (Lihat rumus hubungan jeda, ketika dan kecepatan)
Jadi jeda rumah Pak Joko menggunakan loka kerjanya merupakan 60 km.
Baca jua : Rumus Operasi Matriks (Matriks Inverse, Transpose, dan Identitas) Beserta Contohnya
Contoh Waktu pada Rumus Hubungan Jarak, Waktu dan Kecepatan
1. Sebuah motor pulang menurut kota A menuju kota B dengan homogen homogen kecepatan 60 km/jam. Sedangkan jeda menurut kota A menuju B 180 km. Apabila motor tersebut sampai di kota B pukul 11.00, maka motor tadi berangkat pukul...
Pembahasan:
Diketahui : v = 60 km/jam; s = 180 km
Ditanyakan : t = ?
Maka t = s/v = 180/60 = tiga jam, sehingga diperoleh waktu 3 jam sebelum pukul 11.00 yaitu pukul 08.00 (Lihat rumus interaksi jarak, ketika dan kecepatan)
Jadi motor tadi berangkat dari kota A pukul 08.00.
2. Kota P dengan kota Q mempunyai jeda 150 km. Sebuah kendaraan beroda empat berangkat menuju kota Q berdasarkan kota P pukul 15.00 WIB. Mobil tadi berhenti buat istirahat selama 30 menit. Mobil ini melaju menggunakan kecepatan 50 km/jam. Mobil tadi akan sampai dikota Q dalam pukul ... WIB.
Pembahasan:
Diketahui : v = 50 km/jam; s = 150 km
Ditanyakan : t = ?
Maka t = s/v = 150/50 = tiga jam + o,5 jam = tiga.lima jam/tiga jam 30 mnt, sebagai akibatnya 15.00 + tiga jam 30 mnt = 18.30 (Lihat rumus interaksi jarak, waktu serta kecepatan)
Jadi kendaraan beroda empat tersebut sampai di kota Q pukul 18.30 WIB.
3. Kota P menggunakan kota Q memiliki jarak 220 km. Ian pulang kekota P menuju kota Q naik sepeda motor pukul 07.00 dan melaju dengan kecepatan 50 km/jam. Dalam waktu yang sama, Bima naik sepeda motor pergi kekota P dari kota Q dan melaju menggunakan kecepatan 60 km/jam. Jika mereka melewati jalan yang sama serta lancar maka pukul berapa akan berpapasan ?
Pembahasan:
Diketahui :
s = 220 km
Mereka berangkat pukul 07.00
v (Ian) = 50 km/jam; v (Bima) = 60 km/jam
Ditanyakan : t = ?
Jawab :
Hitung kecepatan total menurut P dan Q
Sehingga v total = v (ian) + v (Bima) = 50 km/jam + 60 km/jam = 110 km/jam
Masukkan rumus t = s/v = 220 /110 = dua jam (Lihat rumus interaksi jeda, saat dan kecepatan)
Maka mereka akan berpapasan setelah dua jam berangkat, sehingga diperoleh 07.00 + 2 jam = 09.00.
Jadi mereka akan berpapasan pada pukul 09.00.
Baca jua : Macam Macam Rumus Luas Bangun Datar Beserta Contoh
4. Toni berlari menggunakan keceparan lebih kurang 30 m/menit. Ia sanggup mengelilingi lapangan dengan jumlah saat 8 mnt. Apabila Toni menaikkan kecepatannya sebanyak 40 m/mnt, maka Toni sanggup mengelilingi lapangan dengan jumlah ketika ... Menit.
Pembahasan:
Diketahui :
s =  v x t = 30 m/mnt x 8 mnt = 240 m (Lapangan mempunyai keliling 240 m)
v = 40 km
Ditanyakan : t = ?
Maka t = s/v = 240/40 = 6 mnt (Lihat rumus interaksi jeda, ketika serta kecepatan)
Jadi Toni mampu mengelilingi lapangan menggunakan membutuhkan waktu 6 mnt.
5. Dimas perjalanan ke kota Semarang dengan sepeda motor. Ia melaju dengan kecepatan 60 km/jam. Dibelakang jauhnya masih ada Rino yg mengikutinya menggunakan motor sejauh 10 km. Rino mengendarai motornya menggunakan homogen homogen kecepatan 80 km/jam. Maka Rino bisa menyusul Dimas dengan membutuhkan ketika ... Mnt.
Pembahasan:
Diketahui :
v (Dimas) = 60 km/jam; v (Rino) = 80 km/jam
s (Dimas menggunakan Rino) = 10 km.
Ditanyakan : t = ?
Jawab :
Hitung selisih antara kecepatan Rino menggunakan Dimas
Sehingga v selisih = v (Rino) - v (Dimas) = 80 km/jam - 60 km/jam = 20 km/jam
Masukkan rumus t = s/v = 10 /20 = 0,5 jam = 30 menit (Lihat rumus hubungan jarak, saat dan kecepatan)
Jadi Rino bisa menyusul Dimas pada waktu 30 mnt.

Demikianlah penerangan rumus interaksi jarak, saat dan kecepatan serta model hubungan jeda, saat dan kecepatan.. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu anda. Terima kasih

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru

Contoh Soal USBN Biologi SMA dan Kunci Jawabannya Part3 Terbaru