Rumus Percepatan dan Perlambatan Beserta Contohnya Terbaru
Rumus Percepatan dan Perlambatan Beserta Contohnya - Dalam pelajaran Fisika terdapat materi mengenai akselerasi serta perlambatan. Materi pembelajaran ini seringkali kita buktikan dalam kehidupan sehari hari. Misalnya saja waktu kita naik sepeda di jalanan yg menurun. Sepeda tadi akan memiliki kecepatan yg makin bertambah waktu jalan semakin menurun. Jika kita mengerem maka kecepatannya akan melambat, sedangkan bila kita lepaskan remnya maka sepeda akan semakin cepat. Maka berdasarkan itu kecepatan sepeda akan bertambah menggunakan teratur serta berubah beraturan. Contoh percepatan dan perlambatan pada suatu benda, besarnya bisa dihitung menggunakan rumus akselerasi juga rumus perlambatan.
Kita pula dapat melihat contoh akselerasi serta model perlambatan dalam peluncuran sebuah kelereng. Kelereng tersebut akan bertambah cepat apabila berada dijalan yang menurun, serta akan semakin lambat apabila berada dijalanan yg naik. Hal ini menandakan bahwa percepatan dan perlambatan dapat kita lihat disekeliling kita. Kali ini saya akan membahas mengenai rumus percepatan dan rumus perlambatan besera misalnya. Langsung saja bisa anda simak di bawah ini.
Kita pula dapat melihat contoh akselerasi serta model perlambatan dalam peluncuran sebuah kelereng. Kelereng tersebut akan bertambah cepat apabila berada dijalan yang menurun, serta akan semakin lambat apabila berada dijalanan yg naik. Hal ini menandakan bahwa percepatan dan perlambatan dapat kita lihat disekeliling kita. Kali ini saya akan membahas mengenai rumus percepatan dan rumus perlambatan besera misalnya. Langsung saja bisa anda simak di bawah ini.
Rumus Percepatan dan Perlambatan Beserta Contohnya
Kecepatan merupakan perpindahan ataupun perubahan letak yg terjadi setiap saat. Kecepatan tadi berkaitan dengan akselerasi. Apabila sebuah benda mengalami kercepatan yang semakin tinggi maka benda tadi mengalami akselerasi. Namun bila sebuah benda mengalami kercepatan yang menurun maka benda tadi mengalami perlambatan. Dalam model percepatan dan contoh perlambatan bisa diperoleh hasilnya menggunakan rumus yang terdapat. Untuk rumus akselerasi akan memperoleh hasil nilai yang positif (+). Sedangkan buat rumus perlambatan akan memperoleh output nilai yang negatif (-).Baca jua : Hubungan Antara Gaya serta Gerak Beserta Penjelasan
Percepatan
Percepatan adalah insiden terjadinya perubahan kecepatan setiap saat. Tetapi adapula yg menyebut akselerasi sebagai perubahan kecepatan yang terjadi setiap sekon. Dalam akselerasi, hasil yang diperoleh niscaya memiliki nilai "Positif". Kita jua dapat melihat beberapa contoh percepatan disekeliling kita seperti:
- Buah kelapa yg berkiprah jatuh ke tanah. Kelapa tersebut akan memiliki gerakan semakin lama semakin cepat.
- Sepeda yang berkecimpung menuruni jalan dan kecepatannya akan semakin bertambah seiring ketika.
- Sepeda motor yg digas kencang, maka akan mempunyai gerakan yg semakin bertambah cepat.
Kemudian buat menghitung nilai percepatan bisa menggunakan rumus yang ada. Berikut rumus percepatannya:
Keterangan:
a = akselerasi (m/s²)
vt = kecepatan akhir (m/s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
t = waktu (sekon)
vt = kecepatan akhir (m/s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
t = waktu (sekon)
Perlambatan
Perlambatan artinya insiden terjadinya perubahan kecepatan setiap saat. Dalam perlambatan, output yg diperoleh pasti mempunyai nilai "Negatif". Jika benda tersebut memiliki nilai perhittungan yg negatif maka benda tersebut akan semakin melambat. Kita jua dapat melihat beberapa contoh perlambatan disekeliling kita misalnya:
- Benda yg dilempar keatas maka akan memiliki gerakan yang semakin lambat.
- Bersepeda pada jalan yg menanjak maka akan mengalami kecepatan yang semakin pelan.
- Benda ataupun bola yang dilemparkan ke rumput maka benda tersebut akan berkecimpung semakin pelan.
- Sepeda motor yg bergerak semakin pelan saat ada lampu merah sampai akhirnya berhenti.
Untuk menghitung perlambatan bisa menggunakan rumus percepatan. Lantaran dalam dasarnya rumus perlambatan serta percepatan itu sama. Namun untuk hasilnya yg tidak sinkron.
Baca jua : Bunyi serta Rumus Hukum Archimedes
Di bawah ini tedapat beberapa contoh soal pada menghitung nilai akselerasi dan perlambatan. Berikut contoh perlambatan dan contoh percepatannya:
1. Sebuah mobil pertama tama berkecimpung menggunakan kecepatan 4 m/s setelah 20 dtk, kemudian kecepatannya berubah sebagai 12 m/s. Berapakah nilai percepatan kendaraan beroda empat tadi?
Pembahasan
Diketahui : v0 = 4 m/s; vt = 12 m/s; t = 20 sekon
Ditanyakan : a = ...?
Jawab.
2. Sebuah truk mula mula membisu lalu berkecimpung dengan kecepatan 72 km/jam pada ketika 6 sekon. Berapakah nilai pecepatan dalam truk?
Pembahasan
Diketahui : v0 = 0 m/s (lantaran bendanya mula mula diam); vt = 72 km/jam = 20 m/s; t = 6 sekon
Ditanyakan : a = ...?
Jawab.
3. Sepeda motor mula mula berkiprah menggunakan kecepatan 12 m/s. Setelah itu didepannya terdapat kucing lewat dan akhirnya kecepatannya berubah menjadi dua m/s dengan saat 5 sekon. Berapakah nilai perlambatan sepeda motor tersebut?
Baca jua : Pengertian serta Rumus Momen Inersia Lengkap
Pembahasan
Diketahui : v0 = 12 m/s; vt = dua m/s; t = lima sekon
Ditanyakan : a = ...?
Jawab.
4. Andi mengendarai mobil dengan kecepatan 72 km/jam. Lalu didepannya terdapat lampu merah maka ia menghentikan kendaraannya dalam ketika 5 sekon. Berapakah nilai perlambatan mobil Andi?
Pembahasan
Diketahui : v0 = 72 km/jam = 20 m/s; vt = 0 m/s (karena mobil pada keadaan berhenti); t = lima sekon
Ditanyakan : a = ...?
Jawab.
Demikianlah penerangan mengenai rumus percepatan serta rumus perlambatan bersama misalnya. Untuk model akselerasi mempunyai hasil nilai yg positif, sedangkan buat model perlambatan memiliki hasil nilai yang negatif. Semoga artikel bisa menambah wawasan anda. Terima kasih.
