Sejarah Ekologi dan Perkembangannya

Dalam geografi terdapat pendekatan ekologi, bukan? Bagaimana sejarah ekologi serta perkembangannya hingga sanggup menjadi bagian dari pendekatan geografi?. Ekologi mempunyai perkembangan yg berangsur-angsur sepanjang sejarah tetapi perkembangannya kurang begitu kentara. Catatan Hipocratus, Atistoteles dan filsuf lainnya adalah naskah antik yg berisi rujukan tentang perkara-masalah ekologi. Walaupun pada saat itu belum diberikan nama ekologi. Dimulai dalam abad ke 16 dan abad ke 17 yang muncul berdasarkan natural history serta kemudian berkembang menjadi satu ilmu yang sistematik, analitik serta objektif tentang hubungan organisme serta lingkungan yakni ekologi. Nama ekologi baru diekmukakan oleh ahli biologi Jerman bernaman Ernest Haeckel dalam tahun 1860.

Sekitar tahun 1990, ekologi diakui menjadi ilmu serta berkembang terus dengan cepat. Apalagi disaat dunia peka dengan masalah lingkungan pada rangka memelihara mutu peradaban manusia. Ekologi merupakan cabang ilmu yang mendasari dan selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Pada waktu ini semua orang semakin wajib mengetahui ekologi sehingga ilmu ini menjadi bintang diantara cabang ilmu dimana selama ini hanya menjadi penunjang saja. Prisnip-prinsip ekologi dapat menerangkan dan menaruh wangsit pada mencari jalan buat mencapai kehidupan yg lebih layak. Tidak terdapat satu cabang ilmu pun yang bisa mengabaikan ekologi. Apalagi sejak munculnya gerakan pencerahan lingkungan pada semua global mulai tahun 1968 , dituntutnya pencerahan lingkungan bagi setiap orang antara lain mengenai penghematan asal daya, penghematan energi, kasus pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah serta lainnya. Jelaslah adanya perkara globalisasi lingkungan akan mengakibatkan perhatian semakin dalam kepada ekologi.

Alam Berkembang Menjadi Guru

Alam berkembang sebagai pengajar, inilah filsafat hidup warga Minangkabau salah satu suku bangsa Indonesia. Disini menerangkan bahwa manusia merupakan siswa-anak didik alam atau lingkungan mereka. Kehidupan adalah menjadi dinamika yang mengandung pergeseran dan perubahan terus menerus. Oleh karena itu, setiap manusia harus sanggup menyesuaikan dirinya dengan alam dan lingkungannya dan sesama mahluk yg adalah bagian berdasarkan alam. Sebagai model orang Minangakabau menamakan tanah airnya alam Minangkabau  atau alam Indonesia. Pemakaian alam ini mengandung arti yg sangat bermakna. Dalam hal ini alam bagi masyarakatnya merupakan segalanya bukan hanya sebagai loka lahir, loka mangkat , loka hayati dan tempat berkembang. Tetapi juga mempunyai makna filosofis. Ajaran dan pandangan orang Minangkabau mengambil ungkapan dari bentuk, sifat serta kehidupan alam. Pada hakikatnya alam adalah guru bagi mahluknya. Dia dapat menilik apa saja yang ada di sekelilingnya. Oleh karena itu lingkungan merupakan laboratorium alam yg sangat baik serta lengkap namun belum banyak yg menyadari dan memanfaatkannya.

Jika dipelajari dengan cermat bahwa sejak lahir serta sampai hayatnya, manusia dalam hakikatnya terlibat pada lingkungan. Dengan arti kata bahwa insan itu tidak akan pernah bisa memisahkan dirinya menggunakan lingkungannya. Hal ini bisa dipelajari dari sejarahnya bahwa masyarakat primitif buat hidup harus mengenal lingkungannya lebih dulu yaitu mengenal tenaga-energi alam, flora serta hewan pada sekitarnya. Peradaban sebenarnya sudah terdapat sejak insan mulai menyelidiki cara menggunakan api dan alat-alat lain buat merubah lingkungan.

Semakin hari semakin dirasakan oleh manusia bahwa peradaban terus berkembang, lingkungan semakin berubah serta teknologi semakin berkembang pesat. Dengan merenungkan keluarnya perkara-masalah lingkungan lantaran pembangunan yg mengabaikan prinsip-prinsip ekologi yang menerima laba jangka pendek buat memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri yang jumlahnya semakin pesat sudah mengakibatkan peranan ekologi semakin nyata.

Pengertian Ekologi

Ekologi adalah galat satu cabang ilmu biologi yaitu ilmu yang menyebutkan hubungan antara organisme dan lingkungannya. Ada juga yg menganggap ekologi merupakan suatu ilmu yang mencoba memelajari interaksi antara tanaman , hewan, dan manusia menggunakan lingkungannya dan mengapa mereka ada disitu. Ekologi dari menurut bahasa Yunani 'oikos' (tempat tinggal atau loka hayati) dan 'logos' (ilmu). Secara harfiah ekologi merupakan pengkajian interaksi organisme-organisme atau kelompok organisme terhadap lingkungannya. Ekologi hanya mengusut apa yg terdapat serta apa yg terjadi pada alam menggunakan nir melakukan percobaan.

Menurut Odnum, ekologi mutakhir adalah suatu studi yg menyelidiki struktur serta fungsi ekosistem atau alam di mana insan adalah bagian menurut alam. Struktur disini munjukkan suatu keadaan dari sistem ekologi pada ketika serta loka eksklusif termasuk kerapatan, biomasa, penyebaran potensi unsur hara, energi, faktor fisik serta kimia lainnya yg mencirikan keadaan sistem tadi. Sedangkan fungsinya menggambarkan hubungan sebab akibat yang terjadi dalam sistem. Jadi pokok primer ekologi merupakan mencari pengertian bagaimana fungsi organisme pada alam.

Pada dasarnya ekologi merupakan ilmu dasar yg tidak mempraktikan sesuatu. Ekologi adalah ilmu tempat memertanyakan serta menyelidik. Ekologi berkaitan dengan banyak sekali ilmu pengetahuan yg relevan dengan kehidupan manusia. Seorang yg belajar ekologi sebenarnya bertanya tentang aneka macam hal berikut:

1. Bagaimana alam bekerja?

2. Bagaimana suatu spesies menyesuaikan diri pada habitatnya?

3. Apa yg mereka perlukan berdasarkan habitatnya itu buat dapat dimanfaatkan guna melangsungkan kehidupan?

4. Bagaimana mereka mencukupi kebutuhannya akan unsur hara serta tenaga?

5. Bagaimana mereka berinteraksi menggunakan spesies lain?

6. Bagaimana individu-individu pada spesies itu diatur dan berfungsi sebagai populasi?

7. Bagaimana keindahan ekosistem tercipta?

Jelaskan bahwa ekologi merupakan ilmu yg memelajari mahluk hayati dalam tempat tinggal tangganya atau ilmu yang memelajari seluruh pola interaksi timbal kembali antara mahluk hayati sesamanya serta dengan komponen pada sekitarnya. Dengan demikian seseorang pakar ekologi pula memberikan minat dalam insan, sebab insan merupakan spesies lain pada kehidupan biosfer secara holistik. Selanjutnya menggunakan adanya gerakan kesadaran lingkungan pada negara maju dari tahun 1968 sedangkan di Indonesia semenjak 1972, dimana setiap orang mulai memikirkan masalah pencemaran, wilayah alami, hutan, ledakan penduduk, kasus pangan, tenaga, kenaikan suhu, dan lainnya telah menaruh dampak yg mendalam atas teori ekologi. Ekologi adalah disiplin ilmu baru berdasarkan hayati yg merupakan mata rantai fisik dan proses biologi dan bentuk-bentuk yg menjembatani antara ilmu alam dan sosial. Baca pula: Apa itu pendekatan keruangan?