Sejarah Pembentukan BPUPKI Lengkap Terbaru

Sejarah Pembentukan BPUPKI Lengkap - Pada masa penjajahan Jepang poly sekali peristiwa yang terjadi. Peristiwa tadi misalnya peristiwa perang Pasifik melawan Amerika serikat. Pasukan militer Jepang saat peperangan terjadi mengalami kemunduran. Pihak Jepang yang berawal dari pihak penyerang menjadi pihak bertahan. Peristiwa tersebut merupakan peristiwa yg nir terlupakan bagi pihak Jepang. Jepangpun permanen bersikeras bahwa merekalah yang akan sebagai pemenangnya. Mereka juga mengumbar kemenangan pada negara Indonesia. Banyak sekali tipuan tipuan jepang yang diberikan buat pihak Indonesia. Tujuan utamanya merupakan menarik simpati menurut pihak Indonesia.
Indonesiapun tidak mudah percaya dengan tipuan tipuan mereka. Dengan dimulainya perang pasifik maka merupakan awal pembentukan BPUPKI. Pasti anda belum mengerti apa BPUPKI? Apa tujuan dibentuknya BPUPKI? Dan siapa saja anggota anggotanya? Untuk lebih jelasnya aku akan menjelaskan sejarah pembentukan BPUPKI secara lengkap. Langsung saja bisa anda simak dibawah ini.


Sejarah Pembentukan BPUPKI Lengkap

Pada ketika penjajahan Jepang terjadi peristiwa perang Pasifik pada awal tahun 1994. Saat itulah posisi Jepang sangat sulit karena peperangan tadi akan dimenangkan oleh pihak Amerika Serikat. Amerika Serikat dipimpin oleh Laksamana Nimitz yg dahulu mempunyai kiprah krusial pada kota Tidian, Guan juga Saipan. Pasukan militer angkatan darat Amerika yg dipimpin oleh Jendral Douglas Mac Artur pula melakukan serangan kepada pihak Filipina. Pada ketika itu pasukan Jepang yg berada di Sulawesi, Maluku, Surabaya dan Semarang pula mengalami kekalahan. Walaupun demikian pihak Jepang tetap meyakinkan negara Indonesia bahwa Jepanglah yang akan menang. Namun kenyataannya pihak Jepang yg berawal menurut pihak penyerang malah berubah sebagai pihak bertahan.


Saat peperangan tersebut terjadi Perdana Menteri Koiso Kuniaki menggantikan pisisi Perdana Menteri Hideki Tojo yang terpaksa wajib mengundurkan diri. Peristiwa pergantian pemimpin tadi terjadi pada tanggal 18 Juli 1944. Pada lepas 7 September 1944 pihak Jepang memberikan perhatian kepada negara Indonesia berupa bantuan moril supaya Indonesia semakin simpatik kepada Jepang. Jepang pula menjanjikan kemerdekaan menggunakan Indonesia. Perjanjian tadi dapat disebut " Deklarasi Kaiso". Tapi sebenarnya Jendral Kaiso belum menemukan cara buat mendamaikan pihak Jepang menggunakan pihak Amerika Serikat.
Pihak Jepang mengijinkan Indonesia mengibarkan merah putih disamping bendera Jepang atau Hinomaru. Selain bendera tersebut lagu kebangsaan Indonesia Raya jua dinyanyikan sesudah lagu Kimigayo atau lagu kebangsaan jepang. Disamping kebaikan mereka maka sine qua non timbal pulang yang mereka dapatkan. Para pemuda Indonesia dijadikan menjadi tenaga pertahanan untuk negara Jepang. Organisasi organisasi milik Indonesiapun ikut menjadi pihak bertahan Jepang mencakup Barisan Berani Mati atau Jikakutai dan barisan Pelajar atau Sushintai. Wilayah Jepang yg meliputi Papua Nugini, Kepulauan Marshall, Saipan dan Solomon dapat diambil alih sang pihak sekutu dalam akhir tahun 1944. Pada peristiwa peperangan Asia Timur sekutu juga mengincar wilayah daerah Jepang yang ada pada makasar, Ambon, Balikpapan, Surabaya juga manado.

Baca juga :Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Pada tanggal 1 Maret 1945 dibentuklah Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI atau bisa disebut Dokuritsu Jumbi Cosakai. BPUPKI diketuai sang Letnan Jenderal Kumakici Harada. BPUPKI dibentuk buat mengusut dan mengumpulkan bahan yg mencakup bidang politik, ekonomi dan tata pemerintahan pada melakukan persiapan kemerdekaan bagi negara Indonesia. Proses persiapan kemerdekaan berlangsung lama lantaran Indonesia melakukan penawaran dengan pihak Jepang supaya kemerdekaan dapat terwujud. BPUPKI kemudian diresmikan pada lepas 28 Mei 1945 menggunakan anggota 67 orang dam dipimpin sang DR. K.R.T. Radjiman Widiodiningrat. Peresmian BPUPKI berlangsung di Jalan Pejambon Jakarta pada gedung Chou Sang In. Peresmian tersebut jua dihadiri sang pihak jepang yaitu Letnan Jenderal Nagano.

BPUPKI sudah mangadakan pertemuan atau rapat anggota selama dua kali. Pada rendezvous pertama lepas 29 Mei sampai 1 Juni 1945 merumuskan dasar negara Indonesia. Perumusan tersebut terjadi di Gedung Chou Sang In atau Gedung Pancasila. 29 Mei 1945 mulai terbentuklah dasar negara Indonesia yg dikemukakan sang Dr.krt. Radjiman Widyodiningrat. Perumusan tadi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Prof. Dr. Soepomo juga Mr. Muh. Yamin. Ketiga tokoh tadi mempunyai pemahaman mengenai dasar negara Indonesia.

Kemudian pandangan pertama tentang dasar negara Indonesia dikemukakan oleh Mr. Muh. Yamin dalam tanggal 29 Mei 1945 yg menyangkut lima asas yg meliputi:
  • Peri Ketuhanan
  • Peri Kemanusiaan
  • Kesejahteraan Rakyat
  • Peri Kerakyatan
  • Peri Kebangsaan
Dr. Soepomo kemudian mengemukakan pendapatnya pada tanggal 31 Mei 1945 yang pula menyangkut 5 asas meliputi:
  • Persatuan
  • Kekeluargaan
  • Mufakat dan Demokrasi
  • Musyawarah
  • Keadilan Social
Saat sidang terakhir dalam tanggal 1 Juni 1945 lalu Ir. Soekrno jua menyampaikan pendapatnya yaitu:
  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • International dan Peri Kemanusiaan
  • Kebangsaan Indonesia
  • Mufakat atau Demokrasi
  • Kesejahteraan Social.
Kelima dasar negara yang dikemukakan sang Ir. Soekarno bisa disebut menggunakan nama Pancasila tetapi didalamnya masih ada Tiga Sila (Tri Sila) yang meliputi:
  • Ketuhanan yang berkebudayaan
  • Sosionasionalisme
  • Sosiodemokrasi
Di dalam Tri sila masih masih ada kandungan lagi yaitu sila gotong royong atau Eka Sila. Pada sidang BPUPKI dalam lepas 1 Juni 1945 lalu dibentuklah Panitia 9 buat menyempurnakan pembentukan dasar negara Indonesia. Anggota panitia panitia 9 terebut mencakup:
  1. Ir. Soekarno menjadi Ketua
  2. Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Ketua
  3. Abdoel Kahar Muzakar menjadi anggota
  4. K.H. Wachid Hasyim menjadi anggota
  5. Abikoesno Tjokrosoeyoso sebagai anggota
  6. A.A. Maramis menjadi anggota
  7. Mr. Achmad Soebardjo sebagai anggota
  8. H. Agus Salim sebagai anggota
  9. Mr. Muhammad Yamin menjadi anggota
Sidang pertama Panitia Sembilan terjadi dalam tanggal 22 Juni 1945 yang kemudian menghasilkan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter yg dapat diklaim perumusan dasar negara. Kandungan Piagam Jakarta tadi yaitu :
  • Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya.
  • Kemanusiaan yang adil serta beradap.
  • Persatuan Indonesia.
  • Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan pada permusyawaratan perwakilan.
  • Keadilan sosial bagi seluruh warga Indonesia.
Baca pula : 3 Isi TRIKORA (Tri Komando Rakyat) Beserta Pengertian serta Tujuannya
Kemudian pada usulan dasar negara Indonesia yg pertama mengalami perubahan karena pada Indonesia masih ada beberapa keragaman agama. Sehingga diganti dengan " Ketuhanan Yang Maha Esa". Kemudian lima dasar negara Indonesia yg telah dibuat Panitia Sembilan disebut dengan nama "Pancasila". Setelah pembentukan Pancasila lalu sidang BPUPKI ke 2 lepas 10 sampai 16 Juli 1945 mulai menciptakan panitia perancang Undang Undang Dasar. Sidang tersebut dipimpin oleh Ir. Soekarno dengan anggota 19 orang. Kemudian dibentuklah panitia mini menggunakan anggota berjumlah 7 orang yang diketuai oleh Prof. Dr. Mr. Soepomo dalam lepas 11 Juli 1945. Anggota tadi mencakup:
  1. Prof. Dr. Mr. Soepomo
  2. Mr. Achmad Soebardjo
  3. A.A. Maramis
  4. Mr. Wongsonegoro
  5. H. Agus Salim
  6. Dr. Sukiman
  7. Mr.R.P. Singgih
Dengan dibentuknya panitia kecil tadi maka bisa merancang dan menyusun kembali UUD yang dulu telah disetujui beserta. Pada 13 Juli 1945 lalu diadakan sidang pulang dalam menyatakan hasil berdasarkan panitia mini . Kemudian output tersebut diumumkan pada pihak BPUPKI dalam tanggal 14 Juli 1945. Pembacaan hasil kedap panitia mini tersebut dibacakan oleh Ir. Soekarno. Hasil tersebut mencakup Pembukaan Undang-Undang Dasar, Batang Tubuh UUD dan Pernyataan Indonesia Merdeka. Hasil kedap panitia kemudian diterima sang pihak BPUPKI yang kemudian sebagai awal kemerdekaan bangsa Indonesia. BPUPKI pun sudah dibubarkan lantaran dianggap menyimpang oleh Jepang. Pembubaran BPUPKI terjadi pada tanggal 7 Agustus 1945. Saat itulah mulai terbentuk organisasi yg dianggap dengan organisasi PPKI.

Demikianlah penerangan tentang sejarah pembentukan BPUPKI secara lengkap. Semoga anak bangsa semakin bangga dengan para tokoh pembela kemerdekaan Indonesia. Melalui artikel ini aku berharap anda semakin paham tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Semoga artikel ini bisa berguna. Terima kasih.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru

Contoh Soal USBN Biologi SMA dan Kunci Jawabannya Part3 Terbaru