Sejarah Pembentukan PPKI Latar Belakang Tujuan dan Tugas PPKI Terbaru

Sejarah Pembentukan PPKI (Latar Belakang, Tujuan, serta Tugas PPKI) - Setelah pembubaran BPUPKI, lalu timbullah organisasi baru. Organisasi tadi artinya PPKI. PPKI merupakan singktan berdasarkan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. PPKI mulai terbentuk ketika perang Asia Timur berlangsung. Saat itulah negara Indonesia akan segera menerima kemerdekaan. Indonesia medapatkan kemerdekaan pada lepas 17 Agustus 1945. Namun pmbentukan PPKI terjadi sebelum merdeka. Terbentuknya PPKI sama halnya dengan pembubaran BPUPKI yaitu pada lepas 7 Agustus 1945. Kali ini aku akan membahas tentang sejarah pembentukan PPKI. Untuk detail eksklusif saja kita simak di bawah ini.

Sejarah Pembentukan PPKI (Latar Belakang, Tujuan, serta Tugas PPKI)

Dengan bubarnya organisasi BPUPKI pada lepas 7 Agustus 1945 adalah awal pembentukan organisasi PPKI. PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mempunyai tugas buat melanjutkan proses kemerdekaan Indonesia yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh BPUPKI. Dengan dibentuknya PPKI selanjutnya akan dibentuk Presiden serta Wakil Presiden yang pertama buat negara Indonesia. Pembentukan presiden serta wakil presiden akan dilaksanakan ketika sehabis Indonesia meraih kemerdekaan. 
Saat sidang PPKI mulai diketuai oleh Ir. Soekarno serta wakilnya merupakan Muhammad Hatta. Organisasi PPKI mempunyai anggota sebanyak 21 orang yang terdiri berdasarkan tiga orang yang asal menurut Sumatra, 2 orang berasal berdasarkan Sulawesi, 1 orang yg dari berdasarkan Nusa Tenggara, 1 orang asal dari Tionghoa, 1 orang asal menurut Maluku dan 12 orang yg asal menurut Jawa. Adapun anggota anggota PPKI tersebut ialah
  • Ir. Soekano
  • Drs. Muhammad Hatta
  • R.P. Soeroso
  • Prof. Mr. Dr. Soepomo
  • Soetardjo Kartohadikoesoemo
  • Radjiman Widyodiningrat
  • Kyai Abdoel Wahid Hasjim
  • Otto Iskandardinata
  • Ki Bagus Hadikusumo
  • Pageran Soerjohamidjojo
  • Abdoel Kadir
  • Teuku Mohammad Hasan
  • Pangeran Poerbojo
  • Dr. Ratulangi
  • Andi Pangerang
  • Dr. Mohammad Amir
  • Mr. Abdul Maghfar
  • A.A. Hamidhan
  • Mr. Johannes Latuharhary
  • I Goesti Ketoet Poedjo
  • Drs. Yap Tjawan Bing
Baca jua : Sejarah Pembentukan BPUPKI Lengkap
Itulah nama nama anggota PPKI yg telah disetujui dan diketahui sang pihak Jepang. Namun secara membisu membisu keanggotaan PPKI kemudian ditambah lagi menggunakan Sajoeti Melik, Achmad Soebardjo, Ki Hajar Dewantara, Kasman Singodimedjo, R.A.A. Wiranatakoesoema dan Iwa Koesoemasoemantri. Dengan jumlah 6 orang tersebut sebagai tambahan anggota PPKI. Kemudian total jumlah anggota PPKI adalah 28 orang. 

Pada tanggal 8 Agustus 1945 Jenderal Marsekal Terauchi mengundang secara resmi Ir. Soekarno, Muhammad Hatta dan Radjiman Wiyodiningrat yang bertempat pada Dalat. Pertemuan tersebut membahas mengenai organisasi PPKI yg telah terbentuk. Namun orgaisasi PPKI nir melakukan rapat sehabis pertemuannya dengan Jenderal Marsekal. Hal tersebut terjadi karena pemuda beropini bahwa Ir. Soekarno harus melakukan proklamasi secepatnya namun bukan menggunakan organisasi PPKI. Pemuda menganggap bahwa PPKI artinya tetap bagian menurut Jepang karena berdasarkan awal Jepanglah yang membentuk PPKI atas dasar memperoleh keuntungan supaya menang pada perang Asia Timur. Saat itu Ir Soekarno bersama Muh. Hatta dibawa ke Rengasdengklok lantaran terdesak. Peristiwa rengasdengklok tadi menciptakan sidang PPKI pada lepas 16 Agustus 1945 gagal terealisasi. 

Saat terjadinya Rengasdengklok membuat para tokoh kemerdekaan RI bisa menyusun teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.  Kemudian teks proklamasi dibacakan sang Ir. Soekarno dalam tanggal 17 Agustus 1945 sebagai Indonesia Merdeka. Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPki melakukan kedap selanjutnya yang bertempat pada bekas Gedung Road Van Indie jalan Pejambon Jakarta. Rapat tersebut membahas tentang UUD  menggunakan melakukan sedikit perubahan. Pada waktu itulah PPKI meresmikan Undang Undang Dasar 1945. Perubahan perubahan tersebut meliputi:
Baca jua : Sejarah, Latar Belakang serta Tujuan Berdirinya ASEAN
  1. Pada pasal 6 ayat 1 pada dalam UUD yang semula menyatakan bahwa "Presiden adalah Indonesia orisinil dan beragama Islam" kemudian diubah menjadi "Presiden adalah orang Indonesia orisinil".
  2. Kata "Muqaddimah" diubah menjadi kata "Pembukaan"
  3. Anak kalimat pembukaan Undang-Undang Dasar alinea keempat terdapat kalimat bahwa "Ketuhanan menggunakan menjalankan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya" diubah menjadi " Ketuhanan Yang Maha Esa".
Setelah meresmikan Undang-Undang Dasar 1945 kemudian PPKI jua meresmikan dan meminta buat Presiden dan wapres dapat diberikan buat ditanggungjawabkan pada Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta. Presiden dan wakil presiden akan disandingkan menggunakan Komite Nasional dalam menjalankan tugas tugas yg akan diberikan. Komite Nasional tersebut membantu presiden serta wakilnya karena belum ada pembentukan DPR maupun Majelis Permusyawaratan Rakyat.  Kemudian 19 Agustus 1945 PPKI pula membagi Indonesia menjadi delapan provinsi yg masing masing mempunyai gubernur dalam memimpin provinsi tadi. Selain hal tersebut pula membentuk 4 menteri negara dan 12 kementrian pada Indonesia. Sidang PPKI selanjutnya mengesahkan Komite Nasional Indonesia atau KNI yang merupakan organisasi DPR tetapi pembentukan tadi belum dilakukan secara pemilihan generik. Kemudian pula dibentuk Badan Keamanan Rakyat maupun Partai Nasional Indonesia.

Demikianlah sejarah pembentukan PPKI yang sudah aku jelaskan secara lengkap. Pada sejarah ini para tokoh kemerdekaan sangat berusaha keras dalam menciptakan serta mengupayakan negara Indonesia supaya dapat sebagai negara yang merdeka. Semoga artikel ini bisa berguna. Terima kasih. 

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru