Sejarah Terbentuknya Biosfer

Biosfer merupakan lapisan loka kehidupan mahluk pada bumi berlangsung. Sejak kapan biosfer ini terbentuk?. Pada awalnya, Bumi masih belum mengandung air dan yang ada hanya litosfer serta atmosfer. Atmosfer lambat laun mulai mendingin serta akhirnya terbentuklah air yang masih dalam bentuk gas yg lalu berbentuk uap. Setelah suhu cukup rendah serta diperkirakan mencapai 100 derajat C maka terbentuklah embun serta hujan. Sejak saat itulah berbagai kenampakan timbul misalnya sungai, danau, lautan serta lainnya.  
Setelah bola Bumi mengalami pendinginan kira-kira 2,25 milyar tahun lalu terbentuklah cikal bakal biosfer yakni suatu tempat tinggal mahluk hayati. Dalam kehidupan mahluk hidup terbentuk sistem hubungan antar mahluk hidup tersebut menggunakan materi dan tenaga yang mengelilinginya. Tempat dan sistem itulah yang disebut biosfer. Suatu benda dinyatakan sebagai benda hidup bila mempunyai karakteristik (1) melakukan pertukaran zat atau metabolisme artinya adanya zat yang masuk serta keluar, (2) tumbuh, artinya bertambah besar lantaran pertambahan berdasarkan pada serta bergerak, (tiga) melakukan reproduksi datau kembang biak, (lima) mempunyai irritablitas atau kepekaan terhadap rangsangan serta memberikan reaksi terhadap rangsangan itu serta (lima) mempunyai kemampuan mengadakan adaptasi terhadap lingkungan. 
Sebelum mahluk hayati timbul pada permukaa Bumi, yang terdapat hanya cikal bakal biosfer yaitu lingkungna fisikal saja. Oleh karenanya ada pertanyaan darimana serta bagaimana mahluk hayati itu bisa menghuni bumi?. Untuk menjawabnya masih ada beberapa teori diantaranya:
1. Teori Cosmozoa, yang menyatakan bahwa mahluk hayati datang pada Bumi menurut bagian lain alam semesta in. Diperkirakan terdapat suatu benda berat menyebarakan benda hidup serta benda hayati itu adalah suatu partikel-partikel mini . Teori ini dari pada 2 perkiraan bahwa (1) benda hidup itu terdapat atau sudah terdapat pada suatu tempat pada alam semesta ini dan (dua) hayati itu bisa dipertahankan selama bepergian benda angkasa tersebut ke bumi.
2. Teori Pfluger, yang menyatakan bahwa bumi asal dari suatu materi yang sangat panas kemudian bahan yang terkandung di dalamnya adalah karbon serta nitorgen yg lambat laun membangun senyawa Cyanogen. Senyawa tersebut dapat terbentuk pada suhu yang sangat tinggi serta selanjutnya terbentuk zat protein pembentuk protoplasma yg akan sebagai cikal bakal mahluk hidup.
3. Teori Moore, yang menyatakan bahwa mahluk hidup dapa timbul berdasarkan syarat yang cocok menurut bahan anorganik dalam saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yg kompleks pada larutan yg labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai maka muncullah kehidupan.
4. Teori Allen, yang menyatakan bahwa pada waktu keadaan fisik bumi ini seperti keadaan kini beberapa reaksi yaitu energi yg tiba berdasarkan mentari diserap sang zat besi yg lembab dan mengakibatkan pengaturan atom menurut materi-materi. Interaksi antara nitrogen, karbon, hidrogen serta sulfur pada genangan air pada bumi akan membangun zat-at yang akhirnya membentuk protoplasma benda hayati.
5. Teori Transendental, yaitu menduga benda hayati diciptakna oleh Tuhan Yang Maha Kuasa di luar jangkauan ilmu sains. 

Pada mulanya konsep-konsep di atas adalah spekulasi, tetapi berdasarkan bukti geologis, percobaan biokimia serta logika konklusi sebab akibat maka kini ini bisa disimpulkan bahwa benda-benda hayati pertama itu muncul secara spontan di muka Bumi yang artinya ada campur tangan Tuhan sebagai zat pencipta alam semesta.
Sumber dan Gambar:
Ilmu Alamiah Dasar. Maskoeri Jasin
disini

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru