Sejarah Wabah Black Death Eropa

Black Death, endemi penyakit pes yang melanda Eropa serta daerah Mediterania dari 1347 sampai 1351. Ini adalah yg pertama berdasarkan siklus epidemi endemi Eropa yang terus berlanjut hingga awal abad ke-18. Wabah akbar terakhir dari endemi di Eropa berada di Marseilles di 1722. Wabah ini diawali oleh daur malapetaka kuno antara 6 dan ke-8 Masehi; mereka diikuti sang daur lain berdasarkan endemi terbaru, namun kurang mematikan, yg dimulai pada akhir abad ke-19 dan berlanjut di abad ke-20. Istilah "Black Death" tidak dipakai buat merujuk dalam malapetaka dari 1347 melalui 1351 sampai usang kemudian; sezaman umumnya dianggap menjadi Sampar, atau Kematian Besar.
Para ilmuwan serta sejarawan masih nir yakin tentang berasal-usul endemi. Penulis Eropa abad pertengahan percaya bahwa itu dimulai di Cina, yang mereka dipercaya menjadi tanah insiden hampir magis. Penulis sejarah menulis bahwa itu dimulai dengan gempa bumi, api jatuh dari langit, serta malapetaka menurut kutu. Seperti perjalanan sastra abad pertengahan, account tersebut berdasarkan pada sejumlah mitos mengenai kehidupan pada daerah luar Eropa. Sekarang sepertinya paling mungkin bahwa tikus yg terinfeksi bermigrasi menurut Timur Tengah ke Rusia selatan, wilayah antara Hitam dan Kaspia laut. Wabah itu kemudian menyebar ke barat pada sepanjang rute perdagangan. Ada epidemi antara Tartar di Rusia selatan pada 1346. Wabah itu berlalu berdasarkan mereka buat koloni menurut Italia yang hidup di kota-kota di sepanjang Laut Hitam. Pedagang mungkin membawa penyakit menurut sana ke Alexandria pada Mesir pada tahun 1347; itu lalu pindah ke Damaskus dan Libya pada 1348, serta Mesir Hulu di 1349. Venetian dan pelaut Genoa diketahui sudah membawa wabah ke Eropa.
Wabah berkiprah cepat pada sepanjang rute perdagangan utama. Dari Pisa, pada mana ia telah datang lebih awal di 1348, itu melakukan bepergian ke Florence serta kemudian ke Roma serta Bologna; berdasarkan Venesia itu pindah ke Jerman selatan dan Austria; dan dari Genoa itu menyeberangi Laut Tyrhennian ke Barcelona di Spanyol serta Marseilles pada Perancis. Hal ini terus melalui kota-kota di Perancis selatan, mencapai Paris dalam awal Juni 1348. Dari sana penularan menyebar ke Inggris dalam akhir Juni 1348 dan Low Countries oleh trend panas 1349.
Bagian berdasarkan Eropa awalnya terhindar epidemi. Milan hampir unik di antara kota-kota besar Italia. Penguasa kota menutup gerbang buat wisatawan yg datang menurut wilayah wabah, dan beberapa orang meninggal. Banyak bagian berdasarkan Jerman dan Eropa Timur jua lolos epidemi di 1348 melalui 1351. Mungkin karena isolasi relatif mereka, Bohemia, Polandia, serta Jerman tengah nir mengalami endemi sebelum 1360-an dan 1370an.
Dokter kontemporer dan teolog putusan bulat bahwa epidemi memengaruhi terhadap agama serta fisik. Yang pertama serta paling penting adalah penghakiman Allah dalam manusia berdosa; yg kedua adalah kurangnya keseimbangan pada cairan tubuh, atau cairan. Seperti gempa bumi, banjir, serta kebakaran, Kristen abad pertengahan diasumsikan penyakit adalah panggilan buat bertobat. Sebagai tanggapan, beberapa orang Kristen, yg dikenal menjadi Flagellant, mulai ritual memukul diri mereka menjadi penebusan dosa buat mereka sendiri dan buat dosa-dosa orang lain. Meskipun gerombolan Flagellant telah terdapat semenjak abad ke-10, pecahnya endemi radikal semakin tinggi jumlah mereka.

Kelompok-grup baru Flagellant timbul pertama pada Hongaria dan Jerman serta kemudian menyebar ke seluruh sisa Eropa utara. Mereka mengadakan prosesi melalui kota-kota yg berlangsung selama 33 hari, setiap hari mewakili satu tahun dalam kehidupan Yesus Kristus. Prosesi ini bervariasi dalam berukuran dari hanya segelintir orang buat mungkin ribuan pada prosesi terbesar. Flagellant sebagai gerombolan dan dipimpin sang seorang ulama. Mereka pulang berdasarkan kota ke kota serta di setiap perhentian, setelah khotbah singkat sang pemimpin, para pendosa akan cambuk atau mencambuk diri mereka sendiri sebelum pindah ke kota berikutnya. Para pejabat kota yg curiga ini penggemar fanatik kepercayaan ; kota-kota di Perancis selatan serta Low Countries akhirnya ditutup gerbang mereka pada orang-orang, serta kelompok dipaksa buat bubar. Selama lalu malapetaka individu melakukan bepergian ke tempat-loka kudus lokal dan memohon bantuan menurut orang-orang kudus yang mereka percaya mampu membantu orang sakit, akan tetapi sedikit orang yg terlibat daripada di prosesi yang kaum Flagellants.
Dokter abad pertengahan mewarisi wangsit medis mereka menurut Yunani dan Romawi, yg percaya bahwa kesehatan melibatkan ekuilibrium cairan tubuh. Ketidakseimbangan yang disebabkan sang faktor emosional, kuliner, atau eksternal seperti bau berbahaya sanggup menyebabkan sakit atau bahkan kematian. Penulis pada masa ini terkait endemi dengan pengaruh planet dan bintang, atau dengan gempa bumi, yg diduga mengakibatkan pelepasan gas beracun berdasarkan sentra bumi. Dokter lalu menyarankan bahwa individu makan relatif dan menghindari apa pun yg sanggup mengganggu ekuilibrium tubuh. Aturan pemerintah tentang perdagangan juga berpotensi membuat banyak sekali material yang mengandung bau yg berbahaya.
Wabah berangsur hilang pada Eropa sehabis 1530-an. Wabah terakhir pada Inggris merupakan pada tahun 1665, yg terakhir pada Eropa Barat dalam 1722. Banyak teori telah ditawarkan buat mengungkapkan hilangnya wabah. Telah beropini bahwa tikus hitam, operator utama wabah, mungkin sudah digantikan sang tikus coklat yang lebih besar yang nir membawa infeksi. Teori kedua menunjukkan bahwa peningkatan kekebalan antara tikus yang membawa penyakit atau perubahan penyakit itu sendiri pecah daur penularan. Penjelasan yang paling mungkin, bagaimanapun, merupakan campur tangan manusia. Meskipun nir sampai abad ke-19 dokter mengerti bagaimana kuman bisa menyebabkan penyakit, Eropa terserang wabah ini pada abad ke 16, serta menular berdasarkan satu daerah ke wilayah lain.

The Black Death dan endemi lain dari penyakit pes membuat aneka macam spekulasi. Salah satunya adalah serangkaian agresi setan pada orang-orang Yahudi, orang kusta, serta orang luar yang dituduh sengaja meracuni air atau udara. Serangan itu dimulai pada bagian selatan Perancis, namun yg paling dramatis dalam bagian berdasarkan Swiss dan Jerman-daerah menggunakan sejarah panjang agresi terhadap komunitas Yahudi lokal. Pembantaian di Bern merupakan spesial pola ini: Setelah minggu ketegangan takut, orang-orang Yahudi dikumpulkan dan dibakar atau karam pada rawa-rawa. Kadang-kadang terdapat agresi terhadap orang Yahudi bahkan pada mana nir ada wabah. Paus, pemimpin Gereja Katolik, dan kebanyakan pejabat publik mengutuk pembantaian serta mencoba buat menghentikan mereka. Dalam menghadapi massa murka , tetapi, mereka seringkali gagal. Penganiayaan hanya berakhir waktu kematian akibat endemi mulai menurun. Ada penganiayaan lokal sesekali selama endemi kemudian, namun tidak pernah menggunakan kekerasan mereka yg terjadi dari 1348 melalui 1351.
Gambar: disini disini

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

INILAH CONTOH ISIAN CATATAN FAKTA PKG 14 KOMPETENSI