Semua AnakWajibSekolah Pendidikan Anak Usia Dini PAUD Kemendikbud Siapkan Dana Alokasi Khusus
Pemerintahmenjamin, dalam 2018, seluruh anak berusia prasekolah dasar (0-5 tahun) mendapatkan pendidikan dan perawatan di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD).
Sebagai upaya buat merealisasikan target tersebut,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus meningkatkan alokasi dana PAUD yangdikelola Direktorat Jenderal PAUD serta Pendidikan Masyarakat.
Peningkatan kualitas PAUD pula balik masuk pada programprioritas pendidikan nasional 2018.
Dirjen PAUD Dikmas Kemendikbud Harris Iskandar berkata,target tadi diperkuat dengan keluarnya Peraturan Presiden Nomor 87/2017tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Menurut beliau, di dalam regulasi tersebutditegaskan pemerintah menjamin setiap anak wanita serta laki-laki mendapatakses pengasuhan PAUD.
Ia menuturkan, penguatan PAUD menjadi satu dari 5 programprioritas pembangunan pendidikan nasional 2018 yg diarahkan untukmewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu, dan relevan dengan kebutuhanmasyarakat.
Dengan demikian, ketersediaan forum PAUD wajib dapatdiakses sang seluruh lapisan warga . Menurut beliau, keterjangkauan layananPAUD harus diubahsuaikan dengan kemampuan rakyat.
“Memastikan kualitas layanan PAUD dalam mendidik serta mengasuhanak usia 0-6 tahun, kesetaraan layanan PAUD buat setiap kelompok rakyat,dan kepastian setiap anggota masyarakat pada memperoleh layanan PAUD. Targetpenyediaan pendidikan yang berkualitas sebagai poin keempat berdasarkan tujuanpembangunan berkelanjutan. Salah satunya menargetkan seluruh anak-anakmendapatkan akses PAUD melalui program harus PAUD satu tahun,” istilah Harris diKantor Kemendikbud Senayan, Jakarta, Kamis 8 Februari 2018.
Ia mengatakan,saat ini terdapat sekitar 190.000 PAUD dan 600.000 pengajar yg mengajar 6 jutaanak usia dini.
Kendati demikian, masih ada kurang lebih 6.284.920 anak atausekitar 34,84% anak yg belum memperoleh layanan anak usia dini.
Menurut beliau, menurut data berdasarkan Kementerian Desa, DaerahTertinggal, serta Transmigrasi terdapat kurang lebih 23.737 desa yang belum memilikilayanan PAUD.
“Walau demikian, masih banyak anak-anak yg belum dilayani.oleh karena itu, sinkron dengan Nawacita membangun berdasarkan pinggiran, pemerintahIndonesia membantu masyarakat desa pada wilayah terdepan, perbatasan, danpedalaman untuk menginisiasi terbentuknya PAUD baru. Saat ini APK (angkapartisipasi kasar) PAUD telah menunjukkan persentase yang relatif baik yaitu72,35 %, walaupun masih ada yg pada bawah homogen-homogen APK Nasional,” ungkapnya.
Harrismengatakan, terdapat tujuh persoalan mendasar terkait dengan aplikasi PAUD didaerah perbatasan.
Pertama,masih rendahnya angka partisipasi anak usia dini, terutama usia 3-4 tahun yangmemperoleh layanan PAUD pada berbagai forum PAUD.
Kedua,terbatasnya sarana, prasarana, serta fasilitas yang tersedia pada forum layananPAUD, dan pada umumnya belum sesuai baku yang ditetapkan.
Ketiga,masih terbatasnya jumlah pendidik dantenaga kependidikan yg dalam biasanya belum memperoleh proteksi,kesejahteraan, serta penghargaan yg memadai.
Keempat,belum seluruh desa pada daerahperbatasan memiliki lembaga layanan PAUD.
Kelima,terbatasnya dukungan dana (APBN, APBD, dan partisipasi masyarakat) untukmendukung ekspansi layanan PAUD pada wilayah perbatasan.
Keenam,masih terbatasnya sosialisasipentingnya layanan PAUD berkualitas pada rakyat dan pemangku kepentingan.
Ketujuh,persoalan kemiskinan yang dihadapimasyarakat pada daerah perbatasan.
Anggaran
Harrismemaparkan, tahun ini pemerintah sudah menyiapkan dana alokasi spesifik bantuanoperasional PAUD (DAK BOP PAUD) sebesar Rp 4,070 triliun. Anggaran itumeningkat berdasarkan tahun kemudian yang sebanyak Rp tiga,58 triliun.
Menurutdia, hampir semua negara maju sudah memperlakukan PAUD dengan sangat baik.
“Mulaidari sisi aturan atau pun kualitas pengajar serta energi kependidikannya.peningkatan kualitas dan kuantitas PAUD, Kemendikbud telah masuk dalamProgram Prioritas Pendidikan Nasional. Sesuai dengan arahan presiden,pemerintah menaruh Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini sebesar Rp600.000 per anak. Tahun 2018, anggaran DAK PAUD sebagai 4 triliun,” ujar Harris.
Sumber: pikiran-rakyat.com