Sifat dan Contoh Pembiasan Cahaya Lengkap Terbaru

Sifat serta Contoh Pembiasan Cahaya Lengkap - Dalam kehidupan sehari hari, tak jarang kita jumpai insiden pembiasan cahaya. Mungkin anda pernah menjumpainya secara pribadi tetapi sulit buat menjelaskannya. Ketika dibangku sekolah, kita jua dijelaskan tentang sifat pembiasan cahaya beserta contoh pembiasan cahayanya. Lalu apa itu pembiasan cahaya? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai sifat pembiasan cahaya serta contoh pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari hari. Untuk detail bisa anda simak di bawah ini.

Sifat serta Contoh Pembiasan Cahaya Lengkap

Pengertian pembiasan cahaya merupakan insiden dimana arah cahaya dibelokkan waktu memasuki medium yg kerapatan optiknya tidak sama. Contohnya berkas cahaya yg melalui medium udara akan tidak selaras arah cahaya ketika masuk ke dalam medium air ataupun kaca. Perbedaan ini dikarenakan indeks bias atau kerapatan optiknya jua nir sama. Kerapatan optik pada udara lebih mini dibandingkan kerapatan optik pada kaca. Kerapatan optik (indeks bias) udara adalah 1 dan kerapatan optik (indeks bias) kaca ialah 1,3. Dibawah ini terdapat beberapa sifat pembiasan cahaya bersama model pembiasan cahaya.
Baca jua : Rumus Tekanan Hidrostatis Beserta Contoh Soalnya

Sifat Pembiasan Cahaya

Pembiasan cahaya memiliki sifat sifat yang digunakan saat memasuki medium yang tidak sama. Berikut beberapa sifat pembiasan cahaya:
Mendekati Garis Normal
Sifat pembiasan cahaya yg pertama adalah mendekati garis normal. Pembiasan tadi akan terjadi bila berkas cahaya menurut medium yang kerapatannya kurang menuju medium yang kerapatannya lebih, maka akan terjadi pembiasan cahaya yg mendekati garis normal. Misalnya berkas cahaya yg asal dari udara masuk ke pada air.

Menjauhi Garis Normal
Sifat pembiasan cahaya selanjutnya artinya menjauhi garis normal. Pembiasan tadi akan terjadi bila berkas cahaya berdasarkan medium yg kerapatannya besar menuju medium yang kerapatannya mini maka akan terjadi pembiasan cahaya yang menjauhi garis normal. Misalnya berkas cahaya yg asal dari dalam air masuk ke udara. 

Arah cahaya yg akan dibiaskan dipengaruhi sang besar indeks bias terhadap sudut biasnya. Apabila berkas cahaya mendekati garis normal maka sudut biasnya akan lebih mini , begitu jua kebalikannya.
Baca jua : Sifat Bayangan Cermin Datar, Cermin Cekung, dan Cermin Cembung

Contoh Pembiasan Cahaya

Pembiasan cahaya dapat kita amati dalam kehidupan sehari hari. Berikut beberapa model pembiasan cahaya :
  • Pensil maupun sedotan yang dimasukkan ke pada gelas yg didalamnya terdapat air, maka akan terlihat seperti patah.
  • Terciptanya pelangi lantaran titik titik air mengalami pembiasan cahaya.
  • Kolam atau sungai yang jernih seakan akan terlihat dangkal, meskipun sebenarnya kolam/sungai tadi cukup pada.
Peristiwa pembiasan cahaya pertama kali di temukan oleh Snellius. Kemudian terciptalah Bunyi Hukum Snellius yaitu:

"Berkas sinar datang, garis normal, dan berkas sinar bias berada pada satu bidang (bidang yg sama)."

Indeks bias pada pembiasan cahaya merupakan bilangan tetap yg berasal berdasarkan perbandingan sinus sudut bias dengan sinus sudut datang. Berikut rumusnya:
Sin1 x n1 = Sin2 x n2
Contoh Soal
Sinar laser dihadapkan menuju kaca plan paralel. Kemudian sinar laser yg datang memiliki sudut 45 derajat. Tetapi selesainya diukur biasnya memiliki sudut 30 derajat. Lalu berapakah indeks bias pada kaca plan paralel?
Jawab:
 Sin1 x n1 = Sin2 x n2
Sin 45 x 1 = Sin 30 x n2
   √dua/dua x 1 = 1/dua x n2
            n2 = √2/dua :1/2
            n2 = √2
                 = 1,4
Demikianlah penerangan tentang sifat pembiasan cahaya serta model pembiasan cahaya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda. Terima kasih.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

INILAH CONTOH ISIAN CATATAN FAKTA PKG 14 KOMPETENSI