Sinkhole Itu Apa
Pernahkah kamu melihat fenomena lubang di permukaan bumi yg pada?. Mengapa bagian atas bumi bisa runtuh ke bawah?. Apakah itu ulah alien?. Bukan, itu merupakan sinkholes. Sinkholes generik terjadi pada mana lapisan tanah pada bawah bagian atas tanah kapur, batuan karbonat, kubah garam, atau batuan lainnya secara alami digerus oleh air tanah yg berada pada sekitarnya. Karena lapisan tanahnya larut, maka akan tercipta ruang udara atau gua di dalam tanah.
Sinkholes umumnya terjadi tiba-tiba karena tanah permanen utuh buat sementara waktu hingga ruang bawah tanah cukup besar . Jika lapisan tanah di permukaan sudah tidak bertenaga lagi maka keruntuhan tiba-datang permukaan tanah dapat terjadi. Runtuhan bisa berupa lobang kecil atau hingga berupa lobang raksasa serta mengubur rumah, jalan, mobil ke pada bumi.
Sinkhole merupakan sebuah area di bagian atas bumi yang nir mempunyai drainase permukaan alamiah. Saat hujan tiba, air akan tertahan di bawah bagian atas dan tidak berkiprah. Sinkholes bisa bervariasi dari beberapa kaki sampai ratusan hektare serta berdasarkan kurang dari 1 sampai lebih dari 100 kaki kedalamannya. Beberapa berbentuk seperti mangkuk dangkal atau piring sedangkan yg lain memiliki dinding vertikal; beberapa menahan air serta membangun kolam alami. Sinkhole yg terjadi secara datang-tiba umumnya membangun lubang yang terlihat mengerikan seperti permukaan bumi ini terhisap ke sentra bumi.
Jenis-Sinkholes
Ada tiga jenis sinkholes menurut genesa pembentukkannya secara lami yaitu Dissolution Sinkholes, Cover-Subsidence Sinkhole serta Cover Collapse Sinkholes. Dissolution/pelarutan baru kapur/dolomit yang paling intensif di mana kontak pertama air terjadi di bagian atas batuan. Selanjutnya lambat laun air masuk dalam lapisan batu kapur serta menghasilkan cekungan. Seiring berjalannya ketika sebuah kolam akan terbentuk dan nantinya akan membangun kolam.
Cover-subsidence sinkholes cenderung berkembang secara bertahap pada mana sedimen penutup bersifat kedap air dan mengandung pasir. Daerah dimana material penutup tipis atau sedimen terisi lempung, sinkhole sporadis terjadi dan bisa terdeteksi keberadaannya mungkin pada saat usang.
Cover-collpase sinkholes, terjadi pada saat singkat serta sanggup terjadi lantaran bencana alam. Lapisan sedimen penutup mengandung cukup banyak tanah lempung serta erosi, run off akan menciptakan lapisan sedimen terkikis hingga memicu terjadinya amblesan.
Sinkhole karena Manusia
Sinkholes saat ini juga terkait dengan penggunaan huma, terutama dari pemompaan air tanah dan menurut praktek pembangunan serta pengembangan pemukiman. Sinkholes pula bisa terbentuk waktu pola air drainase alami berubah menjadi pola drainase modern. Beberapa lubang-lubang pembuangan terbentuk saat bagian atas tanah berubah, seperti ketika industri serta kolam penampung limpasan penyimpanan diciptakan. Berat substansial dari bahan baru dapat memicu runtuhnya lapisan tanah dibawahnya, sebagai akibatnya mengakibatkan sinkholes.
Sinkhole karena Manusia
Sinkholes saat ini juga terkait dengan penggunaan huma, terutama dari pemompaan air tanah dan menurut praktek pembangunan serta pengembangan pemukiman. Sinkholes pula bisa terbentuk waktu pola air drainase alami berubah menjadi pola drainase modern. Beberapa lubang-lubang pembuangan terbentuk saat bagian atas tanah berubah, seperti ketika industri serta kolam penampung limpasan penyimpanan diciptakan. Berat substansial dari bahan baru dapat memicu runtuhnya lapisan tanah dibawahnya, sebagai akibatnya mengakibatkan sinkholes.
