SYARAT SYARATNYA PUASA RAMADHAN TERBARU
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Mukim
5. Sehat.
6. Tidak pada keadaan haidh atau nifas.
RukunPuasa :
1. Niat, puasa dianggap tidak sah tanpadisertai menggunakan niat yg dilakukan pada malam hari sebelum terbitnya fajar.sebagaimana sabda Nabi MuhammadShallallahu 'Alaihi Wa Sallam : "Sesungguhnyaamal perbuatan itu tergantung dalam niatnya" HR. Bukhori serta Muslim.
2. Menahan diri berdasarkan hal hal yg bisamembatalkan puasa, seperti makan, minum, melakukan interaksi suami isteri (berjima), mulai terbitfajar hingga terbenamnya mentari .
Halhal yg membolehkan seseorang buat berbuka puasa :
1. Safar
2. Sakit.
3. Mengandung dan menyusui.
4. Jompo, atau usia lanjut.
5. Kehausan serta kelaparan, yang melampaui batas
Halhal yang disunnahkan pada berpuasa :
1. Sahur walaupundengan seteguk air,
2. Menyegerakanberbuka.
3. Berdo'a ketikaakan berbuka.
4. Menahan anggotatubuh buat tidak melakukan hal hal yg bisa mengurangi pahala puasa.
5. Berusaha untukmandi janabah atau mandi selesainya haidh atau nifas sebelum fajar, agar puasanya sejakpagi telah dalam keadaan suci, walaupun apabila mandinya dilakukan sesudah fajartetap puasanya dipercaya sah.
6. Memberi makanpada orang lain buat berbuka puasa, baik makanan ringan, minuman atau lainnya,walaupun yg lebih primer adalah yg mengenyangkan.
7. I'tikaf,terutama dalam sepuluh hari yg terakhir di bulan Ramadhan.
Halhal yg dimakruhkan ketika berpuasa :
1. Puasa wishol(2 hari bersambung tanpa berbuka).
2. Melakukanhubungan mesra dengan istri yang dikhawatirkan bisa membatalkan puasa.
3. Berlebihlebihan pada melakukan hal yang mubah,seperti mencium wangi wangian disiang hari bulan Ramadhan.
4. Mencicipi kuliner, lantaran dikhawatirkan bisa tertelandan bisa tercampur ludah yang lalu tertelan.
5. Berkumur serta istinsyaq (menghirup air dengan hidung) secaraberlebihan, lantaran dikhwatirkan mampu tertelan yang menyebabkan puasanyamenjadi batal.
Halhal yang mampu membatalkan puasa :
Halhal yg membatalkan puasa dan mengharuskan untuk qodho:
1. Makan dan minumdengan sengaja, bila makan dan minum itu dilakukan nir menggunakan sengaja,misalnya lupa atau dalam paksaan, maka nir membatalkan puasa, dan tidak mengharuskanuntuk diqodho. "Barang siapa yg lupa sedangkan beliau sedang berpuasa, kemudiania makan atau minum, maka teruskan puasanya, lantaran dia sudah diberi makanan danminuman sang Allah swt." (HRJamaah)
2. Minuman atauobat obatan yg mampu berfungsi misalnya kuliner, misalnya infus, vitamin, dan lainnya.
3. Muntah dengansengaja, apabila muntah tanpa sengaja maka puasanya tidak batal, serta nir wajibdiqodho.
4. Haidh serta nifas walaupun sedikit serta terjadi sesaatmenjelang terbenamnya matahari.
5. Istimna', yaitumengeluarkan air mani dengan sengaja, baik menggunakan onani, menghayal, atau menciumistrinya.
6. Memasukkansesuatu yg bukan kuliner pokok melalui lobang yang sanggup sampai dalam perutbesar, misalnya gula, garam, mentega, dan lain lain.
7. Makan, minumdan melakukan interaksi suami isteri (berjima) dengan meyakini bahwa surya telah terbenam atau fajar belumterbit, ternyata sebaliknya, matahari belum terbenam atau fajar sudah terbit.dalam keadaan seperti ini batallah puasa dan baginya harus mengqodhonya dikemudian hari.
Yangmembatalkan puasa serta mengharuskan qodho dan kaffarah Jima' atau "melakukan interaksi suami isteri" disiang hari bulan Ramadhan, dengansengaja, walaupun tanpa mengeluarkan air mani, serta kewajiban ini berlaku bagikeduanya, laki laki serta wanita.
Sepertiyang terjadi dalam seorang badui yg tiba pada Nabi dan menceritakan bahwa iatelah melakukan hubungan suami istri, maka kemudian Nabi mewajibkan dia untukmembayar kaffarah, yaitu secara berurutan; memerdekakan budak, apabila nir mampu puasa dua bulan berturut turut,serta jika nir bisa memberi makan 60 orang miskin. (HR. Jama'ah berdasarkan AbiHurairah. Lihat : Nailul Author 4/214)
