Tahun 2018 93 Kabupaten Akan Terima Guru Garis Depan
Dirjen Pengajar dan Tenaga Kependidikan(GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemdikbud) Sumarna Surapranatamengatakan, dalam menaikkan mutu pendidikan di wilayah terluar, tertinggal,serta terdepan (3T), Pemerintah balik menyediakan 6.930 kuota calon pegawainegeri sipil (CPNS) bagi guru buat ditempatkan sebagai guru garis depan(GGD).
Pranata menjelaskan, awalnyaKemdikbud mengusulkan deretan sebanyak 7.000 kuota. Tetapi kumpulan disepakatihanya 6.930 serta yg lolos seleksi sebesar 6.296 orang. Para guru tersebutakan ditempatkan di 93 kabupaten pada semua Indonesia menjadi PNS buat tahunini. Tetapi, lantaran nir ada aturan pengangkatan CPNS 2018, maka, SuratKeputusan(SK) penempatan mereka ditunda hingga I Januari 2018.
"Kebijakan Kemdikbud inisesuai menggunakan nawa cita buat membangun daerah pinggiran. Mereka lolos CPNStahun ini lantaran nir terdapat kuota untuk PNS maka akan diberangkatkan padaJanuari 2018 ke 93 kabupaten," kata Pranata dalam program Rapat KoordinasiVerifikasi dan Validasi Data Kelulusan Guru Garis Depan Tahun 2018, di Jakarta,Jumat(17/11) malam.
Dijelaskan Pranata, para guru yanglolos seleksi GGD merupakan putra putri terbaik bangsa yang mau mengabdi didaerah pedalaman. Pada umumnya, mereka adalah alumni Serjana Mengajar untukdaerah 3T (SM-3T). Sebab berdasarkan aneka macam pertimbangan mereka sudah terujimengajar pada wilayah pedalaman.
Pranata berharap, para CPNS GGD itumeneruskan sukses pengiriman GGD periode 2018. Mereka memiliki prestasi yangbagus. Pasalnya, di sekolah penempatan, mereka menjadi pionir serta panutan gurulainnya.
Untuk itu, sebelum pemberangkatanatau divestasi dalam I Januari, Pranata mengungkapkan, mereka akan terdapat pembekalan.para guru akan diundang ke Jakarta dalam Desember sebelum divestasi. Sementarasaat ini, masih berlangsung proses pemberkasan. Proses itu dibentuk ringkas. Haltersebut bakal memudahkan para guru yang akan ditugaskan di daerah khusus.pemberkasan ditangani Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pranata juga mengungkapkan, para guruyang diutus ke setiap kabupaten sesuai dengan jumlah permintaan pemerintahdaerah. Sebab mereka akan menjadi PNS wilayah. Untuk itu, setiap daerah tidaksama kuota kebutuhannya.
Sebagai PNS Daerah, Pranatamengatakan, jika para pengajar mengajukan pindah, maka seluruh akan menjadipertimbangan serta wewenang Pemda. Namun, Kemdikbud mengharapkan Pemda memilikikebijakan buat membuat ikatan khusus pada PNS daerah tersebut. Pasalnya,homogen-homogen daerah yang mengajukan membutuhkan kuota pengajar yg poly. Namun,lantaran terkendala belanja pegawai yang lebih, tidak sanggup menaikkan jumlahkuota.
Dikatakan Pranata, kuota CPNS GGDsebanyak 6.296 orang itu masih di bawah kebutuhan guru yang riil. Idealnyaadalah pemerintah merekrut sesuai menggunakan jumlah kebutuhan. Tetapi, karena anggaranbelanja wilayah terbatas, maka perekrutan CPNS GGD periode kedua ini hanya 6.296orang.
"Banyak wilayah yangmengajukan, namun karena porto belanja pegawai tinggi nir dapat menambahkuota PNS lagi. Selama ini, wilayah lebih banyak merekrut PNS buat tenagaadministrasi. Maka waktu pengajuan jumlah kuota guru, tidak dapat merekrutbanyak lantaran berimbas dalam kemampuan wilayah membiayai pegawainya,"ucapnya.
Pranata menjelaskan, para pengajar GGDmendapat tiga kali gaji setiap bulan. Mulai dari gaji utama, tunjangan profesi,dan tunjangan khusus wilayah (TKD) yg nilainya masing-masing satu kali gajipokok. Dengan keistimewaan tadi, dia mengharapkan para guru betahmengabadikan diri di daerah 3T.
Sementara itu, Menteri Pendidikandan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam sambutannya menyampaikan,duduk perkara pengajar poly sekali. Mulai menurut pengajar pukul anak didik, siswa pukul guruhingga orang tua siswa pukul guru, serta termasuk kekurangan guru.
Untuk itu, Muhadjir menegaskan,para PNS GGD yg telah terpilih ini buat sebagai pionir yang baik pada daerahyang dituju. Sebab mereka menjadi satu kesatuan yg sangat spesial mendapatkesempatan mengajar di daerah 3T layaknya Kopassus yang diturunkan kedesa-desa.
Muhadjir mengimbau supaya para gurutidak hanya mengejar status PNS serta selesainya ditempatkan mempunyai niat untukpindah.
Sumber : //www.beritasatu.com