Tanggal Berapa Lebaran Idul Fitri 2018 Versi Menteri Agama
Tanggal niscaya lebaran idul fitri selalu saja sebagai polemik setiap tahunya. Meski umat islam merupakan satu kepercayaan , namun pula mempunyai beragam genre mahzab serta semacamnya. Hingga timbul pula disparitas pada penetapan tanggal 1 syawal yang mana ini merupakan hari idul fitri atau lebaran setiap tahunnya.
Demikian pula menggunakan tahun 2018, rakyat niscaya bertanya tanya tanggal berapa lebaran idul fitri tahun 2018 ini. Apakah maju satu hari atau lebih cepat satu hari.
Sebenarnya tidak terlalu sulit. Tergantung berdasarkan aliran apa islam anda. Apakah muhammadiyah, NU atau islam yg biasa biasa saja. Atau ada genre islam lain. Kalau islam lebih banyak didominasi pada indonesia biasa tidak sulit memilih lebaran, tinggal lihat saja kalender tahun 2018, apabila disana ada lepas merah yang menandakan libur nasional hari raya idul fitri maka hari itulah lebaran datang. Biasanya sih nir melenceng.
Tapi sebenarnya ada cara yang lebih gampang. Kalau puasa itu umumnya 30 hari nah hitung saja dari mulai hari awal puasa, maka lebaran idul fitri tahun 2018 akan jatuh dalam hari jumat 25-26 juni 2018. Tapi buat memastikan sih tinggal tunggu penguman resmi pemerintah melalui menteri agama biasa akan disiarkan eksklusif oleh stasiun tv nasional. Ini dinamakan sidang isbat yg akan dilakukan sang perangkat kementerian agama serta pihak terkait untuk memilih pakan jatuhnya 1 syawal yg sempurna.
Sidang isbat ini jadwalnya akan dilaksanakan dalam hari sabtu 14 juni 2018 selepas magrib. Jadi siap siap saja anda pada depan TV masing masing yang umumnya akan disiarkan secara langsung. Disana akan kentara, kapan jatuhnya 1 syawal hari raya idul fitri 2018. Apakah jadi tanggal 15 juni 2018alias hari minggu, atau mungkin jadi lepas 15 hari JUMAT.
Sebab PP Persis organisasi kemasyarakatan( persatuan islam) memakai 2 kriteria pada memilih hari raya idul fitri. Yakni beda tinggi antara bulan dan mentari minimal empat derajat. Dan jeda elongasi antara bulan serta mentari minimal 6,4 derajat. Dengan menggunakn kriteria itu maka perhitungan yg dilakukan sang dewan Hisab dan Rukyat PP Persis yang mengacu kepada pakar astronomi dihasilkan output 1 Syawal jatuh pada lepas 14 atau 15 juni 2018.
UPDATE:
Sekian semoga bermanfaat
Demikian pula menggunakan tahun 2018, rakyat niscaya bertanya tanya tanggal berapa lebaran idul fitri tahun 2018 ini. Apakah maju satu hari atau lebih cepat satu hari.
Sebenarnya tidak terlalu sulit. Tergantung berdasarkan aliran apa islam anda. Apakah muhammadiyah, NU atau islam yg biasa biasa saja. Atau ada genre islam lain. Kalau islam lebih banyak didominasi pada indonesia biasa tidak sulit memilih lebaran, tinggal lihat saja kalender tahun 2018, apabila disana ada lepas merah yang menandakan libur nasional hari raya idul fitri maka hari itulah lebaran datang. Biasanya sih nir melenceng.
Tapi sebenarnya ada cara yang lebih gampang. Kalau puasa itu umumnya 30 hari nah hitung saja dari mulai hari awal puasa, maka lebaran idul fitri tahun 2018 akan jatuh dalam hari jumat 25-26 juni 2018. Tapi buat memastikan sih tinggal tunggu penguman resmi pemerintah melalui menteri agama biasa akan disiarkan eksklusif oleh stasiun tv nasional. Ini dinamakan sidang isbat yg akan dilakukan sang perangkat kementerian agama serta pihak terkait untuk memilih pakan jatuhnya 1 syawal yg sempurna.
Sidang isbat ini jadwalnya akan dilaksanakan dalam hari sabtu 14 juni 2018 selepas magrib. Jadi siap siap saja anda pada depan TV masing masing yang umumnya akan disiarkan secara langsung. Disana akan kentara, kapan jatuhnya 1 syawal hari raya idul fitri 2018. Apakah jadi tanggal 15 juni 2018alias hari minggu, atau mungkin jadi lepas 15 hari JUMAT.
Sebab PP Persis organisasi kemasyarakatan( persatuan islam) memakai 2 kriteria pada memilih hari raya idul fitri. Yakni beda tinggi antara bulan dan mentari minimal empat derajat. Dan jeda elongasi antara bulan serta mentari minimal 6,4 derajat. Dengan menggunakn kriteria itu maka perhitungan yg dilakukan sang dewan Hisab dan Rukyat PP Persis yang mengacu kepada pakar astronomi dihasilkan output 1 Syawal jatuh pada lepas 14 atau 15 juni 2018.
UPDATE:
Sekian semoga bermanfaat
