Teori Keruangan Kota Burgess

Kota adalah perwujudan kegiatan manusia di bagian atas bumi. Dalam sejarah perkembangan kota pada global, ada beberapa teori mengenai struktur ruang suatu kota. Salah satu teori keruangan kota dikemukakan oleh E. W. Burgess (1920) yang dikenal dengan teori konsentrik. Baca jua: Sumber daya alam pulau jawa

Ia melakukan penelitian pada kota Chicago dan menemukan bahwa perkembangan kota mengarah ke arah luar sentra kota. Pola perkembangan kota ini berlapis-lapis serta membentuk struktur bulat dengan sentra kota pada tengahnya. Model teori ini berdasarkan dalam nilai huma tertinggi terletak di pusat kota, dikarenakan persaingan yang tinggi pada daerah pemukiman kota.  Pola struktur kota Burgess bisa dipandang pada gambar pada bawah ini. Baca jua: Soal USBN Geografi 2018 serta jawabannya

1. CBD (Central Bussines District)
CBD adalah pusat daerah kegiatan kota yg merupakan inti kota. Di dalamnya masih ada kegiatan utama kota seperti bank, kantor pemerintahan, pasar, sekolah serta lainnya.
2. Factory/Industry
Merupakan daerah pabrik serta beberapa industri pendukung kegiatan kota.
3. Working Class Housing
Merupakan zona pemukiman para pekerja/buruh. Kondisi ekonomi dan sosial pada daerah ini masih dibawah baku.
4. Middle Class Housing
Merupakan zona pemukiman kelas menengah. Kondisi ekonomi  warga dalam wilayah ini sudah mulai stabil.
5. Commuter Zone
Merupakan daerah penglaju, pola kehidupan warga masih dipengaruhi oleh sebagian daerah pedesaan serta sebagian wilayah perkotaan. Zona ini sering dianggap juga batas antara desa dan daerah terluar kota.

Baca jua:
Perbedaan bioma sabana dan stepa
Soal studi kasus geografi menantang di UN

Sumber: disini

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru