Teori Lokasi Pertanian Von Thunen
Johan Heinrich Von Thunen (1783-1850) merupakan adalah pakar ekonomi pertanian dari Jerman yg menciptakan teori mengenai lokasi pertanian pada awal abad ke 19. Von Thunen menyebarkan teori ini dari pengamatan pada daerah tempat tinggalnya. Inti berdasarkan teori Von Thunen merupakan, beliau menitikberatkan dalam dua hal utama tentang pola keruangan pertanian yaitu:
1. Jarak lokasi pertanian ke pasar
2. Sifat produk pertanian (keawetan, harga, beban angkut)
Pada zaman itu banyak daerah pertanian terletak di wilayah yg nir strategis. Petani yang berada pada lokasi jauh dari sentra pasar atau kota, harus menempuh jeda yg cukup jauh buat menjual output panennya. Padahal di zaman tadi alat transportasi yang digunakan buat mengangkut output pertanian masih berupa gerobak yg ditarik sang sapi, kuda atau keledai. Biaya transportasi yg dikerahkan tidak sebanding dengan upah yang di bisa. Hal ini menampakan betapa mahalnya kota sebagai sentra pasar. Dari output studi inilah Von Thunen mengeluarkan teori lokasi pertanian.
Baca pula:
Pengertian dan ciri batuan beku plutonik
Jenis-jenis erosi pada permukaan bumi
Pengertian mitigasi dan adaptasi bencana
Kunci jawaban serta pembahasan UN geografi
Pengertian dan ciri negara berkembang
Baca pula:
Pengertian dan ciri batuan beku plutonik
Jenis-jenis erosi pada permukaan bumi
Pengertian mitigasi dan adaptasi bencana
Kunci jawaban serta pembahasan UN geografi
Pengertian dan ciri negara berkembang
Inti dari teori Von Thunen merupakan bahwa harga sewa huma pertanian akan bhineka nilainya tergantung tata guna lahannya. Lahan yg berada di dekat sentra pasar atau kota akan lebih mahal pada bandingkan huma yg jauh berdasarkan sentra pasar. Lantaran jeda yang makin jauh berdasarkan sentra pasar, akan menaikkan biaya transportasi.
Pola keruangan pertanian dari Von Thunen akan berbentuk seperti bulat pada gambar di bawah ini.
Gambar tadi terbagi 2, yg pertama mencirikan "isolated area" yang memperlihatkan daerah yang teratur, sedangkan gambar kedua memerlihatkan adanya moda transportasi sungai. Semua petani akan memaksimalkan produktivitas lahannya mengikuti permintaan pasar.
Model Teori Lokasi Pertanian Von Thunen membandingkan interaksi antara porto produksi, harga pasar dan porto transportasi. Kewajiban petani adalah memaksimalkan laba yang didapat dari harga pasar dikurang porto transportasi dan porto produksi. Aktivitas yg paling produktif misalnya berkebun dan produksi susu sapi, atau aktivitas yang memiliki biaya transportasi tinggi misalnya kayu bakar, lokasinya dekat dengan pasar.
Baca pula:
Gambar: disini