Tipe Gunung Api Berdasarkan Kekuatan Letusan

Kekuatan letusan gunung api diklasifikasikan ke pada beberapa kriteria. Faktor yg memengaruhi terhadap kekuatan letusan gunung barah diantaranya adalah:
1. Viskositas/kekentalan magma
2. Tekanan gas menurut dalam perut gunung api
3. Kedalaman dapur magma



Berdasarkan kriteria di atas, letusan gunung api dapat dikategorikan sebagai beberapa tipe:
1. Tipe Hawai 
Yaitu jenis erupsi eksplosif menurut magma bersifat basalt, umumnya merupakan semburan lava pijar serta sering diikuti leleran lava secara berkesinambungan tejadi pada celah dan kepundan yang relatif kecil. Contoh: Mount Kilauea, Maona Loa.
2. Tipe Stromboli
Yaitu jenis erupsi yg hampir sama dengan tipe Hawai, dari dari magma dangkal serta tak jarang terjadi pada gunung barah yg berlokasi di tepi benua serta tengah benua. Contoh: Gunung Raung
3. Tipe Plinian
Yaitu tipe erupsi  sangat ekslosif menurut mamga yg memilki viskositas tinggi serta bersifat asam, komposisi magma bersifat andesit hingga riolit. Material yg dimuntahkan berupa batu apung dalam jumlah besar .
4. Tipe Sub Plinian
Yaitu erupsi eksplosif berdasarkan magma asam menurut gunung barah strato, tahap efusif membuat kubah lava rilolit. Erupsi sub plinian bisa  membentuk ignimbrit (batuan berdasarkan aliran piroklastik).
5. Tipe Ultra Plinian
Yaitu Erupsi yg sangat eksplosif dan menghasilkan endapan batu apung yg lebih banyak serta luas dari erupsi Plinian biasa.
6. Tipe Vulkan
Yaitu erupsi magma berkomposisi andesit basalt hingga dasit, serta biasanya mengeluarkan bom vulkanik pada sekitar kaldera.
7. Tipe Surtseyan serta Freatoplinian
Yaitu erupsi yang terjadi dalam pulau gunungapi, gunungapi bawah bahari atau gunung barah yang memilki danau kaldera.

Baca juga:

Gambar: disini
Britannica Encyclopedia
Sumber:
Departemen ESDM

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru