Tips Ampuh Mengatasi Rasa Malas Belajar
Kendala no 1 bagi para pejalar merupakan rasa malas saat berhadapan menggunakan kitab pelajaran. Lihat buku pelajaran cita rasanya mau muntah. Ya lumrah, lantaran memang belajar itu merupakan keliru satu pekerjaan yg sangat nir menyenangkan. Ada yang lebih menyenangkan dari dalam belajar yakni maen game, pacaran, nonton, smsan bersama pacar. Dan banyak lagi.
So, bagaimana cara agar tidak malas belajar? Sebenarnya sih nir ada cara khas. Semua tergantung dalam diri anda masing masing. Albert einstein keluar menurut sekolah lantaran malas belajar, dan akhirnya beliau sebagai ilmuan no 1 di dunia. Alfa edison kesulitan belajar ketika sekolah dasar namun beliau juga menjadi ilmuan terbesar.
Saya nir ingin menganjurkan anda buat tidak usah belajar, serta silahkan bermalas-malasan. Namun ada prinsip dasar yang harus anda perhatikan, yakni, kedua orang diatas malas belajar, namun melakukan aktivitas lain yg nir kalah produktif. Melakukan penelitian, uji coba. Belajar otodidak dll.
Anda pun demikian, malas belajar? Berarti memang jiwa anda tidak tune in menggunakan pelajaran yang anda malasi itu. Sebut saja anda malas buka buku matematika yang soalnya seabrek serta susah susah. Belum lagi masalah rumus yang bikin mampus. Catat! Jikalau anda tidak suka jangan dipaksakan. Lantaran segala sesuatu yg dipaksakan itu hasilnya tidak akan pernah indah. Tinggalkan kitab matematika dan baca kitab yang anda senangi. Apakah komik, novel, atau pelajaran lain seperti ppkn, biologi, bahasa inggris dll.
tapi nanti nilai MM saya jeblok serta aku gak naik kelas? Persetan!!. Naik kelas atau tidak bukan agunan anda akan sukses. Banyak orang yang berprestasi di kelas tetapi gagal dalam dunia usaha, usaha serta persaingan keras dunia. Prestasi sekolah cuma 0.0000001 persen faktor penunjang keberhasilan hayati anda.
Saya mengenal seorang, yg saat sekolahnya, selalu tinggal kelas, paling bego serta jadi bahan marahan pengajar. Tapi sekarang, jadi pengusaha ekspor impor dengan omset ratusan juta perbulan, Juga aku mengenal seseorang pelajar unggul, prestasinya membangkan, sekolah selalu rajin, kutu kitab luar biasa, rangking satu terus. PR selalu ngumpul, jadi kepala kelas. Dll. Sekarang anda tau apa pekerjaanya? Jadi guru honorer dengan penghasilan 900ribu perbulan. Mantap!!!!!!!!!!!!!!!!!!
kesimpulannya begini, rasa malas belajar itu artinya anda belum menemukan apa yg di sebut passion, atau bahasa idonesianya, semangat anda, jadi diri anda yg sebenarnya, hoby anda, prinsip anda, yang anda sukai dst. Sekarang ayo kita melihat kedepan, belajar, pelajaran serta sekolah tujuanya adalah demi kesuksesan masa depan. Sementara kesuksean keliru satu kuncinya merupakan anda harus melakukan apa yg anda sukai. Dalam artian positif. So jika anda malas belajar serta buka kitab , cari apa yang anda sukai, namun bersifat produktif. Sebab orang sukses adalah mereka yang menemukan passion mereka.
So, bagaimana cara agar tidak malas belajar? Sebenarnya sih nir ada cara khas. Semua tergantung dalam diri anda masing masing. Albert einstein keluar menurut sekolah lantaran malas belajar, dan akhirnya beliau sebagai ilmuan no 1 di dunia. Alfa edison kesulitan belajar ketika sekolah dasar namun beliau juga menjadi ilmuan terbesar.
Saya nir ingin menganjurkan anda buat tidak usah belajar, serta silahkan bermalas-malasan. Namun ada prinsip dasar yang harus anda perhatikan, yakni, kedua orang diatas malas belajar, namun melakukan aktivitas lain yg nir kalah produktif. Melakukan penelitian, uji coba. Belajar otodidak dll.
Anda pun demikian, malas belajar? Berarti memang jiwa anda tidak tune in menggunakan pelajaran yang anda malasi itu. Sebut saja anda malas buka buku matematika yang soalnya seabrek serta susah susah. Belum lagi masalah rumus yang bikin mampus. Catat! Jikalau anda tidak suka jangan dipaksakan. Lantaran segala sesuatu yg dipaksakan itu hasilnya tidak akan pernah indah. Tinggalkan kitab matematika dan baca kitab yang anda senangi. Apakah komik, novel, atau pelajaran lain seperti ppkn, biologi, bahasa inggris dll.
tapi nanti nilai MM saya jeblok serta aku gak naik kelas? Persetan!!. Naik kelas atau tidak bukan agunan anda akan sukses. Banyak orang yang berprestasi di kelas tetapi gagal dalam dunia usaha, usaha serta persaingan keras dunia. Prestasi sekolah cuma 0.0000001 persen faktor penunjang keberhasilan hayati anda.
Saya mengenal seorang, yg saat sekolahnya, selalu tinggal kelas, paling bego serta jadi bahan marahan pengajar. Tapi sekarang, jadi pengusaha ekspor impor dengan omset ratusan juta perbulan, Juga aku mengenal seseorang pelajar unggul, prestasinya membangkan, sekolah selalu rajin, kutu kitab luar biasa, rangking satu terus. PR selalu ngumpul, jadi kepala kelas. Dll. Sekarang anda tau apa pekerjaanya? Jadi guru honorer dengan penghasilan 900ribu perbulan. Mantap!!!!!!!!!!!!!!!!!!
kesimpulannya begini, rasa malas belajar itu artinya anda belum menemukan apa yg di sebut passion, atau bahasa idonesianya, semangat anda, jadi diri anda yg sebenarnya, hoby anda, prinsip anda, yang anda sukai dst. Sekarang ayo kita melihat kedepan, belajar, pelajaran serta sekolah tujuanya adalah demi kesuksesan masa depan. Sementara kesuksean keliru satu kuncinya merupakan anda harus melakukan apa yg anda sukai. Dalam artian positif. So jika anda malas belajar serta buka kitab , cari apa yang anda sukai, namun bersifat produktif. Sebab orang sukses adalah mereka yang menemukan passion mereka.
