UNIT PRODUKSI DAN JASA SEKOLAH TERBARU
Unit produksi dan jasa sekolah artinya suatu proses kegiatanusaha yang dilakukan sekolah/madrasah secara berkesinambungan, bersifatakademis dan usaha menggunakan memberdayakan warga sekolah/madrasah danlingkungan dalam bentuk unit usaha produksi/jasa yang dikelola secara profesional (Bambang Sartono, 2018). Karenaunit produksi dan jasa sekolah merupakan wadah kewirausahaan pada sekolah maka iaharus dikelola secara akademis/bisnis serta dilembagakan pada suatu wadah usaha.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan produksi dan jasa di sekolahyaitu :
(a) wahana pembinaan berbasis produksi/jasa bagi anak didik,
(b) menumbuhkan dan berbagi jiwa wirausaha gurudan siswa,
(c) membantu pendanaan buat pemeliharaan, penambahan fasilitas dan biaya -porto operasionalpendidikan lainnya,
(d) menambah semangat kebersamaan buat meningkatkan aktifitas produktif dan kesejahteraan bagiguru serta murid,
(e) berbagi perilaku berdikari serta percaya diri dalampelaksanaan aktivitas praktik siswa,
(f) menaikkan kreatifitas serta penemuan di kalangan murid, guru serta manajemen sekolah, serta membentuk kemampuan sekolah dalam menjalin kerjasama sinergis dengan pihak luar dan lingkungan sertamasyarkat luas.
Sebagai asal belajar murid dan asal pendanaan pendidikandi sekolah, pengelolaan unit produksi serta jasa sekolah dikembangkan denganmengembangkan prinsip-prinsip: kemandirian, akuntabilitas, transparan, kemitraan, partisipasi. efektif, serta efisien. Kemandirian merupakan otonomi dalammengatur diri sendiri secara merdeka (tidak tergantung pihak lain). Manajemen unitproduksi serta jasa sekolah dilakukan secara swatantra mengandung arti bahwa manajemen mampu tetapkan sendiri dan mampu mengatasi masalahnya sendiri dalamupaya menyebarkan unit produksi serta jasa sekolah yang terbaik. Otonomi harusdidukung antara lain oleh kemampuan: merencanakan, mengorganisasikan, memotivasi, kepemimpinan transformasional, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, berkomunikasi,berkoordinasi secara sinerjis, dan melakukan perubahan organisasi organisasi(amanah, adil, demokratis, transparan, adaptif, antisipatif, memberdayakan sumberdaya yang ada, serta memenuhi kebutuhan sendiri).
Perencanaan unit produksi serta jasa sekolah adalah kegiatanyang akan dilaksanakan oleh pengelola unit produksi dan jasa buat mencapai tujuan sekolah secaraefektif serta efisien. Perencanaan unit produksi dan jasa dalam hal ini adalahperencanan pembelajaran serta bisnis atau bisnis lantaran fungsi unit produksi serta jasa sekolah adalah sebagai asal belajaratau wahana bagi murid melakukan praktik dan pendanaan pendidikan bagi sekolah yangmelaksanakan unit produksi tadi.
Konsep perencanaan pada unit produksi serta jasa sebagai sumberbelajar perlu disusun perencanaan pembelajaran yg mengacu pada visi, misi, dan tujuan unit produksi serta jasa sekolahyang akan dibentuk. Visi akan dijadikan hasrat bersama warga sekolah serta segenap pihak, bisa menaruh wangsit, motivasi, serta kekuatan pada masyarakat sekolah dansegenap pihak yg berkepentingan, serta dilihat serta dirumuskan pulang secara terjadwal sesuai dengan perkembangan serta tantangan pada masyarakat.
Misi memberikan arah pada mewujudkan visi unit produksi dan jasa sekolah sesuai menggunakan tujuan pendidikannasional, adalah tujuan yang akan dicapai dalam kurun saat eksklusif, sertadirumuskan berdasarkan masukan menurut seluruh pihak. Sedangkan tujuan pengelolaanunit produksi dan jasa sekolah merupakan citra tingkat mutu yang perlu dicapai pada jangkamenengah (empat tahunan).faktor-faktor yg perlu diperhatikan pada menyiapkan planning unit produksi dan jasa sekolah antara lain : (1) pelajari pasar anda (membaca peluang usaha), (dua) teliti perilakupasar di masa datang, (3) memilih lokasi usaha, (4) mempersiapkan rencana usaha, (5) mempersiapkan rencana organisasi, (6) mempersiapkan rencanakeuangan, (7) studi kelayakan bisnis bisnis, (8) cara menentukan bentuk bisnis, (9)serta cara memulai unit produksi serta jasa sekolah.
Beberapa petunjuk pada merencanakan unit produksi danjasa sekolah, diantaranya:
1) Temukan pandangan baru buat memulai usaha dalam unit produksisekolah diantaranya melalui:
(a)menginventarisir hobi/ minat murid/ pengajar yg relevan dengan bisnis yg akan dikembangkan,
(b) menginventarisasi kompetensi dan pengalaman yang dimiliki murid/ guru yg bisa dikembangkan sebagai kegiatan bisnis,
(c)lakukan kuesioner ke sekolah dan lingkungan eksklusif buat menemukan kebutuhanyang mendesak dalam lingkungan tadi,
(d)menginventarisir keluhan-keluhan siswa atauorang-orang yg mengkonsumsi produk eksklusif melalui penugasan guru serta siswa,
(e) melakukan curah gagasan/ brainstorming menggunakan murid, guru, maupun stakeholders menjadi upaya merancang gagasan yang tepat dalam memilih bentuk usahadan cara pengelolaannya.
2) Setelah ditemukan ilham buat memulai usaha, makaperlu dilakukan pembahasan sang tim pada sekolah untuk menjawab beberapapertanyaan berikut: dimana posisi kitasekarang, ke mana kita akan menjalankan usaha unit produksi dan jasa sekolah, dan bagaimana kitamencapai usaha seperti yg diperlukan. Untuk menjawab pertanyaan di atas, maka dilakukan analisis SWOT untuk melihat peluang usaha pada sekolah.
Untuk lebih memantapkan perencanaan unit produksi, maka pada pembentukannya perlu diawali jua menggunakan langkah-langkahRencana Bisnis (Bisnis Plan). Sistematika Rencana Bisnis mencakup :
(a)kompendium eksekutif,
(b)pernyataan visi,
(c) analisis lingkungan bisnis,
(d)gambaran produksi/jasa,
(e)analisis persaingan,
(f)strategi harga,
(g)gambaran kebijakan kredit bisnis,
(h) gambaran keunggulan kompetitif unit produksi dan jasa sekolah,
(i) gambaran metode segmentasi pasar yang dipakai,
(j)gambaran lokasi,
(k)gambaran rencana promosi,
(l)identifikasi manajemen serta personil,
(m)pertimbangan adanya badan aturan,
(n)identifikasi persyaratan asuransi,
(o)identifikasi pemasok,
(p) dan identifikasi resiko yang tidak dapat diramalkan.
====================================================