Video Pusing Pala Barbie Jiplak Mentah2 All About That Bass Meghan Trainor
Heboh Lagu "Pusing Pala Barbie" karya Papa Uzi yg dinyanyikan kelompok vokal Putri Bahar bersaudara belakangan ini menjadi perdebatan di situs berbagi video YouTube lantaran dipercaya sudah mengcopas mentah-mentah lagu "All About That Bass" yg dipopulerkan vokalis, pencipta lagu, sekaligus produser menurut Alaihi Salam, Meghan Trainor.
Karena penasaran menggunakan tudingan plagiat tadi, pembawa acara bincang-bincangHitam Putih, Deddy Corbuzier, serta Nycta Gina sengaja mengorek Putri Bahar yang terdiri dari Juwita Bahar, Jelita Bahar, Bellayu Bahar, dan Tiara Bahar pada program bincang-bincang Hitam Putih edisi Selasa, 10 Februari 2018.
"Iya, ya. Kok sama, ya?" kata Nycta seusai mendengar Putri Bahar menyanyikan "Pusing Pala Barbie" dalam Hitam Putih yg disiarkan langsung pada Selasa (10/dua/2015) malam.
"Itu tuh, nanya gitu enggak boleh, 'Kok sama lagunya?' Itu terlalu frontal, terlalu menohok," timpal Deddy mengingatkan. "Mestinya, 'Elu jiplak enggak sih sebenarnya?" sambungnya berseloroh.
Sebagai penyanyi lagu "Pusing Pala Barbie", Juwita serta saudara-sudaranya di keluarga Bahar mengaku sama sekali tidak memahami nyanyian mereka sama dengan nyanyian Trainor. "Jujur kami enggak memahami, kami hanya menyanyikan saja. Ada lagu menurut Papa Uzi. Kalau aku sendiri cuma mengusulkan 'Pusing Pala Barbie'," kata Juwita.
Putri penyanyi dangdut Annisa Bahar itu bahkan mengaku tidak pernah mendengar lagu "All About That Bass". "Enggak pernah memahami karena hanya sekali waktu dengar 'All About That Bass' lantaran saya enggak senang lagu-lagu Barat, saya suka lagu Indonesia, karena aku enggak sanggup bahasa Inggris. Nah itu dia," kilah Juwita.
"Kalau saya, dengar pas pada kendaraan beroda empat. Cuma, lagunya ('Pusing Pala Barbie') waktu itu belumdiiniin, belum diciptain. Sudah lupa lagi, ke sini-sininya telah enggak dengar lagi. Jadi enggak engeh," timpal Tiara.
Untuk menandakan apakah benar "Pusing Pala Barbie" menjiplak "All About That Bass", Deddy meminta pemain piano Hitam Putih, Anugerah Prahasta atau yang biasa dipanggil Anu, mengiringi Putri Bahar bernyanyi. Anu diinstruksikan sang Deddy menggunakan memainkan piano kord orisinil bagian reffrain "All About That Bass", sementara Putri Bahar menyanyikan reffrain "Pusing Pala Barbie".
Hasilnya, menggunakan serta kord yg sama, Anu berhasil mengawal nyanyian "Pusing Pala Barbie" tanpa meleset berdasarkan tempo musik "All About That Bass". Lantas, bagaimana menggunakan komentar Anu?
"Musik diklaim plagiat itu kalau jiplak, kan hanya caranya. Ada jiplak, ada copy, terdapat meniru, kurang lebih samalah ya. Cuma, faktor kemiripan lagu ini ('Pusing Pala Barbie') sama 'All About That Bass' itu hampir identik," ujar Anu.
Faktor identik itu, berdasarkan Anu, bisa dipandang waktu "Pusing Pala Barbie" dan "All About That Bass" mempunyai notasi reffrain yang 99 % sama, tempo musik yang sama, serta progresi yg juga sama. Begitu jua menggunakan nada dasarnya, Anu menilai kedua lagu mempunyai kesamaan 99 persen.
"Lagu ini beda ritmisnya saja, ada intrumen penambahan kendang di situ. Itu sifatnyamake-up saja. Lagunya pada dasarnya sama. Jadi, identik," tekan Anu.
Ia mengungkapkan, lagu "Pusing Pala Barbie" telah masuk kategori plagiat. "Ini sudah lewat delapan bar, ini satu full song ('All About That Bass') mempunyai keidentikan. Ini sebenarnya pencurian hak intelektual," tekan Anu.
Anu mengaku heran jika keempat anggota Putri Bahar sama sekali tak tahu lagu "All About That Bass" milik Trainor. "Itu aneh sih, jika dari 100 orang yg enggak memahami itu aneh. Kalau berdasarkan 100 orang, ada 20 orang yang enggak tahu, itu lumrah," ujar Anu. "Mas... Saya pulang dulu, takut dipukulin," sambungnya dengan canda.
Kendati begitu, pengaransemen lagu "Pusing Pala Barbie", Ajuy Dewa, seolah tidak mau ambil pusing menggunakan tuduhan plagiat ini. "Kreatifitas ga harus membentuk karya baru yang nggak niscaya serta bernilai rendah yang ujung-ujungnya ga jadi apa-apa. Ini memang sampah, tapi masih sanggup dinikmati serta diterima bangsa kita. Pastinya sanggup menghidupi saya serta sekeluarga hehehehe," tulis Ajuy pada halaman akun YouTube miliknya buat menanggapi "serangan" komentar pengunjung video "Pusing Pala Barbie".
"Najess! Nyari makan dari sampah," balas Mochamad Rayhan Caesar Akmalruli pada kolom komentar.
Ajuy kemudian membela diri. "(Lagu) 'All About That Bass' jua seperti dengan lagunya 'Phis - Contact' yg dirilis tahun 1988, jadi terserah kalian mau nanggapin kayak gimana? :)" tulisnya.
Sementara itu, Putri Bahar cukup kalem menanggapi agresi demi serangan tuduhan plagiat ini. "Kalau berdasarkan saya sih kembali lagi, kita hanya bawakan lagu itu. Tanyakan pada ahlinya, Papa Uzi, karena urusannya sama mama kami," ungkap Juwita.
Mereka bahkan merasa nyaman-nyaman saja dikecam para penggemar Trainor. "Nyaman-nyaman saja, kami kan hanya menyanyikan saja, paling nir dia memperhatikan kami," ujar Tiara.
Lalu bagaimana seandainya bila terdapat tuntutan dari pihak Sony Music menjadi label rekaman yg menaungi Trainor? "Ya pencipta, kami serahin ke pencipta. Ya bagaimana nanti saja," cetus Juwita.
Meghan Trainor - "All About That Bass"
Putri Bahar - "Pusing Pala Barbie"
Karena penasaran menggunakan tudingan plagiat tadi, pembawa acara bincang-bincangHitam Putih, Deddy Corbuzier, serta Nycta Gina sengaja mengorek Putri Bahar yang terdiri dari Juwita Bahar, Jelita Bahar, Bellayu Bahar, dan Tiara Bahar pada program bincang-bincang Hitam Putih edisi Selasa, 10 Februari 2018.
"Iya, ya. Kok sama, ya?" kata Nycta seusai mendengar Putri Bahar menyanyikan "Pusing Pala Barbie" dalam Hitam Putih yg disiarkan langsung pada Selasa (10/dua/2015) malam.
"Itu tuh, nanya gitu enggak boleh, 'Kok sama lagunya?' Itu terlalu frontal, terlalu menohok," timpal Deddy mengingatkan. "Mestinya, 'Elu jiplak enggak sih sebenarnya?" sambungnya berseloroh.
Sebagai penyanyi lagu "Pusing Pala Barbie", Juwita serta saudara-sudaranya di keluarga Bahar mengaku sama sekali tidak memahami nyanyian mereka sama dengan nyanyian Trainor. "Jujur kami enggak memahami, kami hanya menyanyikan saja. Ada lagu menurut Papa Uzi. Kalau aku sendiri cuma mengusulkan 'Pusing Pala Barbie'," kata Juwita.
Putri penyanyi dangdut Annisa Bahar itu bahkan mengaku tidak pernah mendengar lagu "All About That Bass". "Enggak pernah memahami karena hanya sekali waktu dengar 'All About That Bass' lantaran saya enggak senang lagu-lagu Barat, saya suka lagu Indonesia, karena aku enggak sanggup bahasa Inggris. Nah itu dia," kilah Juwita.
"Kalau saya, dengar pas pada kendaraan beroda empat. Cuma, lagunya ('Pusing Pala Barbie') waktu itu belumdiiniin, belum diciptain. Sudah lupa lagi, ke sini-sininya telah enggak dengar lagi. Jadi enggak engeh," timpal Tiara.
Untuk menandakan apakah benar "Pusing Pala Barbie" menjiplak "All About That Bass", Deddy meminta pemain piano Hitam Putih, Anugerah Prahasta atau yang biasa dipanggil Anu, mengiringi Putri Bahar bernyanyi. Anu diinstruksikan sang Deddy menggunakan memainkan piano kord orisinil bagian reffrain "All About That Bass", sementara Putri Bahar menyanyikan reffrain "Pusing Pala Barbie".
Hasilnya, menggunakan serta kord yg sama, Anu berhasil mengawal nyanyian "Pusing Pala Barbie" tanpa meleset berdasarkan tempo musik "All About That Bass". Lantas, bagaimana menggunakan komentar Anu?
"Musik diklaim plagiat itu kalau jiplak, kan hanya caranya. Ada jiplak, ada copy, terdapat meniru, kurang lebih samalah ya. Cuma, faktor kemiripan lagu ini ('Pusing Pala Barbie') sama 'All About That Bass' itu hampir identik," ujar Anu.
Faktor identik itu, berdasarkan Anu, bisa dipandang waktu "Pusing Pala Barbie" dan "All About That Bass" mempunyai notasi reffrain yang 99 % sama, tempo musik yang sama, serta progresi yg juga sama. Begitu jua menggunakan nada dasarnya, Anu menilai kedua lagu mempunyai kesamaan 99 persen.
"Lagu ini beda ritmisnya saja, ada intrumen penambahan kendang di situ. Itu sifatnyamake-up saja. Lagunya pada dasarnya sama. Jadi, identik," tekan Anu.
Ia mengungkapkan, lagu "Pusing Pala Barbie" telah masuk kategori plagiat. "Ini sudah lewat delapan bar, ini satu full song ('All About That Bass') mempunyai keidentikan. Ini sebenarnya pencurian hak intelektual," tekan Anu.
Anu mengaku heran jika keempat anggota Putri Bahar sama sekali tak tahu lagu "All About That Bass" milik Trainor. "Itu aneh sih, jika dari 100 orang yg enggak memahami itu aneh. Kalau berdasarkan 100 orang, ada 20 orang yang enggak tahu, itu lumrah," ujar Anu. "Mas... Saya pulang dulu, takut dipukulin," sambungnya dengan canda.
Kendati begitu, pengaransemen lagu "Pusing Pala Barbie", Ajuy Dewa, seolah tidak mau ambil pusing menggunakan tuduhan plagiat ini. "Kreatifitas ga harus membentuk karya baru yang nggak niscaya serta bernilai rendah yang ujung-ujungnya ga jadi apa-apa. Ini memang sampah, tapi masih sanggup dinikmati serta diterima bangsa kita. Pastinya sanggup menghidupi saya serta sekeluarga hehehehe," tulis Ajuy pada halaman akun YouTube miliknya buat menanggapi "serangan" komentar pengunjung video "Pusing Pala Barbie".
"Najess! Nyari makan dari sampah," balas Mochamad Rayhan Caesar Akmalruli pada kolom komentar.
Ajuy kemudian membela diri. "(Lagu) 'All About That Bass' jua seperti dengan lagunya 'Phis - Contact' yg dirilis tahun 1988, jadi terserah kalian mau nanggapin kayak gimana? :)" tulisnya.
Sementara itu, Putri Bahar cukup kalem menanggapi agresi demi serangan tuduhan plagiat ini. "Kalau berdasarkan saya sih kembali lagi, kita hanya bawakan lagu itu. Tanyakan pada ahlinya, Papa Uzi, karena urusannya sama mama kami," ungkap Juwita.
Mereka bahkan merasa nyaman-nyaman saja dikecam para penggemar Trainor. "Nyaman-nyaman saja, kami kan hanya menyanyikan saja, paling nir dia memperhatikan kami," ujar Tiara.
Lalu bagaimana seandainya bila terdapat tuntutan dari pihak Sony Music menjadi label rekaman yg menaungi Trainor? "Ya pencipta, kami serahin ke pencipta. Ya bagaimana nanti saja," cetus Juwita.
Meghan Trainor - "All About That Bass"
Putri Bahar - "Pusing Pala Barbie"
